Gejala anemia atau kurang darah adalah kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil. Jangan sepelekan anemia pada masa kehamilan, Mom.
Beragam risiko kesehatan mengancam karena kekurangan darah, seperti tubuh mudah merasa lelah, rentan terserang infeksi, gangguan pada organ paru-paru, gangguan pertumbuhan pada janin hingga paling fatal risiko kematian.
Oleh karenanya, penting untuk mengkonsumsi makanan penambah darah selama kehamilan. Simak beberapa sumber makanan penambah darah untuk ibu hamil konsumsi berikut ini:
Makanan penambah darah untuk ibu hamil yang kaya zat besi
Salah satu jenis anemia yang ditemui dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi. Padahal zat ini diperlukan untuk memproduksi hemoglobin atau sel darah merah.
Adapun sumber makanan penambah darah untuk ibu hamil yang kaya akan zat besi antara lain:
-
Daging dan ikan
-
Kacang-kacangan seperti kedelai, edamame, juga tahu dan tempe
-
Telur unggas
-
Buah pisang, delima, jeruk atau buah kering seperti kurma
-
Sayuran hijau misalnya bayam, kangkung, brokoli
-
Kacang hijau
Sumber asam folat dalam makanan penambah darah untuk ibu hamil
Asam folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam pembentukan zat besi dan pematangan sel darah merah. Folat dipakai tubuh untuk menghasilkan heme, komponen hemoglobin pembawa oksigen.
Defisiensi asam folat selama kehamilan jelas berbahaya. Karena asam folat juga berperan penting dalam pertumbuhan janin di masa awal trimester kehamilan ya, Mom. Beberapa sumber makanan penambah darah untuk ibu hamil yang kaya asam folat adalah:
-
Daging sapi
-
Alpukat
-
Kacang-kacangan misalnya kacang merah, buncis, kacang almond
-
Bayam
-
Hati ayam dan sapi
Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Makanan mengandung sumber vitamin B12
Vitamin ini sering disebut cobalamin. Fungsi utama vitamin B12 adalah membentuk sel-sel darah merah di dalam tubuh dan menjaga kualitasnya tetap bagus.
B12 juga diperlukan bagi perkembangan janin. Penelitian mengungkap dampak negatif kekurangan zat ini di dalam masa trimester awal kehamilan. Risiko bagi janin adalah cacat lahir, kelahiran prematur sampai keguguran.
Beberapa sumber makanan kaya vitamin B12 adalah sebagai berikut: - Hati dan daging sapi - Daging ayam - Ikan tuna, trout, sarden dan salmon - Telur - Kerang dan kepiting - Susu rendah lemak - Yoghurt
Selain makanan yang kaya akan nutrisi penting, makanan penambah darah untuk ibu hamil lain yang tak kalah penting di bawah ini juga bisa dikonsumsi Mom selama kehamilan.
Madu
Jangan khawatir, madu aman dikonsumsi selama kehamilan. Madu juga baik untuk kesehatan sel darah merah karena kandungan zat besinya.
Perlu diperhatikan, usahakan untuk mengkonsumsi madu satu sendok makan per hari. Semakin hitam warna madu, semakin kaya kandungan protein dan mineral di dalamnya.
Pada tiap sendok madu terkandung sekitar 0,5 mg antioksidan, seng, kalsium, tembaga dan vitamin B yang dapat melengkapi kebutuhan gizi harian.
Jeroan
Jeroan terkenal karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Namun, jeroan diyakini sebagai salah satu makanan penambah darah untuk ibu hamil. Jeroan, alias bagian dari hati, otak, ginjal dan jantung sapi, memiliki kandungan zat besi hingga 36 persen dalam tiap 100 gramnya.
Kendati bisa mencegah anemia, asupannya tetap perlu dibatasi ya, Mom. Konsultasikan dengan dokter gizi atau dokter kandungan untuk mengetahui batas aman konsumsi jeroan yang sesuai dengan kondisi kehamilan Mom.
Gandum dan sereal
Produk roti gandum atau sereal juga termasuk makanan tinggi zat besi dan serat. Sekitar 20 persen kebutuhan harian zat besi dapat terpenuhi jika rutin mengkonsumsi produk ini.
Magnesium, kalium, fosfor, sodium, seng, adalah beberapa dari sekian banyak mineral yang terkandung dalam roti gandum.
Tips sehat mengkonsumsi roti gandum adalah selembar roti dengan telur rebus dan sayuran saat sarapan atau sebelum makan malam.
Sementara untuk sereal, pastikan Mom memilih jenis sereal yang diperkaya zat besi dan rendah gula. Satu cangkir sereal mengandung zat besi sebanyak kurang lebih 20 mg.
Buah penambah darah untuk ibu hamil
Buah seperti semangka, mangga, lemon dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh karena kandungan vitamin C di dalamnya. Sedangkan buah stroberi dan apel juga boleh dikonsumsi karena mengandung zat besi yang cukup tinggi.
Jadi pastikan, selama kehamilan Mom mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas ya. Agar selama masa kehamilan, Mom tidak mengalami anemia.