Trimester pertama menjadi fase berat bagi para calon ibu, sebab ada banyak adaptasi baru yang terjadi pada tubuh mereka. Mom juga harus berhati-hati terhadap kesehatan. Kondisi janin pada kandungan yang masih rapuh, membuat Mom perlu memperhatikan larangan ibu hamil trimester pertama.

Download aplikasi ruangmom

Larangan untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama

Tak ayal para calon ibu dan ayah juga harus turut belajar dan saling menjaga kondisi kesehatan malaikat kecil mereka. Artikel ini akan mengulas seputar apa saja yang sebaiknya dihindari Mom untuk menjaga janin tetap sehat dan kuat. Lanjutkan membaca untuk cari tahu ketujuh daftarnya.

1. Mengonsumsi Makanan Terlarang

Hal yang paling utama dalam upaya menjaga kesehatan ibu dan janin pada trimester pertama adalah menjaga asupan makanan yang bergizi untuk ibu hamil.

Seperti yang kita ketahui, asupan makan menjadi poin penting yang memberi pengaruh besar atas kesehatan janin. Lantas, apa saja makanan yang wajib Mom hindari saat hamil, khususnya pada trimester pertama?

a. Daging Merah dan Daging Deli

Makanan pertama yang harus Mom hindari adalah berbagai jenis daging merah, seperti daging sapi, kambing dan daging unggas yang kurang matang. Selain itu, daging deli, atau daging yang biasanya ada pada sandwich atau burger juga harus Mom hindari.

Daging olahan seperti itu kemungkinan besar memiliki kontaminasi listeria. Ia merupakan bakteri plasenta yang tidak baik bagi kesehatan janin dan bayi.

b. Kerang dan Makanan Laut Mentah

Larangan ibu hamil trimester pertama di posisi kedua yakni makanan laut yang mentah atau diolah setengah matang. Misalnya, sushi dengan daging setengah matang. Olahan yang belum matang memiliki kemungkinan kontaminasi parasit toksoplasma yang berbahaya, baik bagi tubuh si ibu maupun sang bayi di perut.

c. Makanan Asap

Makanan laut yang diolah dengan dibakar juga tidak baik bagi kesehatan janin dan ibu hamil. Mengapa? Sebab makanan yang dibakar atau diasapi sering terkena kontaminasi listeria.

d. Telur Mentah

Tak hanya daging-dagingan saja, telur yang setengah matang atau bahkan mentah juga wajib Mom hindari. Sementara makanan dengan olahan telur bisa dinikmati dengan memasaknya hingga benar-benar matang agar semua bakteri pada telur mati.

e. Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi

Jika sebelum hamil gemar mengkonsumsi makanan instan, maka saat hamil Mom harus menahan kebiasaan tersebut. Sebab, beberapa olahan daging dan ikan kaleng, king mackerel, dan swordfish mengandung kadar merkuri yang tinggi. Ikan tuna dalam bentuk kemasan juga kurang baik untuk dikonsumsi ibu hamil.

f. Produk Olahan Susu yang Tidak Dipasteurisasikan

Bagi sebagian orang mungkin lebih suka produk susu segar yang alami dan belum melalui proses steril. Tapi, bagi calon ibu, mengonsumsi produk susu yang belum dipasteurisasikan atau steril ini akan berbahaya. Sebab, usia janin yang masih rapuh belum bisa menerima asupan yang memiliki resiko kontaminasi bakteri yang tinggi.

2. Mengonsumsi Kafein dalam Jumlah Banyak

Konsumsi kafein pada ibu hamil juga menjadi salah satu larangan ibu hamil trimester pertama. Bagi beberapa orang, mengurangi kafein mungkin akan jadi hal yang sulit. Sebab, adanya kebiasaan konsumsi kafein untuk membangkitkan semangat menjadi tak dapat dilakukan.

Selain itu, pada trimester 1, Mom sedang melakukan adaptasi dengan perubahan hormon dan kondisi badan yang semakin sulit untuk menolak kafein. Akan tetapi, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sebenarnya ibu hamil bisa mengonsumsi kafein selama kurang dari 200 gram per harinya.

Anggapan lain menyebutkan bahwa kafein yang sedikit tetap sebaiknya tidak dikonsumsi. Mengutip dari RSUD NAS Kulonprogo, menyatakan adanya efek diuretik dan stimulans pada kafein kopi membuat ibu hamil akan terlalu sering buang air kecil dan dehidrasi.

