Memiliki keturunan menjadi harapan dari setiap orang tua. Namun tidak semua orangtua bisa langsung memiliki keturunan dengan waktu yang singkat. Ada beberapa pasangan yang harus menunggu hingga bertahun-tahun untuk memiliki anak. Bahkan tidak sedikit yang harus merasa kecewa karena tidak kunjung memiliki keturunan karena berbagai alasan seperti mengidap penyakit dan kurang subur .

Namun Mom, di zaman yang super canggih ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa memiliki keturunan. Misalnya saja dengan mengikuti program bayi tabung atau yang sering disebut in vitro fertilization (IVF).

Bayi tabung sendiri adalah teknik reproduksi saat proes pembuahan sperma dan sel telur dilakukan di dalam tabung di laboratorium dan kemudian dimasukkan ke dalam rahim.

Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan untuk Program Bayi Tabung

Biaya yang harus dikeluarkan untuk program bayi tabung memang tidak sedikit. Namun biasanya biaya yang dibutuhkan tergantung dari tindakan yang dilakukan oleh ahli medis, fasilitas hingga biaya pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dari setiap pasiennya.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti program bayi tabung sebenarnya tergantung oleh rumah sakit. Biasanya rumah sakit akan memungut biaya untuk registrasi keikutsertaan program, pemeriksaan di laboratorium, analisis sperma hingga konsultasi dengan tenaga medis yang profesional.

Berikut ini kisaran biaya untuk program bayi tabung di dua rumah sakit terkenal yang ada di Indonesia:

1. Klinik Teratai Rumah Sakit Gading Pluit

Klinik yang berada di Jl. Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading ini menyediakan program bayi tabung dengan harga yang cukup terjangkau. Meskipun biaya yang dibutuhkan oleh setiap pasien bisa berbeda, namun di sini harga yang dibutuhkan untuk ikut program bayi tabung yaitu sekitar Rp39 juta sampai Rp80 juta rupiah.

2. Sammarie Basra

Rumah sakit yang satu ini juga bisa menjadi rekomendasi buat Mom yang tertarik menjalani program bayi tabung. Berlokasi di Pondok Bambu, Duren Sawit, rumah sakit ini menarik biaya mulai sekitar Rp53 juta rupiah untuk para pasien program bayi tabung.

Syarat untuk Mengikuti Program Bayi Tabung

Mengikuti program bayi tabung rupanya memiliki syarat khususnya lho Mom. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pasien yang ingin menjalankan program bayi tabung:

  • Usia paling ideal untuk wanita yang ingin mengikuti program ini berkisar 30-35 tahun.

  • Kondisi pasangan harus dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental.

  • Pasangan istri yang telah menikah minimal 12 bulan dan masih belum memiliki keturunan.

Proses Bayi Tabung yang Harus Dijalani Setiap Pasien

Proses bayi tabung biasanya memakan waktu mulai dari 4 sampai 6 minggu. Barikut ini proses yang harus dijalani oleh setiap pasangan yang mengikuti proses bayi tabung:

  1. Pasien wanita harus mengikuti rangkaian tes untuk mengetahui kesuburan dari ovarium. Pada proses ini tenaga medis akan memantau agar pasien menghasilkan sel telur yang baik.

  2. Setelah diawasi dan menghasilkan sel telur yang baik, maka sel telur itu akan dikeluarkan dengan cara USG transvaginal.

  3. Sperma dari pasangan juga diambil melalui vasektomi atau bedah kecil. Kemudian sperma ditaruh di tabung dan dipertemukan dengan sel telur.

  4. Proses terakhir adalah seleksi embrio yang paling berkualitas. Setelah seleksi selesai maka embrio tersebut ditanam ke rahim lewat kateter atau tabung tipis lewat leher rahim.

Melakukan proses bayi tabung memang bisa membantu kita yang ingin memiliki keturunan. Tapi ingat ya Mom, proses ini tidak selalu berhasil sehingga jangan lupauntuk selalu memohon kepada-Nya agar proses bayi tabung berjalan lancar.