Pernahkah Mom memperhatikan mata bayi berair padahal tidak sedang menangis? Mata berair pada bayi sebenarnya merupakan hal normal. Ketika bayi berkedip, kelenjar kelopak matanya akan menghasilkan air mata sehingga berfungsi menghalangi benda asing masuk sekaligus melembabkan area mata.

Tapi di sisi lain, bagaimana jika yang terjadi adalah mata bayi berair disertai kemerahan? Kondisi tersebut bisa saja mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu lho, Mom.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui penyebab mata gatal dan berair pada bayi serta cara mengobatinya yang tepat. Mari langsung saja simak ulasan di bawah ini, Mom!

Penyebab mata gatal dan berair pada bayi

Sebelum memberikan penanganan untuk si kecil, ada baiknya Mom mengetahui berbagai kemungkinan penyebab terjadinya mata gatal dan berair pada bayi, di antaranya sebagai berikut.

1. Gejala flu

Gejala flu menjadi salah satu penyebab mata gatal dan berair pada bayi yang sering terjadi, Mom. Kekebalan tubuh yang belum terlalu kuat menjadikan bayi lebih rentan terkena flu dibandingkan orang dewasa. Selain itu, bayi juga lebih sering menyentuh wajah yang menjadikan kuman dan bakteri mudah menyerang.

2. Infeksi

Mom, infeksi konjungtivitis juga dapat menyebabkan mata merah dan berair pada bayi. Berdasarkan penelitian, konjungtivitis terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke mata. Gejala yang ditimbulkan dari infeksi ini meliputi mata bengkak, mata merah, hingga adanya nanah pada mata.

Infeksi lain yang berisiko dialami oleh bayi adalah bintitan. Bintitan disebabkan oleh adanya infeksi kelenjar minyak pada kelopak mata sehingga menghasilkan benjolan merah. Hal demikian membuat mata bayi berair dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

3. Saluran air mata mengalami penyumbatan

Penyumbatan saluran air mata menjadi penyebab mata gatal dan berair pada bayi yang cukup sering terjadi. Pasalnya saluran air mata dapat tersumbat apabila air mata tidak bisa bergerak dari kelopak mata menuju rongga hidung. Jika hal tersebut terjadi, air mata akan kembali lagi ke mata dan tidak dapat dikeluarkan.

4. Mata kering

Penyebab mata gatal dan berair pada bayi berikutnya adalah karena faktor cuaca. Lingkungan yang terlalu kering akibat angin, asap, maupun sinar terlalu terang membuat mata bayi cenderung mengering. Hal ini menyebabkan tubuh bayi akan merangsang produksi air mata lebih banyak sehingga mata berair terus.

5. Iritasi

Debu, parfum, bedak, serta benda asing dan bahan kimia lainnya menjadi penyebab mata merah dan berair pada bayi. Selain mengakibatkan mata berair terus, efek lain yang ditimbulkan juga mata terasa gatal dan perih.

6. Alergi

Debu atau bulu yang ada di sekitar rumah bisa saja memicu reaksi alergi pada mata dan menjadikan mata bayi berair lho, Mom. Selain mata berair terus, gejala lain yang dirasakan adalah hidung gatal, hidung tersumbat, pilek, dan bersin.

Baca juga: Ciri-ciri Warna Mata Bayi yang Sehat

Cara mengobati mata merah dan berair pada bayi

Mom, sebenarnya pengobatan mata berair pada bayi berbeda-beda tergantung penyebabnya. Beberapa kondisi mata bayi berair bisa sembuh dengan sendirinya, tapi ada juga yang harus melalui perawatan medis.

Apabila mata bayi berair membuat si kecil rewel dan tidak nyaman, ada beberapa cara yang bisa Mom lakukan sekaligus menjadi obat mata gatal dan berair alami.

  • Kompres area mata bayi menggunakan handuk hangat beberapa kali dalam sehari guna mengatasi penyumbatan di saluran air mata.
  • Lakukan pijatan secara perlahan menggunakan jari telunjuk pada saluran air mata bayi agar membuatnya terbuka. Caranya, pijat lembut di area sudut mata lalu arahkan ke cuping hidung.
  • Bersihkan kotoran pada mata bayi menggunakan kain lembut atau kasa yang bersih dan telah dibasahi air hangat.
  • Agar tidak semakin memburuk, sebisa mungkin hindarkan tangan bayi dari area matanya.

Kapan harus ke dokter?

Jika si kecil merasakan mata berair terus disertai gejala lain seperti di bawah ini, ada baiknya Mom segera memeriksakannya ke dokter.

  • Mata terasa lebih lengket
  • Pembengkakan pada kelopak mata
  • Muncul kemerahan dan jaringan mata mengalami peradangan
  • Muncul cairan kuning atau nanah dari area mata
  • Mata bayi berair disertai pembengkakan pada tenggorokan, hidung, serta wajah bagian bawah
  • Air mata yang dikeluarkan bayi terlalu banyak atau berlebihan
  • Bayi menjadi sering rewel, menggosok mata terus-menerus, dan tampak kesakitan

Baca juga: Kenali Penyebab Bayi Sakit Mata dan Cara Mengobatinya

Cara mencegah mata bayi berair

Sebelum mengalami permasalahan mata bayi berair, Mom bisa melakukan pencegahan mata berair pada bayi, lho! Inilah caranya.

  • Hindarkan bayi dengan benda-benda yang dapat menjadikan cedera
  • Selalu jaga kebersihan tangan dan mainan bayi, apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami flu, sebisa mungkin menghindari kontak dengan bayi
  • Jika mengetahui bayi memiliki alergi tertentu, hindarkan bayi dari makanan atau kondisi tersebut
  • Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih dini apabila mata bayi berair terjadi selama berminggu-minggu dan tidak kunjung sembuh

Demikian penyebab serta cara mengobati mata merah dan berair pada bayi. Meski terkesan sepele, apabila mata bayi berair tak kunjung sembuh dan malah disertai gejala lain seperti iritasi, rasa sakit, hingga mata merah, jangan ragu untuk langsung membawanya ke dokter ya, Mom.