Gigitan nyamuk di kulit memang suka meninggalkan jejak bentol kemerahan yang terasa gatal ya, Mom. Bahkan terkadang bekas gigitan tersebut berwarna hitam. Jika dibiarkan terus menerus, kulit si kecil menjadi terlihat seperti kurang terawat. Oleh karena itu, Mom perlu mengetahui beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi berikut ini.
Tahukah Mom, bahwa noda hitam bekas gigitan nyamuk adalah kondisi hiperpigmentasi pasca inflamasi yang merupakan akibat dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap racun dalam air liur nyamuk.
Jadi, saat tubuh melepaskan senyawa kimia, terkadang sel penghasil melanin terstimulasi akhirnya muncul noda hitam tersebut. Selain itu, area sekitar gigitan yang memerah disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah akibat histamin yang dilepaskan tubuh.
Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan Cepat
Untuk menghilangkan bekas gigitan serangga pada bayi, Mom bisa mencoba cara-cara dengan menggunakan bahan alami berikut ini.
Teh hijau memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah sebagai obat penghilang bekas gigitan nyamuk. Jadi, kantung teh hijau celup yang sudah digunakan jangan langsung dibuang ya, Mom.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan teh ini sangat sederhana, cukup celupkan kantung teh hijau dengan air panas, lalu diamkan selama 3-5 menit. Lalu angkat kantung teh hijau dan tunggu sampai dingin.
Setelah dingin, gosokkan kantung teh hijau tersebut di kulit yang ada bekas gigitan serangga. Untuk hasil yang maksimal, Mom bisa melakukan pengobatan ini sebanyak dua kali dalam satu hari.
Tak hanya bagus untuk rambut, gel lidah buaya juga bisa membantu menghilangkan bekas gigitan serangga yang nakal. Lidah buaya mengandung senyawa aloin, yang bermanfaat untuk meredakan noda hitam bekas gigitan nyamuk.
Mom bisa mengoleskan gel lidah buaya ini pada si kecil setiap hari sebelum tidur pada area kulit yang tergigit. Jangan langsung dibilas, biarkan saja semalaman, lalu bilaslah keesokan harinya hingga bersih saat mandi pagi.
Lakukan dengan rutin agar bekas gigitannya cepat memudar. Agar hasilnya lebih efektif, sebaiknya gunakan lidah buaya yang alami dari tanaman asli, bukan dari produk pabrikan yang sudah tercampur dengan bahan lainnya.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya adalah dengan menggunakan baking soda atau yang dikenal sebagai natrium bikarbonat. Bahan dapur satu ini tak hanya bermanfaat untuk membuat roti dan membersihkan saluran air, namun juga bisa meredakan gigitan serangga.
Caranya, campurkan satu sendok makan soda kue dengan air hingga merata dan berbentuk seperti pasta. Setelah itu, oleskan pada bekas gigitan dan diamkan selama 10 menit. Lalu bersihkan dengan air bersih. Jika terjadi iritasi kulit, hentikan perawatan ini ya, Mom.
Keluarga Mom suka sarapan oatmeal? Ya, makanan ini memiliki fungsi lain sebagai obat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Sangat multifungsi bukan?
Archive of Dermatology Research mengemukakan bahwa oatmeal mampu meredakan gatal dan bengkak karena kandungan senyawa khususnya yang memiliki kualitas anti-iritasi.
Cara pembuatannya pun mirip dengan membuat pasta baking soda. Pertama, campurkan oatmeal dengan air dengan jumlah sama sehingga teksturnya seperti pasta. Setelah itu, oleskan pasta oatmeal pada kulit yang terkena gigitan nyamuk dan diamkan selama sekitar 10 menit. Terakhir bersihkan dengan air hingga bersih.
Jika bekas gigitan nyamuk di tubuh si kecil jumlahnya banyak, cobalah memandikannya dengan campuran oatmeal. Ambillah bak dan isilah dengan air hangat, lalu tuangkan 1 cangkir oatmeal ke dalam bak tersebut.
Mandikan di kecil dalam rendaman oatmeal selama kurang lebih 20 menit, sesekali oleskan oatmeal yang tidak rata ke area yang terkena gigitan.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk berikutnya adalah dengan es batu. Suhu dingin pada es dikenal mampu mengurangi peradangan pada kulit. Hal ini dikarenakan sensasi dingin bisa membuat kulit jadi mati rasa, meskipun hanya dalam jangka yang pendek.
Mom bisa menggunakannya dengan cara mengompres area kulit dengan kantong berisi es yang telah dihancurkan terlebih dahulu untuk mengurangi rasa gatal.
