Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah suatu penyakit atau gangguan pada fungsi ovarium wanita saat berusia subur. Gangguan ini mengakibatkan hormon wanita jadi tidak seimbang. Penyebabnya begitu beragam, mulai dari faktor keturunan hingga kondisi tubuh yang resisten terhadap insulin. Nah, pada kasus yang lebih serius, PCOS bisa membuat seorang wanita susah untuk hamil. Itulah kenapa Mom perlu mewaspadai tanda-tanda PCOS demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Yuk, Mom, simak di bawah ini, ya!

Menstruasi yang tidak teratur

Inilah tanda PCOS yang biasanya paling umum terjadi. Pada kebanyakan kasus, biasanya siklus menstruasi akan lebih panjang atau jarang terjadi. Misalnya, jika biasanya siklus menstruasi Mom adalah 30 hari, kondisi PCOS membuat siklus menstruasi jadi 45 hari. Bahkan bisa saja Mom sama sekali tidak mengalami menstruasi.

Kondisi ini disebut juga dengan amenore. Biasanya kondisi amenore terjadi karena ada terlalu banyak cairan (folikel) yang dikembangkan oleh indung telur sehingga pelepasan telur gagal dilakukan secara teratur.

Pertumbuhan rambut tidak ideal

Selain siklus menstruasi yang tidak teratur, umumnya wanita yang menderita PCOS juga mengalami hirsutisme. Istilah tersebut mengacu pada kondisi tumbuhnya rambut pada bagian tubuh yang tidak lazim. Misalnya di atas bibibr, bawah dagu, atau bahkan dada.Karena terjadi peningkatan produksi hormon androgen dalam tubuh, biasanya rambut yang tumbuh pun cenderung kasar dan gelap.

Walaupun begitu, jika Mom mendapati ada rambut tumbuh di tempat yang tidak seperti biasa, jangan langsung berasumsi bahwa itu merupakan tanda PCOS, ya. Kemungkinan penyebab lainnya juga perlu diperhatikan.

Kadar gula darah meningkat

Kondisi PCOS tidak hanya terkait dengan hormon seks, tapi juga hormon insulin. PCOS mengakibatkan terjadinya gangguan pada tubuh dalam menggunakan hormon insulin. Kondisi ini disebut juga dengan resistensi insulin. Ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin, maka kadar gula darah Mom akan meningkat mengingat fungsi hormon insulin adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Jika dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus.

Berat badan bertambah drastis

Apakah Mom merasa berat badan bertambah pesat akhir-akhir ini? Segera lakukan pemeriksaan ya, Mom. Berat badan yang bertambah drastis bisa menjadi salah satu tanda PCOS yang patut diwaspadai. Bahkan dilansir dari situs CNN Indonesia, yang mengutip dari situs kesehatan Web MD, kurang lebih setengah dari wanita penderita PCOS ternyata mengalami obesitas. Berat badan mereka meningkat drastis dan mereka mengalami kesulitan untuk menurunkan bobot tubuh.

Muncul jerawat berlebihan

Sebetulnya jerawat bukanlah tanda utama PCOS karena jarang terjadi. Namun, jerawat yang muncul akibat PCOS biasanya disebabkan oleh tidak teraturnya siklus menstruasi. Nah, jerawat yang muncul pun umumnya cenderung lebih susah untuk diatasi jika dibandingkan dengan jerawat biasa. Jadi, apabila misalnya Mom mengalami berbagai tanda di atas dan ditambah dengan munculnya jerawat, ada kemungkinan mengalami kondisi PCOS.

Selain kelima tanda di atas, masih ada sejumlah tanda PCOS lain yang perlu Mom waspadai. Di antaranya adalah perubahan mood, munculnya bercak gelap di kulit bagian belakang leher, hingga yang lebih parah adalah kemunculan kista. Oleh sebab itu, jika Mom merasa mengalami berbagai tanda PCOS di atas, segera periksakan diri ke dokter agar bisa cepat diketahui penyebabnya. Semoga Mom sehat selalu, ya!