Setiap ibu hamil tentu ingin memastikan setiap bayi dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Oleh karena itu, Mom harus mengetahui perkembangan janin 1 minggu. Pada minggu pertama, biasanya belum ada tanda-tanda kehamilan dan Mom perlu untuk menghitung kapan hari hari pertama haid terakhir (HPHT). Apa saja yang perlu Mom persiapkan dan langkah yang harus dilakukan pada usia kehamilan 1 minggu? Berikut informasinya.

Bagaimana kondisi perkembangan janin 1 minggu?

Usia kehamilan 1 minggu Mom dihitung ketika sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Meskipun bentuk janin 1 minggu masih belum terbentuk, karena pembuahan masih belum terjadi akan tetapi perkembangan janin 1 minggu ini dihitung sebagai usia kehamilan 1 minggu. Begitu juga ukuran janin 1 minggu.

Bentuk janin 1 minggu pada usia kehamilan 1 minggu karena sel telur masih berada dalam proses meninggalkan indung telur dan menuju tuba falopi. Pembuahan akan terjadi pada hari ke-11 sampai hari ke-21 sejak masa HPHT di atas. Maka bentuk janin 1 minggu belum terbentuk jelas sama halnya dengan ukuran janin 1 minggu yang belum dapat teridentifikasi.

Karena ukuran janin 1 minggu yang belum terlihat jelas ini, maka posisi janin 1 minggu ini juga belum dapat diidentifikasi. Meningat pembuahan baru akan terjadi pada minggu kedua, maka posisi janin 1 minggu pun wajar kalau belum dirasakan dan diketahui. Posisi janin 1 minggu ini jika masih dalam bentu sel telur akan berada di tuba falopi.

Apakah ada perubahan signifikan terhadap kondisi Mom?

Di usia kandungan 1 minggu, tidak banyak perubahan signifikan yang akan Mom rasakan. Namun, sebenarnya tubuh Mom mengalami sejumlah perubahan. Beberapa gejala yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil ketika memasuki usia kehamilan 1 minggu sebelum telat masa haid antara lain adalah:

  • Mom akan sering merasakan buang air karena pembesaran rahim yang menekan kantung kemih di usia kandungan 1 minggu

  • Timbulnya rasa pusing yang kerap melanda disertai rasa lelah yang disebabkan karena menurunnya tekanan darah dan menyempitnya pembuluh darah

  • Rasa sering mual dan muntah yang sering terjadi pada masa perkembangan janin 1 minggu. Saat usia kandungan 1 minggu ini biasa terjadi di pagi hari karena menumpuknya asam lambung selama tidur.

  • Begitu juga pada bagian payudara Mom akan mengalami perubahan khususnya pada bagian puting akan lebih menonjol serta lebih berwarna gelap. Perubahan hormon dalam tubuh juga akan membuat payudara lebih sensitif, padat dan kencang.

Selain hal-hal tersebut, Mom juga akan merasakan sensitif terhadap aroma-aroma tertentu.

Pemeriksaan ke dokter / bidan

Meski begitu, Mom tetap harus selalu memeriksakan kandungan tersebut ke dokter atau bidan. Beberapa tes dan pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain adalah:

  • Tes genetik, ini bisa Mom lakukan untuk mendeteksi penyakit genetik yang berpotensi ditularkan kepada calon janin usia 1 minggu. Contohnya seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan penyakit Tay-sachs.

  • Pemeriksaan lainnya yang patut untuk diperhatikan pada janin usia 1 minggu adalah tes darah. Melalui tes darah Mom dapat mendeteksi penyakit menular seksual maupun penyakit yang dapat mengganggu imunitas seperti rubella dan cacar air.

Setelah melakukan pemeriksaan kehamilan 1 minggu tersebut, Mom bisa melanjutkannya dengan menjaga pola hidup sehat agar janin usia 1 minggu dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, penting untuk Mom mengkonsumsi beberapa vitamin prenatal. Khususnya yang mengandung asam folat.

Asam folat dapat Mom konsumsi setidaknya 400 mikrogram dalam sehari. Asam folat ini bisa Mom peroleh dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi dan kubis. Begitu juga dengan buah-buahan seperti jus jeruk, jus tomat, pepaya, pisang atau melon jingga.

Untuk menjaga perkembangan janin 1 minggu tetap sehat, Mom juga perlu untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dengan berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga yang ringan dan sewajarnya dan jangan memaksakan diri ketika tubuh dalam kondisi yang tidak fit.

Dalam sesi pemeriksaan bersama dokter/bidan ini, Mom jangan ragu untuk bertanya serta berkonsultasi dengan dokter. Termasuk mendiskusikan perihal rencana kehamilan, tips agar dapat hamil setelah haid selesai dengan menghitung masa subur, serta vaksin-vaksin yang sekiranya perlu dilakukan.

Mengkonsumsi obat saat masa kehamilan 1 minggu

Bila Mom merencanakan kehamilan, penting pula untuk berdiskusi dengan dokter maupun bidan yang menangani. Khususnya mengenai konsumsi obat-obatan baik obat resep maupun non-resep. Selain itu, Mom juga perlu berhati-hati karena obat-obatan tersebut bisa saja memberikan dampak negatif pada perkembangan janin 1 minggu. Oleh karena itulah beberapa pertanyaan yang perlu diajukan dalam kasus ini kepada dokter atau bidan antara lain:

  • Boleh atau tidaknya mengkonsumsi obat tersebut ketika sedang merencanakan kehamilan

  • Lalu apa saja yang harus dilakukan sebelum Mom merencanakan program kehamilan

  • Kemudian, tanyakan pula apakah ada vaksinasi yang harus dijalani sebelum merencanakan kehamilan.

Itulah informasi seputar perkembangan janin 1 minggu yang harus Mom ketahui. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan Mom selalu diberikan kesehatan dalam menyambut kehamilan kali ini.

Baca juga: Perkembangan Janin dan Ibu Hamil Minggu Ke-2