Perubahan hormon selama kehamilan dan meningkatnya kebutuhan darah untuk suplai janin di rahim bisa menjadi penyebab mengapa Mom mengalami tekanan darah rendah. Ada juga kondisi yang bisa menyebabkan Mom darah rendah saat hamil seperti hamil anak kembar, riwayat medis, dan tanda penyakit media lain seperti penyakit jantung atau anemia.

Kemungkinan kekurangan vitamin B12 atau asam folat dan terlalu lama berbaring di tempat tidur juga bisa menjadi alasan mengapa Mom bisa mengalami darah rendah. Satu yang pasti, apapun penyebab Mom mengalami darah rendah saat hamil, masalah kesehatan tersebut harus segera diatasi karena bisa menyebabkan gangguan fungsi organ, pingsan, hingga kematian bayi saat dilahirkan. Lalu, bagaimana cara yang tepat mengatasi darah rendah saat hamil?

Gejala tekanan darah rendah pada ibu hamil

Meski Mom tidak memiliki riwayat darah rendah sebelumnya, saat hamil kondisi ini sangat memungkinkan untuk terjadi. Gejala umum yang muncul ketika Mom mengalami tekanan darah rendah adalah pusing dan kepala terasa ringan, terlebih jika Mom beranjak dari posisi duduk ke posisi berdiri, penglihatan kabur, mual, wajah tampak pucat, berkeringat dingin, suhu tubuh turun, lemah, letih, lesu, dan tidak bertenaga.

Gejala darah rendah yang Mom alami saat hamil juga bisa berupa kesulitan konsentrasi, haus berlebih, dan jantung yang berdebar-debar. Mom juga bisa tiba-tiba pingsan jika tidak sadar sedang mengalami tekanan darah rendah.

Penyebab tekanan darah rendah saat hamil

Penyebab umum Mom mengalami darah rendah saat hamil adalah terlalu lama berbaring lalu kemudian mengubah posisi menjadi duduk atau berdiri. Berendam terlalu lama dalam air hangat juga bisa sebabkan darah rendah. Begitu juga dengan dehidrasi, reaksi alergi, lelah, malnutrisi, anemia, gangguan kesehatan jantung, penggunaan obat tertentu, dan gangguang endoktrin.

Cara mengatasi darah rendah saat hamil

Bila darah rendah yang Mom alami bukan gejala awal dari sebuah komplikasi atau masalah kesehatan tertentu, maka hal tersebut bisa diatasi dengan:

  • Berbaring ke sisi sebalah kiri untuk melancarkan aliran darah ke jantung.

  • Jangan bergerak secara tiba-tiba, terutama saat ada perubahan posisi dari berbaring ke duduk, atau duduk ke berdiri.

  • Hindari minuman berkafein dan beralkohol.

  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil beberapa kali sehari, alih-alih hanya tiga porsi makanan besar.

  • Olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil. Bisa konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan Mom.

  • Minum lebih banyak cairan, terutama air putih. Ingat bahwa Mom harus memenuhi asupan cairan untuk dua orang, yaitu diri sendiri dan janin dalam rahim.

  • Atur pola makan Mom selama hamil. Pastikan asupan makanan yang masuk ke tubuh sudah mencakup semua kebutuhan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan untuk perkembangan buah hati.

  • Usahakan untuk tidak dalam posisi berdiri terlalu lama karena mudah membuat Mom pusing dan menyebabkan darah rendah.

  • Cukupi asupan garam dalam tubuh Mom melalui konsumsi makanan sehari-hari.

Bila saat hamil Mom mengalami tekanan darah rendah, hal paling penting adalah tidak langsung minum obat tanpa ada anjuran atau resep dokter. Ini karena Mom tidak tahu apakah obat tersebut aman untuk janin di dalam kandungan. Lebih baik, jika Mom mengalami tekanan darah rendah saat hamil, dan kondisi tersebut tak kunjung reda dengan cara di atas, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan supaya bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Semoga Mom selalu sehat, ya!