Selain itu, kondisi ini pula yang dapat memicu meningkatnya detak jantung. Meskipun Mom merasa baik-baik saja, namun Mom tidak tahu apa yang dirasakan si buah hati. Jadi, ada baiknya untuk berhenti mengonsumsi kafein pada saat hamil.

3. Konsumsi Makanan Berlebihan

Anggapan bahwa hamil artinya Mom harus makan 2x lipat lebih banyak karena untuk 2 orang adalah salah. Sebaliknya, ibu hamil harus tetap harus memperhatikan makanan apa saja yang baik, begitu pula dengan porsi makannya.

Untuk menjaga kebiasaan baik ibu hamil, Mom harus rutin makan makanan yang bergizi dengan porsi yang cukup. Sebab, kebiasaan tersebut akan membuat Mom dan janin sehat. Namun apabila makan menjadi berlebihan, mampu meningkatkan berat badan yang berlebih pula.

Lebih dari itu, pada awal kehamilan, Mom mengalami banyak peningkatan hormon progesteron dan estrogen yang membuat kondisi tubuh sering merasa mual dan muntah. Sehingga, Mom lebih baik memberikan asupan makanan dalam porsi kecil tapi sering agar konsumsi makanan ke dalam tubuh lebih terjaga.

4. Konsumsi Obat-Obatan

Larangan selanjutnya yang perlu ibu hamil perhatikan pada trimester pertama adalah memperhatikan obat yang akan Mom konsumsi. Tidak sembarang obat-obatan bisa Mom konsumsi layaknya sebelum hamil dulu.

Pada kondisi hamil, obat yang biasanya baik bagi tubuh saja bisa jadi berbahaya bagi kesehatan badan dan janin. Sehingga, Mom perlu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, obat mana yang baik untuk Mom konsumsi.

5. Merokok

Pada dasarnya, rokok itu sendiri sudah berbahaya bagi manusia dalam kondisi normal dan sehat. Begitu juga bagi ibu hamil, merokok juga menjadi hal utama yang menjadi larangan.

Baik mengkonsumsi rokok secara langsung ataupun hanya menghisap asapnya saja, sudah sangat berbahaya terutama pada trimester pertama. Sebab bahaya rokok membuat meningkatkan resiko bayi yang prematur, pertumbuhan janin yang lambat, cacat sejak lahir, dan bahkan keguguran.

6. Membersihkan Kotoran Hewan

Memiliki hewan peliharaan di rumah? Mungkin selama masa kehamilan, Mom harus sedikit bersabar untuk tidak terlalu sering terpapar dengan kotoran hewan. Usahakan untuk tidak mencoba membersihkan kotoran hewan peliharaan kesayangan sendiri.

Kotoran hewan memiliki banyak bakteri dan juga parasit yang bersarang. Sehingga besar kemungkinannya untuk Mom terpapar parasit-parasit seperti Toxoplasma gondii. Jenis parasit tersebut juga sering muncul pada kotoran kucing.

Larangan ibu hamil untuk tidak bersinggungan dengan hewan pada trimester pertama sebenarnya sebatas dengan kotorannya saja. Mom masih bisa bermain bersama hewan kesayangan di rumah namun tetap hindari untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan kesayangan, ya.

7. Terlalu Banyak Pikiran

Tak bisa kita pungkiri, perubahan hormon dalam tubuh ibu yang hamil memang sering kali membuat Mom jadi lebih sensitif. Bahkan, perasaan yang selalu berubah-ubah sekalipun adalah hal yang sangat wajar.

Akan tetapi, jangan biarkan suasana hati yang sensitif membuat Mom jadi semakin tertekan. Stres pada awal kehamilan juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik calon ibu dan buah hati.

Supaya lebih tenang, Mom boleh melakukan pemeriksaan ibu hamil ke dokter kandungan sekaligus diskusi tentang gejala dan perasaan Mom saat ini. dokter kandungan akan memberikan saran yang bisa membuat Ibu menjadi lebih tenang.

Sudah Tahu Larangan Ibu Hamil pada Trimester Pertama?

Ada banyak hal yang wajib Mom perhatikan ketika mulai memasuki trimester 1 kandungan. Sehingga, ada baiknya Mom melakukan konsultasi pada dokter kandungan terbaik terkait cara menjaga kesehatan.

Biasanya, ibu hamil yang masih baru memerlukan tips memilih dokter kandungan yang terbaik berdasarkan dari rekomendasi orang terdekat, atau yang berpengalaman. Jadi, pastikan Anda menjaga kesehatan dan mencari rekomendasi dokter terbaik agar dapat melahirkan si kecil dengan selamat, ya!