Tips Berhubungan Seks yang Aman Saat Corona

Terakhir diperbaharui 27 Mei 2021

Pandemi Corona mau tidak mau mengubah pola hidup dan aktivitas masyarakat. Tidak hanya meningkatkan kebiasaan untuk mencuci tangan, hingga melakukan physical distancing. Bagaimana mana dengan aktivitas seksual saat pandemi?

Pertanyaan ini tentu saja banyak dipertanyakan oleh suami istri. Selama pandemi, apakah aktivitas seksual tetap aman dilakukan?

Peraturan untuk tetap di rumah saja tentu membuat intensitas pertemuan pasangan suami istri semakin sering terjadi. Bukan tidak mungkin jika keinginan untuk melakukan aktivitas seks akan meningkat.

Sementara, seperti yang kita ketahui bahwa penyebaran virus yang satu ini begitu cepat. Seseorang dapat terinfeksi virus corona jika ia terpapar droplet atau air liur dari orang lain yang positif Covid-19.

Terkait dengan hubungan seksual suami istri di masa pandemi memang belum ada penelitian yang menyebutkan jika aktivitas ini dilarang dan bisa menularkan Covid-19.

British Association for Sexual Health and HIV mengatakan, bagi pasangan suami istri yang selalu menerapkan berada di rumah, melakukan karantina mandiri, berhubungan seksual masih bisa tetap dilakukan.

Mengutip The Guardian, dr Jessica Justman, Profesor dan dokter dari Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center juga menjelaskan jika sampai saat ini tidak ada pola yang menunjukkan bahwa virus corona dapat menular melalui hubungan seksual.

Ia mengatakan kalau virus Corona menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara. “Selain itu penularan juga terjadi pada saat orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi juga dapat tertular Covid-19,” kata Jessica.

Berhubungan seks saat pandemi bisa cegah depresi

Ahli epidemiologi dan profesor penyakit infeksi di Departemen kedokteran Harvard Medical School, dr Julia Marcus mengatakan kalau pasangan suami istri yang tidak positif, melakukan hubungan seksual justru dinilai memberikan dampak positif. Sebab, bisa membantu mengurangi rasa stress atau depresi.

“Jika Anda hidup dengan pasangan dan keduanya tidak memiliki gejala apa pun, seks sebenarnya baik. Ini bisa membantu menghilangkan kecemasan selama masa yang berpotensi menimbulkan stres ini,” ujarnya.

Senada dengan dr. Julia, dikutip dari laman Psychology Today, seorang psikolog sekaligus pakar seks Ari Tuckman Psyd, CST berpendapat kalau seks bisa menjadi aktivitas yang bermanfaat ketika melakukan swakarantina pandemi corona.

“Kondisi pandemi Corona ini tentu saja bisa bisa membuat Anda stres. Namun, ketika berada bersama pasangan atau orang yang kamu cintai di rumah, maka segalanya akan terasa lebih mudah,” ujarnya.

Penulis buku Better Relationship ini menambahkan, “Ada banyak hal dalam situasi ini (Covid-19) yang tidak bisa kita kendalikan. Jadi, mungkin akan lebih baik jika kita fokus pada hal-hal yang bisa kita lakukan.”

Lebih lanjut Ari menjelaskan, saat pasangan suami istri melakukan aktivitas seksual maka keduanya bisa fokus hanya pada momen tersebut. Dengan demikian, rasa khawatir akan virus corona yang semula ada di pikiran bisa terlupakan. Secara tidak langsung, hal inilah yang yang pada akhirnya bisa membantu mengurangi stres dan bisa berpengaruh pada kesehatan fisiknya.

“Berhubungan seksual saat pandemia seperti sekarang juga bisa membuat Anda dan pasangan lebih terhubung satu sama lain,” tambah Ari.

Meski belum ada penelitian yang menyebutkan kalau aktivitas seksual di masa pandemi Corona berbahaya dan harus dihindari, tetap saja ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan agar aktivitas ini tetap aman.

Tips berhubungan seks yang aman saat corona

1. Pastikan tidak ada yang mengalami gejala Covid-19

Ada beberapa gejala khas yang umum dialami seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mulai dari demam, batuk kering, kehilangan indera penciuman, hingga sesak napas.

Agar aktivitas seksual aman, maka pastikan jika kondisi tubuh sedang prima.

2. Bersihkan tubuh

Sebelum dan sesudah berhubungan seks, penting untuk melakukan bersih-bersih diri lebih sering daripada sebelumnya.

Sebelum melakukannya, pastikan jika tubuh dalam kondisi bersih. Termasuk setelah melakukan aktivitas seks. Penting untuk membersihkan diri, dengan mandi serta membilas organ intim. Selain mencegah infeksi Covid-19, langkah ini penting dilakukan untuk mencegah infeksi lainnya seperti infeksi kandung kemih.