Mom, pernahkah tersirat di pikiran Anda bagaimana cara membuat daur ulang barang bekas menjadi kerajinan dan bisnis yang menjanjikan? Yup, hal tersebut rupanya tidaklah mustahil untuk dilakukan.

Bahkan, selain menghasilkan uang, dengan mendaur ulang barang bekas berarti Mom juga telah berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi. Menakjubkan, bukan?

Salah satu contohnya adalah daur ulang barang bekas dari botol plastik menjadi celengan ataupun pot gantung. Cukup mudah dikerjakan dan tak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Nah, jika Mom tertarik, yuk baca artikel berikut sampai habis. Sebab, kali ini ruangmom akan membahas secara lengkap mengenai ide contoh daur ulang barang bekas menjadi kerajinan untuk bisnis hingga tips sukses memulainya. Jadi, jangan sampai terlewatkan, ya!

Manfaat Daur Ulang Barang Bekas

Tahukah Mom bahwa terdapat beberapa manfaat dari mendaur ulang barang bekas? Yup, selain ikut serta membantu selamatkan bumi, Anda juga berkesempatan meraih keuntungan lainnya, seperti:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru

Manfaat pertama adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru di tengah pandemi. Mom hanya perlu keberanian untuk menunjukkan skill berkarya. Kemudian, melakukan pelatihan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Dengan begitu Anda telah membantu menyiapkan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di lingkungan sekitar.

2. Penghasilan meningkat

Adanya lapangan kerja baru tentunya memberikan dampak pada penghasilan keluarga Mom. Dengan mengeluarkan modal yang sedikit namun jika karya Anda menghasilkan nilai jual yang tinggi maka tentunya akan sangat menguntungkan. Jadi, semangat berkarya ya, Mom!

3. Mengurangi polusi yang membahayakan lingkungan

Polusi udara yang bisa mengganggu sistem pernapasan akan tercegah dan teratasi dengan pengolahan barang bekas menjadi barang serbaguna. Hal ini dikarenakan prosesnya tidak memerlukan alat-alat yang bisa mencemarkan lingkungan dan udara.

Tak hanya itu, mengolah barang bekas menjadi kerajinan juga akan mengurangi polusi tanah. Mengapa? Sebab sama halnya Anda mengurangi sampah yang mengganggu ekosistem.

4. Mencegah timbulnya penyakit

Manfaat lainnya adalah mencegah munculnya penyakit. Hal ini dikarenakan Anda memperhatikan tumpukan sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk dan penyakit.

5. Mengasah skill dan kreativitas tinggi

Barang-barang yang dihasilkan dari daur ulang tersebut harus bisa menarik perhatian pembeli. Oleh karena itu, Mom harus bisa mengasah keterampilan dan kreativitas demi mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan ekspektasi.

6. Menciptakan lingkungan sekitar yang sehat dan bersih

Selain mengatasi penyakit, lingkungan sekitar Anda juga akan menjadi sehat, bersih, dan nyaman dipandang. Proses daur ulang yang tidak melibatkan mesin-mesin besar akan mengurangi uap panas pemicu polusi udara. Oleh karenanya, manfaat daur ulang sangatlah besar pada lingkungan.

7. Upaya hemat energi

Produksi dari bahan daur ulang tidak memerlukan energi yang besar. Sehingga bisa mempengaruhi jumlah energi yang digunakan dalam membuat satu produk. Tentunya ini menjadi keuntungan bagi Anda karena biaya dikeluarkan relatif minim.

8. Efisien karena tidak membutuhkan tempat yang besar

Mom, proses daur ulang tidaklah membutuhkan tempat atau lahan yang besar. Anda tidak perlu khawatir karena justru bisa lebih efisien untuk menciptakan suatu produk yang serbaguna dan bermanfaat.

3 Contoh Daur Ulang Barang Bekas untuk Ide Bisnis

Mom, jika Anda memiliki angan untuk memulai bisnis namun belum tahu apa yang akan dikembangkan, maka produk daur ulang bisa menjadi pilihannya.

1. Celengan Artistik

Celengan artistik merupakan contoh daur ulang barang bekas dari botol. Celengan ini bisa diberikan warna menarik sehingga memiliki nilai art tinggi. Alat yang perlu Mom siapkan adalah cutter, piloks, dan lem serta bahan utamanya adalah botol minuman plastik.