Ingat, jangan langsung meletakkan es batu bersentuhan langsung dengan kulit dalam waktu lebih dari 5 menit ya, Mom karena bisa merusak kulit. Oleh karena itu, gunakan waslap atau kain agar lebih aman.
Madu menjadi obat yang telah digunakan sejak lama sebagai pengobatan berbagai macam penyakit seperti masalah jerawat, sakit tenggorokan, benjolan hingga memar. Karena sifatnya yang antibakteri dan anti-inflamasi, madu banyak digemari orang sebagai obat rumahan yang umum digunakan. Dengan mengoleskan madu pada kulit bayi, maka bekas gigitan nyamuk yang muncul akan perlahan memudar.
Tanaman ini merupakan bahan utama dari banyak jenis resep Italia favorit keluarga. Selain harum, basil juga bisa digunakan untuk meredakan gigitan nyamuk. Sebuah penelitian menyatakan bahwa senyawa kimia yang ditemukan dalam kemangi, eugenol, mampu meringankan rasa gatal di kulit.
Cara pembuatannya mudah, Mom bisa rebus 2 gelas air dan tambahkan setengah ons daun kemangi kering. Biarkan campuran menjadi dingin. Setelah itu, celupkan waslap ke dalam campuran dan gosokkan secara perlahan pada kulit yang tergigit nyamuk.
Atau agar lebih simpel, Mom juga bisa langsung memotong daun kemangi yang masih segar dan menghancurkannya hingga halus, lalu gosokkan ke kulit.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk berikutnya adalah dengan menggunakan cuka. Hal ini dibuktikan oleh Medscape General Medicine, bahwa selama berabad-abad cuka sari apel telah dimanfaatkan untuk pengobatan alami karena khasiatnya yang mampu mengobati banyak kondisi medis seperti infeksi hingga penyakit gula darah.
Jika anak mengalami gigitan nyamuk hingga membekas, coba oleskan setetes cuka pada kulitnya. Ini akan berfungsi untuk mengurangi sensasi menyengat dan membakar, serta sebagai disinfektan alami jika anak terlalu sering menggaruknya. Jika terjadi iritasi kulit, hentikan penggunaan ini ya, Mom.
Meskipun bawang merah membuat mata berkaca-kaca, namun khasiatnya bisa membantu menghilangkan bekas gigitan lho, Mom. Bawang memiliki sifat antijamur alami. Sari bawang yang keluar dari umbi yang dipotong dapat mengurangi risiko infeksi dan iritasi akibat gigitan nyamuk.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan bawang adalah, iris bawang dan oleskan langsung ke area kulit selama beberapa menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Niscaya perlahan bekas gigitan akan pudar.
Bawang putih terkenal sebagai obat alami untuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sementara bawang putih yang dioleskan pada gigitan serangga akan menjadi pengobatan yang mudah untuk mengatasi bekas gigitannya.
Sebelum Mom mengaplikasikan bawang putih ini ke kulit bayi, perlu diketahui bahwa dengan mengoleskan langsung ke luka atau gigitan, nantinya akan menimbulkan sensasi rasa terbakar dan menyengat. Jadi, hati-hati ya!
Cara perawatan dengan bawang putih ini mudah, pertama cincang bawang putih segar dan aduk dengan lotion yang tidak beraroma atau minyak kelapa dalam suhu ruangan. Oleskan krim ini ke area gigitan dan biarkan selama 10 menit.
Setelah itu bersihkan dengan handuk dingin. Krim ini akan mengurangi khasiat bawang putih, akan tetapi masih memungkinkan untuk mendapatkan manfaat dari efek antibakteri dan anti-inflamasinya.
Baca juga: 22 Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan dan Ibu Hamil
Pernahkah Mom mendengar tanaman thyme? Jenis tanaman ini biasa digunakan sebagai pelengkap masakan kentang, ikan, dan lain sebagainya. Thyme bisa membantu mengurangi rasa gatal dan memiliki sifat antibakteri serta antijamur, sehingga cocok untuk digunakan sebagai obat alami penghilang bekas gigitan nyamuk.
Untuk mendapatkan khasiat daun thyme, pertama yang harus Mom lakukan adalah mencincang halus daunnya. Setelah itu, barulah Mom oleskan langsung ke area kulit bayi dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.
Selain dengan cara mencincang, Mom juga bisa mendapatkan khasiatnya dengan membuatnya dalam bentuk cairan pekat. Didihkan air dan masukkan beberapa batang thyme dan setelah itu biarkan hingga rendaman menjadi dingin. Lalu celupkan waslap ke dalam rendaman dan oleskan ke area gigitan nyamuk.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk selanjutnya, Mom juga bisa memilih lemon balm. Tanaman ini mirip dengan tanaman mint. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects menyatakan bahwa lemon balm telah digunakan sejak zaman dahulu untuk pengobatan alami mulai dari gangguan kecemasan hingga sakit perut.
