Morning sickness yang dialami oleh Mom saat awal kehamilan menandakan adanya perubahan hormonal yang terjadi akibat pertumbuhan janin di dalam rahim. Level morning sickness yang dialami oleh ibu hamil sudah pasti berbeda. Bahkan, ada juga ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness sama sekali. Morning sickness yang parah juga sering dihubungkan dengan tanda hamil bayi kembar. Benarkah pendapat yang satu ini?

Morning sickness yang berlebih menjadi tanda hamil bayi kembar?

Mom, morning sickness yang berlebih memang dicurigai menjadi tanda hamil bayi kembar. Pasalnya, rasa mual yang Mom alami berhubungan dengan perubahan hormonal yang dialami selama proses kehamilan. Perubahan hormonal ini menyebabkan beberapa perubahan pula pada tubuh, salah satunya adalah rasa mual yang hebat.

Memang, ibu yang hamil satu bayi saja juga bisa mengalami morning sickness yang berlebih karena perubahan hormonal. Namun, karena tingkat perubahan hormonal ini menentukan tingkat keparahan morning sickness yang dialami, maka bisa jadi Mom hamil bayi kembar jika rasa mual yang dirasakan cukup parah.

Saat Mom hamil kembar, perubahan hormonal ini akan menjadi lebih hebat dan lebih tinggi daripada kehamilan satu bayi. Oleh sebab itulah, rasa mual di pagi hari yang dirasakan sangat parah akan menjadi indikasi tanda hamil bayi kembar. Namun, untuk memastikan, Mom harus memeriksakannya ke dokter kandungan.

Kondisi tertentu ibu hamil yang ditandai oleh morning sickness parah

Selain menjadi kabar baik tanda hamil bayi kembar, morning sickness yang parah juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil. Contohnya saja hyperemesis gravidarum (HG). HG adalah kondisi yang perlu diwaspadai ibu hamil karena bisa membahayakan ibu dan janin. HG seringnya ditandai dengan mual dan muntah berlebih.

Dalam kondisi yang parah, ibu hamil dengan HG bisa mual dan muntah hingga 50 kali dalam sehari. Rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil tentu saja akan membuat Mom malas makan dan tidak bisa minum dengan tenang. Jika tidak segera diatasi, ibu hamil dengan HG bisa berisiko mengalami dehidrasi karena tidak ada satupun makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Ini juga membahayakan janin.

Kondisi HG ini juga menjadi kondisi yang belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, HG sering kali dihubungkan dengan peningkatan dan perubahan hormon kehamilan. Jika Mom merasakan mual dan muntah parah selama kehamilan, maka ada baiknya segera ke dokter untuk meminta bantuan.

Baca juga : 19 Tanda-Tanda Hamil dan Perubahan Tubuh Calon Ibu

Di samping morning sickness berlebih, ini tanda hamil bayi kembar

Selain rasa mual dan muntah yang berlebih , ada lagi tanda-tanda kehamilan anak kembar. Meski belum pasti menjadi tanda hamil anak kembar, namun beberapa kasus kehamilan kembar memiliki tanda-tanda berikut ini: 1. Kadar hCG yang tinggi – tanda hamil bayi kembar adalah tingginya kadar hormone hCG yang tinggi. Kadar hormon ini bisa diketahui saat pemeriksaan ke dokter. 2. Sering mengalami flek – ibu hamil kembar juga sering mengalami flek, terutama di trimester awal. Flek ini tergolong normal jika tanpa kram dan perdarahan yang parah. Tapi, jika yang terjadi adalah kondisi sebaliknya, maka Mom harus segera cek ke dokter. 3. Sering merasa pegal dan sesak napas – ibu hamil kembar, akan sering merasakan pegal dan sesak napas. Hal ini karena tingginya kadar hormone progesteron dan terdorongnya diafragma karena ada dua bayi di dalan kandungan. 4. Lebih mudah lelah – karena adanya dua bayi di dalam rahim, ibu hamil juga berisiko untuk mengalami kelelahan. Rasa lelah yang dialami akan lebih hebat daripada ibu yang hamil satu janin saja. Saat sudah memasuki usia kandungan trimester 2 dan 3 , Mom juga akan lebih mudah lelah, bahkan karena berjalan kaki saja.

Morning sickness memang umum terjadi pada ibu hamil. Gejala ini juga terkadang menjadi indikasi tanda hamil bayi kembar. Namun, untuk lebih memastikan, Mom harus melakukan pengecekan terlebih dahulu ke dokter kandungan.