Ada berbagai faktor yang perlu Mom dan Dad perhatikan untuk memastikan tubuh si kecil sehat dan normal, salah satunya dari kondisi mata. Bahkan, dari warna mata bayi pun dapat menunjukkan kondisi yang sehat atau tidak.

Umumnya, warna mata bayi yang menunjukkan gejala penyakit tertentu biasanya berwarna agak kekuningan. Sehingga bila Si Kecil mengalami kondisi seperti mata kuning, Mom harus mewaspadainya sedini mungkin.

Mata kuning pada bayi terjadi akibat penyakit kuning yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah. Pada bayi, organ hati masih bekerja lambat dalam memproses bilirubin, sehingga berdampak pada kondisi tubuh yang menguning, termasuk matanya.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh breastmilk jaundice atau penyakit kuning karena air susu ibu (ASI). Kondisi ini dapat saja terjadi pada bayi sehat, cukup bulan, dan mendapatkan ASI. Breastmilk jaundice terjadi setelah 3 minggu kelahiran.

Bayi yang mengalami breastmilk jaundice tidak perlu berhenti mengonsumsi ASI. Sebab, kondisi ini tidak mengindikasikan adanya kelainan pada ASI. Lagi pula, sembari menyusui, secara perlahan akan terjadi penurunan pada kadar bilirubin bayi.

Lantas, apa warna mata bayi yang sehat?

Mengutip dari situs Halodoc, sebenarnya warna mata setiap orang ditentukan oleh iris mata, yaitu lingkaran warna-warni di sekitar pupil yang berfungsi mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata.

Perubahan warna pada iris juga terjadi karena protein yang disebut melanin. Dalam pembentukan warna pada iris, sel bernama melanosit menghasilkan melanin ketika mata terkena cahaya.

Akan tetapi, sel melanosit pada bayi, terutama yang baru saja lahir, belum aktif sepenuhnya, karena tidak pernah terpapar cahaya. Nah, sel melanosit itu akan aktif ketika bayi usia 1 tahun, karena telah terkena cahaya selama satu tahun pertama kehidupannya.

Pada saat itulah bisa saja si kecil mengalami warna bola mata yang berubah-ubah. Seperti biru, abu-abu, hijau, dan coklat. Dari warna tersebut pun memiliki arti tersendiri. Warna biru atau abu-abu berarti melanin rendah, warna hijau berarti melanin sedang, dan coklat berarti melanin tinggi.

Perubahan warna mata itu umumkan akan berhenti ketika usia Si Kecil menginjak 6 tahun. Meski beberapa orang bisa saja mengalami perubahan warna mata hingga remaja bahkan dewasa.

Kondisi medis yang berpengaruh pada warna mata bayi

Gen berpengaruh besar terhadap warna bola mata seseorang, termasuk si kecil. Namun, ada juga beberapa kondisi medis yang berpengaruh terhadap warna mata. Apa sajakah itu?

1. Heterochromia

Pengidap heterochromia dapat memiliki warna iris mata yang berbeda di setiap sisinya. Contohnya, mata kanan berwarna biru, sementara mata kiri berwarna coklat.

Kemudian, ada juga bentuk lain dari kondisi ini, yakni heterochromia segmental, menyebabkan variasi warna dalam iris yang sama. Contohnya, separuh mata kiri berwarna biru, tapi separuh lagi berwarna coklat.

2. Sindrom Fuchs Uveitis

Disebut juga dengan fuchs heterochromic uveitis (FHU), yang merupakan kondisi langka ditandai dengan peradangan jangka panjang dari iris dan bagian lainnya dari mata. Sindrom ini menyebabkan terjadinya perubahan warna mata, dan terkadang bisa juga disertai dengan penurunan penglihatan.

3. Sindrom Horner

Disebabkan gangguan jalur saraf yang mengarah dari otak ke wajah dan mata pada satu sisi tubuh. Sindrom horner dapat menyebabkan pengidapnya mengalami penurunan ukuran pupil, sehingga memberi kesan warna mata yang berbeda.

Akan tetapi, iris mata yang terkena mungkin juga berwarna lebih terang ketika sindrom berkembang pada bayi di bawah 1 tahun.

4. Glaucoma Pigmentario

Glaukoma merupakan sekelompok kondisi mata yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf optik. Kerusakan ini berkaitan dengan tekanan tinggi yang tidak normal pada mata.

Pada glaukoma pigmentary, pigmen warna-warni dari mata tertahan dalam butiran kecil, kemudian menyebabkan penyumbatan yang memperlambat aliran cairan dan meningkatkan tekanan. Hal ini dapat mengakibatkan kelainan pada iris, meskipun warna mata tidak akan sepenuhnya berubah.

5. Tumor Iris

Tumor iris adalah kista atau pertumbuhan berpigmen (seperti tahi lalat), tapi beberapa adalah melanoma ganas. Tumor pada iris biasanya tidak menimbulkan gejala, tapi mungkin menyebabkan perubahan warna bola mata.

Mom, demikian informasi mengenai warna mata bayi. Semoga bisa bermanfaat.

Baca juga: Penyebab Bayi Sakit Mata dan Cara Mengobatinya