Malam pertama pernikahan adalah momen bercinta yang seharusnya paling membahagiakan bagi pasangan baru suami istri. Sayangnya, tidak sedikit pasutri kebingungan bagaimana cara memasukan agar tidak sakit saat penetrasi.

Bukan cuma itu, Mom dan Dad mungkin juga bertanya-tanya kapan sebaiknya malam pertama dilakukan. Tak perlu cemas, berikut ini Ruangmom rangkum sederet tips dan cara memasukan agar tidak sakit saat berhubungan intim sehingga Anda memiliki momen first sex yang memuaskan. Yuk, simak!

Kapan sebaiknya malam pertama dilakukan?

Wajar jika pasutri baru masih bingung kapan sebaiknya malam pertama dilakukan. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu malam pertama.

Berbicara soal hari pertama menikah, mungkin Anda sudah memiliki gambaran tentang malam pertama. Yup, malam pertama pernikahan adalah istilah yang identik dengan hubungan seksual pertama kalinya bagi pasangan suami istri setelah menikah.

Akan tetapi, tak jarang jika pesta pernikahan diselenggarakan pada malam hari, pasangan suami istri rawan kelelahan dan kurang bergairah. Sehingga apabila memaksakan untuk berhubungan seksual malah tidak mendapat kenikmatan yang dicari.

Menurut seksolog, dr. Heru H. Oentoeng dari Siloam Hospital, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada patokan waktu khusus kapan pasutri baru harus melakukan malam pertama. Yang terpenting adalah Mom dan Dad harus memastikan bahwa saat itu Anda dan pasangan sudah siap baik secara fisik maupun mental.

Di samping itu, sebelum melakukan malam pertama kedua belah pihak juga harus tahu kondisi masing-masing. Apakah sedang merasa lelah, mengantuk, atau tidak bergairah. Sehingga penting sekali mendiskusikan hal ini bersama.

Tujuannya apa sih, Mom? Tentu saja agar tidak mengecewakan salah satu pihak, yang sudah ingin melakukan sesi bercinta namun ditolak karena alasan lelah.

Cara malam pertama lancar dan tidak sakit

Seharusnya malam pertama pernikahan adalah momen paling membahagiakan bagi Mom dan Dad yang baru menikah. Akan tetapi, tidak sedikit wanita merasa tegang dan takut menghadapi malam indah ini. Hal tersebut dikarenakan mereka khawatir merasakan sakit pada bagian miss V.

Mom, Anda tidak perlu cemas berlebihan, ya. Jangan memiliki mindset bahwa berhubungan seksual itu akan menyakitkan. Justru berpikirlah sebaliknya. Ini saatnya Anda menemukan kebahagiaan yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Everything’s gonna be okay!

Semakin Anda tegang atau stres, momen malam pertama akan semakin terasa menyakitkan. Oleh karena itu, simak dulu cara memasukkan agar tidak sakit berikut.

1. Santai dan jangan panik

Perasaan panik memang wajar dialami, namun cobalah untuk melawan rasa tersebut, Mom. Buatlah diri Anda merasa rileks dan santai. Ini penting guna mendukung cara memasukkan agar tidak sakit. Jika Mom santai, maka otot vagina tidak akan kejang.

Sebagai tips, Mom dapat mulai mengatur napas. Alunan musik dengan irama pelan dan wangi-wangian aromatherapy juga bisa membantu supaya lebih rileks.

2. Foreplay sebelum bercinta

Cara memasukkan agar tidak sakit bisa berhasil jika Mom dan Dad melakukan foreplay atau pemanasan sebelum bercinta. Kegiatan ini sering diabaikan karena pasangan terlalu fokus pada penetrasi. Padahal, foreplay dapat membangun keintiman antara Mom dan pasangan, lho!

Nikmatilah waktu ini untuk saling mengeksplorasi tubuh pasangan dan jangan buru-buru mengakhirinya. Apalagi wanita membutuhkan waktu lebih lama dibanding pria sampai bisa mencapai puncak kepuasan.

Selain itu, foreplay sebelum bercinta dalam waktu lama juga akan membantu miss V memproduksi pelumas alami yang bisa mengurangi rasa nyeri saat berhubungan intim lho, Mom!

Baca juga: Tanda Wanita Mencapai Puncak Kepuasan Seks, Dad Wajib Tahu!

3. Gunakan pelumas

Meskipun vagina sudah menghasilkan pelumas alami, namun kadang mengandalkan itu saja tidak cukup. Sehingga cara memasukkan agar tidak sakit perlu didukung dengan menggunakan pelumas tambahan. Ini bisa dilakukan bagi Mom yang memiliki permasalah vagina kering.

4. Jangan fokus pada rasa sakit

Mom, cara memasukkan agar tidak sakit bisa dilakukan dengan tidak terlalu fokus pada rasa sakit itu sendiri. Tanpa disadari, kekuatan pikiran akan berpengaruh pada kondisi fisik seseorang. Jika Anda berpikiran negatif, maka otomatis aktivitas apapun juga akan terasa tidak nyaman.

Untuk itu, cobalah lupakan sejenak semua permasalahan Anda dan nikmati momen kemesraan bersama pasangan.

5. Cari posisi seks yang nyaman

Mencari posisi seks yang nyaman juga menjadi salah satu cara memasukkan agar tidak sakit. Tak ada salahnya kok Anda mencoba-coba sampai menemukan posisi paling pas. Dalam hal ini Mom, komunikasikan dengan pasangan mengenai posisi apa yang membuat semua sama-sama merasakan kenyamanan dan bisa menikmati seks.

Untuk malam pertama, Mom dan Dad dapat mencoba posisi seks berikut:

  • Misionaris

Meskipun klasik, namun posisi ini merupakan pilihan terbaik bagi pasangan suami istri yang melakukan malam pertama. Posisi misionaris dapat dilakukan dengan Mom berbaring di atas ranjang dan Dad berada di atas untuk penetrasi. Cara memasukkan agar tidak sakit perlu diawali dengan rangsangan cukup terlebih dahulu, ya.

  • Ballerina

Posisi seks nyaman selain misionaris adalah ballerina. Posisi ini cocok buat Mom yang masih takut memikirkan rasa sakit ketika penetrasi. Karena ballerina dilakukan dengan posisi wanita berbaring ke samping, sementara pria berada di belakang untuk memasukkan penis secara perlahan sambil memeluk wanita.

  • Duduk berhadapan

Posisi ini pas untuk melatih keberanian Mom saat berhubungan intim. Pasalnya suami istri akan saling bertatap muka sembari melakukan penetrasi. Selain itu, posisi duduk berhadapan juga dapat memudahkan Anda mengatur kecepatan dan posisi yang nyaman sehingga mengurangi rasa sakit.

Mom, itulah berbagai cara memasukan agar tidak sakit dan tetap rileks saat malam pertama. Jangan ragu untuk saling mengkomunikasikan secara terus terang kepada pasangan mengenai keinginan ataupun kondisi diri, ya. Semoga malam pertama Anda indah!

Baca juga: 9 Cara Agar Tahan Lama Saat Berhubungan Seks, Mom Wajib Tahu