Untuk mengobati gigitan, Mom bisa mengoleskan daun lemon balm yang telah dicincang halus ke area kulit, atau juga membeli minyak esensial lemon balm di toko. Lemon balm mengandung zat alami yang bernama tanin. Tak hanya itu, lemon balm juga mengandung polifenol. Kedua zat ini mampu meredakan peradangan, mengurangi risiko infeksi, dan mempercepat penyembuhan.
Witch hazel merupakan astringent alami yang bisa dengan mudah Mom beli di apotek atau toko bahan makanan. Sama seperti lemon balm, witch hazel juga mengandung tanin yang merupakan zat alami.
Manfaat yang dimiliki witch hazel adalah mampu mengurangi iritasi kulit mulai dari luka kecil, goresan, hingga wasir. Selain itu witch hazel juga bisa mengurangi peradangan, menenangkan rasa terbakar akibat gigitan nyamuk, dan bisa mempercepat penyembuhan.
Cara perawatannya mudah, cukup oleskan sedikit witch hazel ke bola kapas lalu usapkan ke area gigitan dengan lembut. Biarkan sampai kering, dan jangan lupa lakukan secara rutin.
Kenikmatan teh chamomile menjadi favorit banyak orang untuk diseduh di kala butuh ketenangan. Tak hanya nikmat, teh ini ternyata juga bisa menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi. Teh chamomile adalah obat alami yang umum digunakan untuk mengobati banyak penyakit.
Chamomile memiliki khasiat untuk mengurangi peradangan, meredakan iritasi, dan mempercepat penyembuhan. Caranya, rendam kantong teh yang diisi bunga kering yang telah dihancurkan dalam air dalam lemari es selama 30 menit. Lalu peras air dari kantong teh tersebut, dan oleskan langsung ke area kulit. Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan lap basah.
Kunyit mengandung curcumin yang bisa mengurangi noda hitam bekas gigitan serangga. Sementara susu mengandung asam laktat yang berkhasiat untuk mencerahkan kulit secara alami. Bayangkan jika kedua bahan ini dicampurkan. Hasilnya pasti akan efektif!
Mom bisa membuat campuran kunyit dan susu ini dengan mengolahnya dalam bentuk pasta dengan perbandingan 1:2. Setelah itu masukkan dalam panci kecil dan panaskan dengan api sedang agar teksturnya menjadi pasta dan semua bahan bisa tercampur rata.
Kemudian, dinginkan adonan lalu oleskan pasta kunyit ke area kulit yang ternoda. Oleskan dengan hati-hati ya, Mom, agar pasta kunyit tidak mengotori pakaian.
Baca juga: 13 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan dan Kecantikan
Minyak sereh adalah bahan pengusir nyamuk yang efektif loh, Mom. Minyak sereh dinilai efektif untuk mengatasi peradangan. Oleh karena itu, Mom juga bisa memasukkan minyak ini ke dalam daftar obat untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Caranya sangat simpel, cukup oleskan minyak sereh ke area yang gatal, dan perlahan bentol akan memudar.
Histamin adalah bahan kimia yang dikeluarkan tubuh sebagai respons terhadap gigitan nyamuk. Bahan kimia inilah yang menyebabkan munculnya rasa gatal, sehingga dibutuhkan antihistamin untuk membantu mengurangi efek akibat histamin dan mengurangi munculnya bentol di kulit.
Krim ini adalah jenis obat yang bisa mengurangi gatal dan peradangan. Biasanya hidrokortison dijual bebas di apotek, namun harus digunakan dengan dosis rendah dan waktu yang pendek. Bagi wanita hamil, anak-anak, dan orang yang mengalami infeksi kulit tidak dianjurkan menggunakan krim ini.
Wah, ternyata banyak sekali cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi ya, Mom. Bagaimana? Sudah menentukan pilihan bahan untuk mengobati noda bekas gigitan nyamuk? Setelah menghilangkan bekas gigitannya, hal yang juga harus Mom perhatikan adalah menjaga kebersihan sekitar rumah. Jangan lupa untuk selalu membersihkan tempat-tempat yang suka berpotensi menjadi sarang nyamuk agar keluarga terhindar dari gigitan nyamuk yang nakal. Selamat mencoba!
Baca selanjutnya: 25 Cara Menghilangkan Kantung Mata dengan Cepat
Artikel Terkait
