Virus Corona yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, kini sedang banyak dibicarakan. Maklum saja, kemunculannya di negara lain seperti Singapura membuat banyak warga Indonesia kawatir. Meskipun ini bukan termasuk salah satu penyebab keguguran saat hamil, mom tetap harus mengenali apa itu Virus Corona, gejala, dan cara pencegahannya. Demi melindungi satu keluarga, mari kita bahas satu-satu ya, mom!
Apa itu Virus Corona?
Berdasarkan data yang ada, Virus Corona telah muncul di 830 orang dan memakan korban 25 orang meninggal di Wuhan. Menurut Dr. Gao Fu yang merupakan Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Tiongkok, Virus Corona dibawa oleh hewan buas yang dijual di Huanan Seafood Market. Memang, pertama kali yang terkena virus ini adalah karyawan pasar tersebut.
Virus ini mirip sekali dengan SARS yang sempat menghebohkan dunia beberapa tahun yang lalu. Corona menyerang pernapasan kita, sehingga mirip dengan SARS. Biasanya, virus ini hanya menyerang hewan. Namun ternyata mereka telah berevolusi dan bisa menyerang manusia. Menurut Peter Horby, Professor di Oxford, Virus Corona butuh waktu lebih lama daripada SARS untuk bisa berkembang di manusia. Meskipun dianggap lebih “ringan”, tetap saja mom harus berhati-hati dengan virus satu ini. Mari kita kenali gejalanya, mom.
Gejala Virus Corona
Sekilas, orang yang terkena Virus Corona mirip dengan flu biasa. Menurut Dr Pompini Agustina dari RSIP Sulianto Saroso, gejala orang terkena Corona adalah batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. Kemudian, gejala lain yang bisa terjadi adalah sakit kepala dan pilek. Mirip sekali dengan flu biasa kan, mom?
Namun, apabila penanganannya terlambat, terutama kalau sistem kekebalan tubuh orang dengan Virus Corona lemah, virus ini bisa membuat kita terkena penyakit yang lebih serius. Misalnya Mom bisa terkena berbagai masalah penyakit pernapasan serius seperti bronchitis atau malah pneumonia. Otomatis karena bisa menyebabkan pneumonia, secara tidak langsung Virus Corona juga bisa menyebabkan kematian.
Cara Pencegahan dan Pengobatannya
Dari terpapar Virus Corona hingga muncul beberapa gejala di atas, biasanya membutuhkan waktu antara 2 hingga 14 hari. Menurut Dr Zubairi Djoerban dari IDI, sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan anti-virus yang khusus untuk Corona. Mengingat kasusnya yang juga masih baru diketahui bisa menyerang manusia, maka tim riset di Tiongkok pun masih berusaha kerasa untuk menemukan obatnya. Meskipun belum ada obatnya, mom dan keluarga bisa melakukan beberapa langkah pencegahannya. Pada dasarnya karena penularannya melalui virus dan bersifat mirip dengan flu, maka beberapa langkah dasar bisa dilakukan.
Mencuci tangan dengan sabun dengan minimal 20 detik, atau lebih baik lagi kalau memiliki sanitizer alkohol seperti yang ada di rumah sakit.
Hindari kontak dengan pasien yang terkena virus ini. Itu kenapa di Tiongkok sendiri, apabila sudah terkena Virus Corona, maka pasien akan diisolasi.
Apabila mom melihat ada anggota keluarga yang mengalami gejala seperti di atas, mom harus segera membawanya ke dokter. Setidaknya, dokter bisa memberikan obat demam dan memastikan apakah keluarga kita terkena Virus Corona atau hanya flu dan demam biasa.
Virus Corona juga menyerang sistem pernapasan. Mom bisa menggunakan humidifier serta mencoba mandi dengan air hangat agar lebih segar. Mom juga sebaiknya banyak minum air putih dan istirahat agar tubuh bisa membangun sistem kekebalan diri yang lebih kuat jadi Virus Corona tidak bisa masuk ke kita.
Nah, mom, itu tadi sedikit penjelasan mengenai apa itu Virus Corona, gejala, dan pencegahannya. Intinya mom tidak perlu panik dan terus jaga kesehatan bersama anggota keluarga
Sumber Berita: https://news.detik.com/berita/d-4870975/virus-corona-kenali-gejala-penyakit-dan-obatnya
https://tirto.id/idi-sebut-hingga-saat-ini-belum-ada-obat-atau-anti-virus-corona-euHn
https://hot.liputan6.com/read/4162078/5-fakta-virus-corona-ketahui-cara-mencegah-penularannya
Artikel Terkait
