Hayo, siapa di antara Anda yang pernah melakukan aktivitas bercinta seperti oral seks? Lalu keesokan harinya timbul rasa sakit di tenggorokan. Tahukah Anda, bahaya oral sex membuat seseorang bisa terkena penyakit menular seksual lho, salah satunya adalah gonore atau kencing nanah.

Mungkin ada sebagian orang yang senang dengan gaya bercinta satu ini karena kenikmatan yang ditimbulkannya. Namun, siapa sangka dibalik kenikmatan tersebut nyatanya malah tersimpan berbagai sumber penyakit. Tentu Anda tak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Maka dari itu, yuk ketahui lebih jauh mengenai oral seks dan bahayanya di sini.

Apa itu oral sex

Pada dasarnya, seks oral atau oral sex adalah hal yang tabu, namun kini menjadi aktivitas seksual yang umum. Oral seks adalah berhubungan intim menggunakan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang alat kelamin atau anus pasangan.

Pernahkah Anda mendengar istilah blow job, giving head, 69? Yup! Itu semua memiliki makna yang sama, yakni oral seks. Selain itu, dalam dunia medis ada juga istilah tentang oral sex, yaitu cunnilingus (pada wanita) dan fellation (pada pria). Sedangkan oral seks yang dilakukan pada anus disebut dengan anilingus.

Kegiatan bercinta seperti seks oral memang menjadi bagian yang menyenangkan apabila Anda dan pasangan menikmatinya. Tetapi, jika dilakukan tanpa alat pengaman akan mengakibatkan risiko berbahaya.

Baca juga: 11 Obat Kuat Alami Pria Agar Tahan Lama di Ranjang, Mujarab!

Fakta tentang bahaya oral sex

Banyak ahli mengatakan oral sex bukanlah seks yang aman. Mungkin memang lebih aman dibandingkan seks genital tanpa kondom karena tidak membuat Anda hamil. Tapi, tetap saja bahaya oral sex dapat membawa risiko tertular atau menularkan penyakit seksual (STD) jika dilakukan tanpa alat pengaman.

Mengapa demikian? Ketika oral seks, Anda dan pasangan pasti akan terlibat dengan aktivitas seperti menghisap hingga menjilat alat kelamin atau anus, di mana kemungkinan besar akan bersentuhan langsung dengan cairan atau kotoran pada genital. Hal inilah yang menimbulkan risiko Anda terkenal infeksi menular seksual.

Nah, umumnya Anda akan lebih berisiko tinggi terkena bahaya oral sex seperti IMS apabila:

  • Memberikan dibanding menerima oral seks, karena lebih memungkinkan terpapar cairan genital
  • Memiliki luka atau bisul di mulut
  • Tidak menggunakan pengaman

Jika sudah demikian, maka beberapa penyakit menular seksual bisa terjadi sebagai bahaya oral sex yang tidak aman. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Herpes

Herpes adalah penyakit menular seksual yang umum dan memiliki dua tipe, yakni herpes oral dan herpes genital. Anda bisa saja tertular kedua jenis herpes tersebut sebagai bahaya oral sex tanpa kondom.

Jika pasangan Anda memiliki luka di sekitar mulutnya (herpes oral), maka ia dapat menularkannya ke alat kelamin Anda melalui oral seks. Begitu juga apabila pasangan Anda memiliki lepuh (herpes genital) di sekitar alat kelaminnya, maka Anda dapat tertular jika Anda memberinya oral seks.

Terkadang, Anda bisa terkena herpes tanpa menunjukkan gejala apapun. Maka dari itu, sebaiknya Anda lebih hati-hati, ya!

2. Gonore, klamidia, hepatitis B, hepatitis C

Semua penyakit menular seksual ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat ditularkan melalui cara serupa, yaitu kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti sperma, cairan pre-ejakulasi, darah, hingga cairan vagina.

Jadi, apabila Anda melakukan oral seks bersama pasangan tanpa menggunakan kondom, bukan tidak mungkin Anda bisa terkena penyakit tersebut. Sebab cairan tersebut bisa saja masuk ke sel-sel yang meradang di bibir, mulut, alat kelamin atau anus.

3. HIV

HIV juga menjadi salah satu bahaya oral sex. Para ahli mengatakan risiko tertular HIV dari orang yang positif HIV selama seks oral sangat rendah, namun hal tersebut sulit diketahui secara pasti karena orang sering terlibat dalam seks vaginal atau anal bersamaan dengan oral seks. Risiko HIV akan meningkat, terlebih ketika Anda memiliki luka di mulut, vagina, penis, atau gusi berdarah.

4. Sifilis

Risiko yang terjadi jika melakukan oral seks berikutnya adalah terkena penyakit sifilis. Penyakit ini tergolong penyakit serius jika tidak segera ditangani. Anda dapat tertular sifilis melalui kontak langsung dengan luka sifilis selama berhubungan seks vaginal, anal, atau oral.

Gejala sifilis muncul dalam tiga tahap, yakni tahap pertama luka tanpa rasa sakit, kedua disertai ruam, dan ketiga rusaknya organ tubuh yang berujung pada kematian apabila tak segera diobati.

Baca juga: Rekomendasi Imunisasi dan Vaksin Sebelum Menikah untuk Calon Pengantin

Oral sex menurut islam

Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai bahaya oral sex ini? Beberapa ulama memiliki pendapat berbeda, yang jika disimpulkan kurang lebih sebagaimana berikut ini. Pertama, madzi atau air bening yang keluar dari kemaluan termasuk najis, akan tetapi jika masuk ke vagina istri dimaafkan, karena hal tersebut susah untuk dihindari.

Kedua, oral sex diperbolehkan, namun tidak boleh mengabaikan hukum bahwa madzi yang masuk ke mulut hukumnya najis. Madzi ini akan dimaafkan ketika hanya masuk ke vagina saja, sementara jika masuk ke mulut, hukumnya tetaplah najis.

Ketiga, disarankan bagi pasangan yang ingin melakukan seks oral untuk memakai kondom. Apabila tidak mengenakan kondom dan ada najis yang masuk ke mulut harus segera dikeluarkan kembali dan tidak boleh ditelan. Kemudian mulutnya harus segera dibersihkan dan disucikan.

Cara mengurangi risiko bahaya oral sex

Seperti halnya dengan seks apapun, cara terbaik untuk mengurangi risiko oral sex adalah dengan tidak melakukannya atau menggunakan pengaman. Selain itu, jangan sampai cairan air mani atau cairan vagina masuk ke mata. Bagi pria, gunakanlah kondom dan untuk wanita gunakanlah dental dam atau lateks untuk mencegah penularan infeksi.

Sebaiknya jangan lakukan oral seks jika pasangan Anda:

  • Memiliki infeksi menular seksual
  • Memiliki luka, bisul, lecet, kutil, ruam di sekitar alat kelamin, anus, atau mulut
  • Mengalami infeksi tenggorokan
  • Sedang menstruasi

Anda juga bisa melakukan tes penyakit kelamin bersama ke dokter. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa mengetahui secara jelas mengenai kondisi tubuh masing-masing.

Bahaya oral sex memang diklaim berdampak pada kesehatan. Sehingga Anda dianjurkan untuk menggunakan kondom sebagai pencegahan penularan penyakit menular seksual. Nah, setelah mengetahui bahaya oral sex, apakah Anda dan pasangan masih tetap ingin melakukannya?

Baca juga: 7 Kesalahan Memakai Kondom yang Paling Sering Terjadi