Ada banyak metode kontrasepsi di Indonesia mulai dari pemakaian pil hingga IUD atau implan. Namun, pernahkah Mom mendengar istilah KB kalender? Cara ini merupakan salah satu metode yang alami untuk menunda kehamilan.

Di Indonesia, kebanyakan orang lebih memilih KB metode pil dan suntik daripada implan atau IUD. Namun, tak sedikit pula yang lebih percaya metode tradisional seperti KB kalender atau senggama terputus.

Walaupun mudah dan tidak mengeluarkan biaya, cara ini rentan tidak berhasil jika tidak dilakukan dengan baik. Untuk tahu lebih lengkap tentang cara KB kalender agar tidak hamil dan syarat anti gagal simak penjelasannya yuk, Mom!

Apa Itu KB Kalender?

KB kalender adalah metode KB alami yang berfungsi sebagai penunda kehamilan atau perencanaan kehamilan. Inti dari cara KB kalender ini adalah dengan memberi tanda masa subur wanita dari siklus menstruasinya.

Cara ini efektif untuk wanita yang siklus menstruasinya teratur yaitu 26-32 hari. Jika siklus Mom tidak teratur, maka disarankan untuk tidak menggunakan metode ini, ya.

Sebelum berencana menggunakan metode KB ini, ada beberapa hal yang perlu Mom ketahui terkait siklus haid dan ovulasi.

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi ini sangat penting untuk diketahui sebagai langkah awal bagi Mom memulai cara KB kalender.

Menstrual cycle atau siklus menstruasi ini terjadi saat tubuh mempersiapkan kehamilan, biasanya berlangsung bulanan. Siklus ini dihitung dari hari pertama Mom mengalami haid hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Siklus ini umumnya terbagi dalam tiga fase:

- Pra-ovulasi infertilitas

Periode infertilitas ini dimulai saat Mom mengalami menstruasi bulanan hari pertama.

- Ovulasi (masa subur)

Pelepasan sel telur dari indung telur untuk dibuahi sperma. Lama ovulasi ini tergantung pada siklus menstruasi Mom.

- Infertilitas pasca-ovulasi

Sebelum periode sebelumnya mulai kembali, Mom mengalami masa tidak subur ini.

Nah, setelah mengetahui tahapan siklus menstruasi, sekarang Mom bisa mulai mengikuti cara KB kalender di bawah ini atau memanfaatkan kalkulator masa subur ruangmom.

Cara KB kalender

Bagaimana cara KB kalender agar tidak hamil? Apakah ada kalkulator KB kalender agar perhitungannya lebih tepat?

Pertanyaan di atas pasti muncul saat Mom akan memulai metode KB ini. Untuk lebih jelasnya Anda bisa ikuti langkah berikut, ya.

1. Catat Siklus Menstruasi Anda

Cara menghitung KB kalender yang pertama adalah Mom harus mencatat siklus menstruasi selama paling tidak 6 bulan.

Pastikan Mom menandai hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi selanjutnya. Lalu hitung hari di antara siklus pertama dan siklus kedua.

2. Tentukan Lamanya Siklus Menstruasi Terpendek

Langkah selanjutnya dari cara KB kalender adalah menentukan siklus terpendek Mom. Dari catatan siklus Anda selama 6 bulan, cari yang jumlah harinya paling sedikit.

Misal, siklus terpendek Mom adalah hari di antara siklus ketiga dan keempat yaitu 26 hari. Dari angka ini Mom kurangi 18 untuk mendapatkan masa subur Anda.

Hasilnya 26 dikurang 18 adalah 8. Dalam contoh ini, hari pertama siklus Anda adalah hari pertama haid, sedangkan hari ke-8 menunjukkan hari pertama masa subur Anda.

3. Tentukan Lamanya Siklus Menstruasi Terpanjang

Untuk mendapatkan hari terakhir masa subur di siklus Mom, temukan siklus terpanjang Anda lalu kurangi dengan 11.

Misal, siklus terpanjang Mom adalah 32 hari. 32 dikurang 11 adalah 21, maka hari ke-21 dari siklus adalah akhir dari masa subur Mom.

Baca juga: Mitos dan Fakta Soal Kesuburan Wanita yang Perlu Diketahui

4. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Berhubungan

Jika Mom mengikuti cara kalender KB agar tidak hamil, maka Anda harus benar-benar menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.

Selain menghindari masa subur, Mom juga bisa menambah pengaman dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.

5. Selalu Catat Perhitungan Tiap Bulan

Kesuksesan dalam melakukan cara kalender KB ini adalah dengan konsisten. Mom harus tetap mencatat siklus haid setiap bulan dengan menandainya di kalender.

Perlu diingat bahwa faktor eksternal seperti konsumsi obat-obatan tertentu atau stress dapat mempengaruhi siklus ovulasi Mom.

Syarat Efektif kalender KB

Nah, setelah mengetahui cara menghitung diatas, Mom harus tetap memperhatikan beberapa hal:

1. Menghitung secara tepat

Mom harus selalu mengecek ulang perhitungan diatas. Jika Mom mengikuti cara kalender KB agar tidak hamil, kesalahan perhitungan sehari saja bisa berakibat fatal.

Untuk mengecek keakuratan perhitungan, Mom bisa juga menggunakan kalkulator kalender KB yang dapat Mom temui di situs ibu dan bayi.

2. Disiplin dan Pengendalian Diri

Keinginan untuk berhubungan seksual pasti bisa muncul kapan saja. Dalam program KB kalender, Mom dan pasangan harus bisa disiplin dan mengendalikan diri terkait hal ini.

Jika Mom mengikuti cara kalender KB agar tidak hamil, Anda harus berhubungan seksual diluar masa subur. Tetapi, untuk yang ingin hamil, Mom bisa mengecek kapan saja masa subur Anda dan melakukan hubungan saat itu.

3. Kombinasikan dengan Alat Kontrasepsi Lain

Syarat terakhir agar usaha Mom dalam cara kalender KB untuk tidak hamil efektif adalah dengan memakai alat kontrasepsi tambahan.

Pilihan alat kontrasepsi di indonesia ada beragam mulai dari kondom, pil KB, suntik KB, IUD atau implan.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Efek Samping Alat Kontrasepsi

Resiko KB Kalender

Setelah mengetahui cara KB Kalender, Mom juga perlu tahu apa resiko dari metode KB ini. Memang metode ini alami dan tidak mempunyai efek samping kesehatan bagi Mom dan pasangan, tapi cara ini dinilai kurang efektif.

Perhitungannya yang terbilang rumit dan harus konsisten membuat kebanyakan cara KB kalender untuk menunda kehamilan ini gagal.

Namun, efektifitas metode ini berbeda-beda untuk setiap individu. Mom bisa mencoba cara KB kalender bersama pasangan diimbangi dengan alat kontrasepsi lain agar tetap aman.