Banyak persiapan yang dilakukan pasangan saat menantikan kehadiran buah hati di rahim Ibu. Salah satu cara untuk mengetahui apakah program hamil berhasil adalah dengan menggunakan test pack atau tespek.

Jika sudah ada tanda-tanda kehamilan, maka test pack menjadi paling efektif sebagai alat tes kehamilan. Cukup mudah menggunakan test pack, karena bisa dilakukan di rumah dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Test pack merupakan alat tes kehamilan yang memakai cara mendeteksi kadar hormon human chorionic gonadotropin (HCG) pada urin. HCG ini hanya terlihat pada perempuan yang hamil dan jika hasil test pack positif alias muncul garis dua dengan sangat jelas.

Cara kerja alat test pack yaitu dengan mendeteksi keberadaan hormon HCG pada air seni atau urine. Hormon ini hanya ada jika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Kadarnya pun akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Cara menggunakan test pack memang tampaknya sederhana, namun kebanyakan besar hasil test pack 99% benar, namun hasil tidak akurat masih kerap dialami beberapa pasangan.

Penyebabnya bisa jadi karena tidak pas waktu penggunaannya. Karena itu, penting bagi Mom untuk mengenal jenis test pack dan mengetahui bagaimana langkah yang benar untuk menggunakan alat tes kehamilan ini.

Jenis test pack sebagai alat tes kehamilan

1. Test pack strip

Alat test pack ini merupakan strip plastik yang dicelupkan pada wadah berisi urine. Hasilnya akan muncul sekitar 5 hingga 10 detik setelah strip dimasukkan ke dalam wadah berisi urin.

Hasil test pack positif akan dimunculkan melalui dua garis berwarna merah. Sementara, hasil test pack negatif akan ditandai dengan kemunculan satu garis saja.

Jika hasil test pack garis kedua samar, maka bisa jadi Mom salah menggunakannya. Mom bisa mencobanya kembali dengan test pack baru. Jika hasilnya masih sama, Mom dan Dad bisa mengkonsultasikannya dengan dokter kandungan, ya.

2. Test pack dengan wadah urine

Jenis test pack ini bentuknya sedikit lebih besar dari test pack strip. Cara memakainya dengan meneteskan urin di atas penampungan urine pada stick. Test pack ini lebih praktis karena Mom bisa melihat hasilnya berupa tanda (+) dan (-).

3. Test pack digital

Test pack digital ini lebih praktis jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun harga test pack ini lebih mahal dari jenis lainnya. Umumnya harga alat tes kehamilan jenis ini berkisar Rp300 ribu ke atas.

Kelebihan dari test pack digital adalah bisa digunakan berulang kali hingga baterainya habis. Bentuknya, berupa stick dengan ujung stick yang dapat dipasang strip untuk menyerap urin. Mom bisa mengganti stripe ini dengan yang baru.

Setelah mencelupkan atau meneteskan urine pada alat test pack. Mom harus menunggu beberapa saat sesuai dengan waktu yang tertulis pada kemasan produk. Umumnya, untuk mendapatkan hasil yang akurat dibutuhkan waktu hingga 10 menit.

Setiap alat test pack memiliki indikator hasil berbeda, baik itu satu atau dua garis, simbol (+) atau (-), hingga kata “Hamil” atau “Tidak Hamil”. Apabila tidak muncul garis, tanda, atau tulisan apapun, berarti Anda perlu melakukan tes ulang karena ada kesalahan saat menggunakannya.

Cara menggunakan test pack yang benar

Untuk mendapatkan hasil yang akurat saat menggunakan test pack, ada beberapa tips yang bisa diikuti.

Pertama, selalu pastikan test pack dalam kondisi baik. Test pack bisa dibeli secara bebas di apotek atau supermarket terdekat. Namun Mom harus teliti dengan memeriksa terlebih dahulu tanggal kadaluarsanya. Jika Mom menggunakan test pack yang telah kadaluarsa, maka tingkat keakuratannya akan berkurang.

Selain itu, pilihlah test pack yang kondisinya masih baik dan memiliki sensitivitas yang tinggi. Semakin sensitif alat tes kehamilan, maka alat tersebut akan semakin mampu mendeteksi kadar hormon HCG yang masih rendah di awal kehamilan.

Waktu untuk menggunakan test pack juga sangat berpengaruh pada hasil yang akurat. Misalnya setelah beberapa hari sejak berhubungan intim Mom menggunakan alat uji kehamilan, maka bisa saja mendapat hasil test pack negatif. Hal ini disebabkan karena hormon HCG belum dihasilkan atau masih sangat rendah.

Waktu yang tepat menggunakan test pack

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, Mom bisa coba menggunakan test pack pada hari pertama terlambat haid, atau 1–2 minggu setelah berhubungan intim.

Disarankan untuk menunggu sampai Mom terlambat haid selama 1–2 minggu. Jika Mom positif hamil, maka saat itu diperkirakan Mom usia kandungan Mom sudah memasuki minggu keenam.

Tidak disarankan menggunakan test pack pada siang hari. Karena pada siang hari Mom sudah banyak minum dan membuat urine menjadi lebih encer. Kondisi urine yang encer membuat hormon HCG sulit untuk terdeteksi.

Oleh karenanya, waktu paling baik untuk menggunakan test pack adalah selepas bangun tidur. Pasalnya, kondisi urine pada saat pagi hari masih pekat, sehingga hasil yang didapat bisa lebih akurat.

Setiap jenis test pack juga memiliki rekomendasi penggunaan yang berbeda-beda, karenanya sebelum menggunakan, pastikan lebih dulu membaca petunjuk penggunaan test pack yang tertera di kemasan produk.

Perlu diketahui, setiap jenis test pack memiliki tingkat sensitivitas berbeda-beda terhadap hormon HCG. Karena itu jika hasil pada satu jenis test pack masih membuat Anda ragu, tidak ada salahnya untuk mencoba lagi dengan test pack jenis lain.

Jika Mom mengalami gejala atau tanda awal kehamilan, namun hasil test pack menunjukkan negatif, Mom dapat melakukan tes ulang 3-5 hari setelahnya. Selama melakukan tes kehamilan sebaiknya Mom tidak mengonsumsi obat-obatan, rokok, dan minuman beralkohol.

Bila hasil test pack positif, Mom bisa menunjukkan hasil tersebut ke dokter agar kehamilan bisa dipastikan dengan USG dan selanjutnya melakukan pemeriksaan kehamilan lain seperti tes darah. (*)

Baca juga: Alasan Mom Bisa Tidak Sadar Kalau Sedang Hamil