Kesehatan reproduksi adalah seluruh hal yang bersangkutan dengan kondisi dan kesehatan seksual demi mencegah adanya kelainan, penyakit, serta gangguan pada organ intim.

Pengertian kesehatan reproduksi juga telah dicantumkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dimana kesehatan reproduksi memiliki arti sebagai keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

Kesehatan organ reproduksi wajib dijaga oleh setiap individu, terutama mereka yang sedang merencanakan pernikahan. Mengapa begitu? Sebab kesehatan reproduksi sendiri berperan penting nantinya. Itu bisa mempengaruhi cepat lambatnya kehamilan.

Berikut telah ruangmom jabarkan seputar kesehatan reproduksi mulai dari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pra nikah dan cara menjaga kesehatan reproduksi pra nikah

Pentingnya kesehatan reproduksi pra nikah

Setiap orang disarankan untuk menjaga kesehatan reproduksinya masing-masing. Namun, persoalan ini sangat diwajibkan kepada calon-calon pengantin baik pria dan juga wanita.

Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu anggota Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Siti Sudarmi, bahwa kesehatan pada reproduksi sangat penting untuk disadari oleh seluruh calon pasutri.

Dalam menghasilkan keturunan yang sehat dibutuhkan pula suami dan istri yang sehat, lanjutnya.

Ia mengibaratkannya seperti ketika ingin memanen tanaman. Awalnya pasti membutuhkan lahan subur, seperti mana sang istri sebagai tempat tumbuhnya cabang bayi.

Tidak hanya lahan, bibit yang hendak ditanam juga harus dalam kondisi baik. Dalam arti lain, sperma suami haruslah sehat agar berhasil membuahi sel telur.

Jika sudah sama-sama bagus, seluruh proses pasti akan berjalan lancar sampai akhirnya buah hati terlahir ke dunia dalam keadaan sehat.

Namun, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi? Apa saja yang harus calon pengantin lakukan? Berikut uraiannya.

Baca juga: Tes kesehatan sebelum menikah yang perlu dijalani wanita

Cara menjaga kesehatan reproduksi pra nikah

Setelah mengetahui pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi pra nikah, sekarang saatnya Anda mempelajari cara-cara menjaga kesehatan reproduksi pra nikah demi mengurangi risiko mengalami gangguan kesuburan.

Cara menjaga reproduksi pra nikah bagi calon mempelai pria:

- Menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Rupanya kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat menurunkan kualitas serta produksi sperma.

Dua hal tersebut nantinya akan mengakibatkan rendahnya tingkat kesuburan pria sehingga sulit bagi pasangan untuk hamil.

- Menjaga berat badan ideal

Berat badan berlebih ataupun sebaliknya juga bisa mempengaruhi kualitas sperma. Kualitas sperma yang kurang baik pasti memberi efek jelek pada kesuburan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk calon pengantin pria menjaga berat badan idealnya. Maka nantinya gizi-gizi yang dibutuhkan pun akan tercukupi.

- Pastikan testis selalu dalam keadaan sejuk

Siapa sangka jika suhu testis menentukan jumlah sperma? Suhu yang baik bagi testis berada di sekitar 34,5 dan 37 derajat Celcius.

Langkah-langkah mencapai suhu tersebut ialah dengan mengurangi frekuensi mandi air hangat, tidak duduk berlama-lama, tidak berada di tempat bersuhu panas yang lama, dan menggunakan celana dalam berbahan sejuk na nyaman.

- Menghindari paparan zat berbahaya

Zat berbahaya dapat memancarkan radiasi. Jika terlalu sering terekspos oleh zat semacam itu, maka tingkat kesuburan pria akan menurun.

- Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi

Sudah menjadi rahasia umum bila makanan sehat dan bergizi bisa berefek pada kualitas sperma dan kesuburan pria. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi asupan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging rendah lemak.

- Sunat

Ternyata sunat tidak hanya diwajibkan bagi mereka yang memeluk agama Islam, melainkan seluruh laki-laki. Sebab jika tidak dihilangkan, kulit penis bisa menjadi tempat perkembang biakkan bakteri.

Manfaat sunat menurut WHO yakni mengurangi bakteri pada penis, menurunkan tingkat risiko terkena HIV, infeksi HPV, kanker penis, serta infeksi saluran kencing.

Cara menjaga reproduksi pra nikah bagi calon mempelai wanita:

1. Rajin membersihkan organ intim

Cara membersihkan organ intim yang benar bagi wanita ialah dengan membasuh organ intim dari arah depan ke belakang (vagina ke anus). Hal ini berlaku ketika setelah melakukan BAK dan juga BAB.

Dalam membersihkan organ intim, para wanita tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun jenis apapun. Cukup basung dengan air, lalu keringkan menggunakan tisu atau handuk lembut.

2. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi

Sama seperti pria, perempuan pun juga diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi guna menciptakan sel telur dan juga kondisi rahim yang sehat maupun baik.

3. Hindari hal-hal pemicu stress

Stress seperti gangguan kecemasan dan depresi merupakan salah satu pemicu masalah kesuburan istri.

4. Menjaga berat badan ideal

Tidak hanya suami, istri pun perlu menjaga berat badan idealnya agar bisa lebih cepat dikarunia buah hati. Berat badan berlebih dan terlalu rendah bisa menyebabkan gangguan proses ovulasi serta produksi hormon yang menurunkan tingkat kesuburan istri.

5. Berhenti merokok maupun meminum minuman beralkohol

Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, maka sekaranglah saatnya berhenti. Kebiasaan buruk seperti ini mempengaruhi jumlah serta kualitas sel telur dan kesehatan rahim.

Kesimpulan

Kesehatan reproduksi sangat penting untuk dijaga khususnya bagi calon pengantin. Alat reproduksi yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit atau gangguan-gangguan pada bagian intim tersebut. Sehingga, bisa mempercepat kehamilan.

Baca juga: Hal-Hal Seputar Sel Telur dan Efeknya pada Kehamilan