Banyak orang mengira bahwa kehamilan hanya ditandai dengan telat haid, mual muntah, juga pusing. Padahal, setiap perempuan memiliki tanda awal kehamilan yang berbeda-beda.

Gejala awal kehamilan sangatlah beragam, antara satu perempuan dengan perempuan lainnya seringkali tidak sama. Ada yang ditandai dengan mual muntah selama trimester pertama, ada pula yang mual muntahnya malah di trimester akhir atau trimester ketiga.

Tanda awal kehamilan selain mual dan terlambat menstruasi

Untuk Anda yang belum mengalami mual muntah maupun terlambat haid. Berikut ini tanda awal kehamilan yang perlu Anda ketahui.

1. Payudara Anda mengalami perubahan

Perubahan yang terjadi antara lain: Payudara terasa bengkak, sakit bila disentuh atau bergesekan dengan pakaian, serta sangat sensitif. Bahkan Anda bisa mengalami orgasme hanya dengan rangsangan di payudara saat bercinta ketika sedang berada pada masa awal kehamilan.

Selain lebih sensitif, secara fisik tampilan payudara juga berubah, puting terlihat lebih gelap, dan lebih menonjol keluar sebagai tanda persiapan untuk menyusui, kecuali bagi Anda yang punya masalah puting masuk ke dalam. Selain itu, bagian areola juga menjadi lebih lebar dan gelap warnanya.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Morning Sickness Berlebihan Tanda Hamil Bayi Kembar?

2. Lebih sering buang air kecil

Apabila Anda belakangan sering kebelet ingin buang air kecil di malam hari, hal ini merupakan tanda awal kehamilan.

Mengapa? Hal ini terjadi karena saat sel telur yang telah dibuahi sel sperma melakukan implantasi di dinding rahim membuat hormon hCg dalam tubuh Anda cenderung lebih tinggi. Hormon inilah yang membuat kecenderungan buang air kecil lebih sering terjadi.

Sel telur yang telah dibuahi mulai melakukan implantasi di dinding rahim. Hormon hCG yang muncul akibat implantasi ini memicu keinginan untuk pipis lebih sering.

3. Mudah lelah dan tubuh terasa lemas

Pada masa awal kehamilan, kadar hormon progesteron meningkat drastis dalam tubuh Anda. Hal ini berlangsung selama 3 bulan awal kehamilan. Tingkat hormon yang meningkat tajam inilah yang membuat Anda merasa cepat lelah dan sering merasa lemas.

4. Rentan terkena sakit flu

Selain membuat Anda mudah kelelahan, hormon ini juga mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang embrio janin yang baru saja menempel di dinding rahim.

Hal ini berdampak pada kerentanan tubuh terhadap virus seperti influenza.

5. Gusi bengkak dan sakit

Kondisi sistem kekebalan tubuh yang melemah, sementara volume darah meningkat pada masa awal kehamilan, hal ini mengakibatkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Salah satunya bagian mulut yaitu gusi.

Gusi berdarah, sakit atau bengkak, hal ini bisa menjadi tanda awal kehamilan. Segeralah memeriksakan diri Anda ke dokter.

Baca juga: 9 Gejala dan Tanda Kehamilan yang Dirasakan dari Perut

6. Kondisi cairan vagina

Tanda awal kehamilan selanjutnya bisa dilihat dari kondisi cairan vagina.

Caian vagina cenderung bertekstur kental selama beberapa hari setelah masa ovulasi, hal ini terjadi karena tubuh secara alami sedang membersihkan vagina dan mencegah bakteri jahat masuk serta membahayakan janin yang baru saja tumbuh.

7. Kram dan Flek

Kram seperti nyeri sebelum haid merupakan dampak dari implantasi embrio janin ke dinding rahim. Banyak ibu hamil muda yang mengalami kram perut dan menyangka itu gejala PMS namun ternyata haid tak kunjung datang.

Selain kram, tanda awal kehamilan yang mirip gejala awal sebelum menstruasi adalah keluarnya flek dari vagina. Perdarahan sedikit ini juga merupakan imbas dari penempelan embrio janin ke rahim.

8. Indera Perasa berubah

Bila Anda tiba-tiba jadi tidak suka pada makanan favorit, atau malah berubah suka pada jenis makanan yang dulunya dibenci. Bisa jadi ini merupakan tanda awal kehamilan.

Hal ini terjadi karena fluktuasi hormon di tubuh Anda akan memicu keinginan untuk makan sesuatu. Indera perasa juga mengalami perubahan, sehingga bisa membuat selera makan ikut berubah.

Selain mengalami mual, Bunda juga akan menjadi pemilih soal makanan. Bisa jadi, makanan yang dulu jadi favorit Bunda, kini membayangkan baunya saja sudah mau muntah. Fluktuasi hormon di tubuh Bunda bisa juga bisa memicu keinginan makan sesuatu yang sangat kuat, biasa disebut ngidam.

Selain selera makan yang berubah, masa awal kehamilan bisa membuat Anda memproduksi air liur secara berlebihan yang dipicu oleh naiknya asam lambung.

9. Susah buang air besar

Meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh Anda saat kehamilan terjadi, membuat kinerja sistem pencernaan cenderung melambat.

Hal inilah yang membuat Anda mengalami sembelit. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan konsumsi air putih yang banyak dan makan makanan tinggi magnesium.

10. Moody

Tanda awal kehamilan yang terakhir adalah kondisi emosi yang tidak stabil. Cepat marah, mudah tersinggung, gampang menangis karena hal kecil, bahkan mudah merasa bahagia akibat hal sepele, seringkali dialami oleh ibu hamil.

Kondisi emosional yang naik turun ini disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh Anda.


Bila Anda mengalami kesepuluh hal di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Siapa tahu kabar bahagia sedang menanti Anda.