Menjelang hari-H, Mom pasti akan kepikiran tentang prosedur melahirkan. Tentunya, membayangkan seorang bayi keluar dari vagina bisa membuat cemas dan lutut lemas.

Nah, karena itu, ada baiknya jika Mom menenangkan diri sebelum persalinan. Perlu diketahui Mom, bahwa pingsan di meja persalinan mungkin terjadi, lho.

Dilansir dari NHS UK, pingsan terjadi jika saluran darah ke otak terhambat. Biasanya, ini terjadi saat tekanan darah menurun.

Pingsan saat melahirkan biasanya disebabkan oleh obat epidural, yang bisa membuat lemas dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, Mom yang sering mual dan pusing juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk pingsan.

Di kasusnya Mom Dira (nama asli disamarkan), keadaan stress dan sakitnya kontraksi membuatnya hilang nafsu makan. Dengan itu, Mom Dira sangat lemas dan lelah saat melahirkan.

Di tengah prosedur, dia pingsan! Apakah proses melahirkan bisa dilanjutkan, dan apakah si kecil bisa lahir dengan selamat? Mari kita simak di CeritaMom kali ini!

Pengalaman Mom Dira Pingsan Saat Melahirkan

“Pingsan Ketika Kepala Bayi masih di Jalan Keluar saat Melahirkan”

Pengalaman ini terjadi ketika saya melahirkan anak pertama di Aceh, tempat tinggal suami yang jauh dari keluarga. Saya merasa sedih karena ini adalah persalinan pertama kali tapi orang tua tidak bisa mendampingi karena jauh di Bogor, tapi saya harus kuat dan bersabar.

Agak sedikit rauma rasanya ketika melahirkan anak pertama ini. Saat itu saya sudah merasa mulas dari subuh. Kemudian, ketuban pecah pada jam 8 pagi.

Saya ditemani keluarga suami langsung bergegas pergi ke klinik untuk persalinan. Posisi rumah sakit jauh dari tempat tinggal, dan akhirnya kami tetap diikhtiarkan untuk lahiran di sana.

Saking terburu-buru dan paniknya menahan rasa sakit, saya tidak sempat makan dan tidak ada selera untuk makan.

Bahkan saya merasa gemetaran semua badan. Akhirnya, saya dipasang oksigen dan dikasih madu supaya ada tenaga.

Pembukaan satu sampai pembukaan berikutnya sangat cepat. Ketika kepala bayi sudah di jalan lahir saya sudah kehabisan tenaga, sehingga saya pingsan dan tidak sadarkan diri.

Padahal pada saat saya pingsan, posisi bayi saat itu masih di jalan lahir dan area pernafasannya tertahan.

Akhirnya, saya segera dibangunkan untuk mengejan lagi, dan dengan terpaksa, jalan lahir saya digunting sama bidannya untuk membantu bayinya keluar.

Ketika persalinan selesai saya menangis sejadi-jadinya karena menahan rasa sakit yang luar biasa, apalagi ini lahiran pertama saya.

Sungguh perjuangan yang tidak bisa digambarkan. Masih terngiang dalam pikiran. Tapi terobati dengan melihat buah hati saya lahir dengan selamat.

Walaupun traumanya sangat berat, buah hati Mom Dira bisa lahir dengan selamat. Untuk para Mom yang sedang menunggu kelahiran, jangan lupa untuk jaga energi dan memenangkan diri sebelum melahirkan ya!

Baca juga: CeritaMom: Pengalaman Melahirkan Normal Anak Pertama