Cara membuat daur ulang barang bekas menjadi celengan artistik:

  1. Potong botol menjadi dua bagian sama panjang
  2. Sambungkan dua bagian dan sayat bagian atas botol menyerupai lubang uang
  3. Hias celengan dengan cat air agar lebih menarik

Baca juga: 8 Peluang Usaha Kerajinan Tangan Rumahan Bagi Ibu

2. Plant Pot

Ide bisnis daur ulang berikutnya adalah membuat pot tanaman. Bahan yang digunakan sangatlah sederhana, cukup sebuah botol plastik berukuran 1 liter. Adapun alat pendukung yang digunakan berupa gunting, cutter, dan tali. Jika menginginkan pot yang full colour, tambahkan warna dari cat.

Cara membuat daur ulang barang bekas menjadi plant pot:

  1. Potong bagian bawah botol bekas
  2. Berikan lubang di setiap sisi kanan dan kiri untuk tali gantungan
  3. Hias pot tanaman dan berikan aksesoris sesuai keinginan

3. Tas

Masih menggunakan tas plastik saat berbelanja, Mom? Kini, Anda bisa membuat tas belanja yang unik, menarik, dan ramah lingkungan dibandingkan kresek plastik dari supermarket atau minimarket.

Tas ini merupakan contoh daur ulang barang bekas menjadi kerajinan. Cukup menyediakan koran bekas yang banyak sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian siapkan pula alat berupa tali, lem, karton bekas dan gunting untuk memudahkan pembuatan tas.

Cara pembuatan:

  1. Siapkan 2 lembar koran bekas lalu potong berbentuk persegi
  2. Lipat bagian bawah tertutup
  3. Gunakan lem sebagai perekat koran
  4. Tambahkan karton di bagian dalam sebagai penguat tas
  5. Berikan tali dan aksesoris untuk mempercantik tas

6 Tips Memulai Usaha Daur Ulang Barang Bekas

Berikut tips khusus untuk Mom yang ingin memulai usaha daur ulang dari barang bekas.

  1. Siapkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup terkait barang bekas hingga proses daur ulang. Ilmu ini bermanfaat bagi Anda sebelum memulai bisnis agar bisa memilah barang-barang bekas dan mengelompokkannya sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk mempelajari juga alur kas, sehingga Anda tetap bisa mendapatkan perputaran modal dan keuntungan dari bisnis ini.
  2. Perluas relasi pengepul sampah plastik dan pembeli biji plastik. Ini akan mempermudah Mom ketika memulai bisnis daur ulang karena bisa menarik mitra kerja lainnya.
  3. Modal yang cukup dan siap untuk menyediakan berbagai plastik bekas untuk didaur ulang. Barang bekas yang akan digunakan dibeli dari para pengepul sehingga modal berupa biaya juga diperlukan dalam memulai bisnis daur ulang ini.
  4. Siapkan timbangan dan alat penggiling berukuran sedang. Fungsi dari timbangan ini adalah untuk mengantisipasi kekurangan berat timbangan plastik yang dibeli ketika hendak membeli barang bekas dari pengepul.
  5. Siapkan lahan yang cukup untuk proses produksi. Tempat yang memadai dibutuhkan untuk memulai bisnis mulai dari penyortiran hingga proses pendistribusian produk jadi.
  6. Jika bisnis Mom mulai ramai, berikan pelatihan kepada warga sekitar yang tertarik dengan bisnis ini. Kemudian, lakukan perekrutan karyawan dari peserta pelatihan. Tugas karyawan adalah membersihkan, menyortir, dan mengolah plastik bekas.

Kisah Sukses dari Bisnis Daur Ulang

Kisah sukses seseorang yang bergelut di dunia bisnis daur ulang datang dari pria asal Indonesia sendiri. Adalah Muhammad Baedowy, seseorang yang dengan keuletannya berhasil berbisnis daur ulang sampah, yaitu botol plastik bekas.

Ia nekat resign dari kantor saat berusia 25 tahun dan mulai mendirikan pabrik pengolahan sampah plastiknya sendiri. Awalnya bisnis tersebut mendekati kebangkrutan karena tidak laku, namun dengan tangan jeniusnya justru membuahkan hasil yang memuaskan.

Baedowy berhasil mendirikan CV Majestic Group yang juga menjadi mitra sekaligus penjual mesin daur ulang. Tak hanya itu, karena hasil desain yang dibuat dengan tangan terampilnya, akhirnya Baedowy dianugerahi penghargaan Dji Sam Soe Awards pada tahun 2009. Menakjubkan, bukan?

Dari kisah ini, Mom bisa mengambil pelajaran bahwa sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah putus asa akan membuahkan hasil di kemudian hari.

Di atas adalah beberapa ide serta cara membuat daur ulang barang bekas menjadi bisnis yang menjanjikan. Bagaimana, Mom? Tertarik menggeluti usaha ini? Jika iya, yuk langsung dicoba sekarang. Selamat berkreasi!

Baca juga: Tertarik Menggeluti Thrift Shop? Begini Cara Memulainya