Walaupun sudah Mom jaga sedemikian rupa, namun risiko keguguran pada ibu hamil masih tetap menghantui. Umumnya, keguguran ditandai dengan adanya pendarahan pada Ms.V. Namun, Mom wajib tahu nih, ada ciri ciri keguguran tanpa pendarahan yang harus Mom waspadai!
Inilah Ciri Ciri Keguguran Tanpa Pendarahan!
Keguguran tanpa pendarahan atau yang disebut juga missed abortion adalah kondisi di mana janin telah meninggal di dalam rahim, tetapi belum keluar dari rahim secara alami. Beberapa ciri ciri yang mungkin terjadi pada keguguran tanpa pendarahan antara lain:
1. Tidak Ada Detak Jantung Janin
Detak jantung janin adalah tanda vital penting yang menunjukkan perkembangan janin dalam rahim. Jika detak jantung janin tidak terdeteksi pada pemeriksaan USG, maka bisa jadi janin telah meninggal dalam kandungan.
Keguguran tanpa pendarahan sering terjadi ketika janin telah meninggal, namun tidak ada tanda-tanda perdarahan yang jelas.
Sayangnya, untuk ciri pertama ini, Mom wajib memeriksakan kandungan secara rutin. Karena cara biasa akan sulit mendeteksi dengan akurat, atau tanpa alat bantu. Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan USG secara rutin, Anda bisa memantau tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Baca juga: Pahami Manfaat USG Untuk Promil, Mom Wajib Tahu!
2. Tidak Ada Gejala Kehamilan
Ibu hamil biasanya mengalami gejala kehamilan seperti mual, muntah, dan pembesaran perut. Namun, ciri ciri keguguran tanpa pendarahan berikutnya memuingkinkan berkurangnya atau hilangnya gejala kehamilan secara tiba-tiba.
Bisa jadi ibu hamil yang mengalami keguguran tanpa pendarahan tidak lagi merasakan mual dan muntah, perut yang sebelumnya membuncit tiba-tiba mengecil, atau merasa tidak nyaman pada bagian bawah perut. Jika Mom mulai merasakan hal tersebut, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan menyeluruh!
3. Keluarnya Cairan Ketuban atau Lendir dari Miss.V
Keluarnya cairan ketuban atau lendir dari Miss.V bisa menjadi tanda keguguran tanpa pendarahan. Cairan ketuban atau lendir yang keluar bisa berupa cairan bening kecoklatan dan lengket atau bercampur darah.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada baiknya menyimpan cairan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena, masih ada faktor lain yang bisa membuat cairan ketuban atau sejenisnya keluar secara tiba-tiba. Atau dalam tanda kutip masih ada kemungkinan janin masih selamat.
4. Nyeri atau Kram Perut Berlebih
Ciri ciri keguguran tanpa pendarahan berikutnya adalah munculnya nyeri atau kram perut yang berlebih, seperti nyeri saat menstruasi. Sakit perut hebat ini biasanya terasa pada bagian bawah perut dan bisa berlangsung beberapa jam, bahkan beberapa hari.
Walaupun begitu, tanda ini tidak saklek 100% Anda keguguran, karena selama kehamilan sangat memungkinkan terjadinya infeksi kandung kemih, gangguan kehamilan ektopik, atau faktor lainnya. Bahkan, nyeri ini bisa jadi tanda kontraksi pada ibu hamil dengan umur kehamilan yang sudah mendekati hari kelahiran!
5. Tidak Ada Gerakan Janin
Gerakan janin yang biasanya Mom rasakan adalah salah satu tanda pertumbuhan janin masih ada. Oleh karena itu, jika gerakan bayi hilang secara tiba-tiba selama lebih dari 1 hari, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan.
Pada ciri ciri keguguran tanpa pendarahan satu ini, Mom bisa saja mengalami perasaan tidak hamil yang bisa terjadi karena putusnya hubungan batin antara ibu dan janin. Sehingga, bisa saja muncul kekhawatiran berlebih dari ibu hamil, terkait kandungan yang ada dalam perutnya.
6. Kehilangan Momen Morning Sickness
Morning sickness adalah mual dan muntah yang sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Biasanya terjadi pada pagi hari, namun bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Gejala morning sickness biasanya mulai terjadi pada minggu ke-6 hingga minggu ke-14 kehamilan, meskipun pada beberapa wanita, gejala tersebut bisa saja berbeda.
Namun, saat Mom tak mengalami moment ini, ada kemungkinan Anda mengalami keguguran. Tak hanya mual muntah, jika Mom tiba-tiba tak merasakan nyeri pada payudara, sakit kepala, dan perubahan hormon mendadak, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan dokter.
7. Keluarnya Jaringan dari Miss.V
Walaupun bukan pendarahan, namun keluarnya jaringan menjadi salah satu ciri ciri keguguran tanpa pendarahan. Jaringan ini tak menyerupai lendir atau cairan ketuban, karena bentuknya malah lebih menyerupai gumpalan darah yang sudah membeku.
Beberapa kasus keguguran juga menyertakan beberapa gejala lain sebelum munculnya jaringan dari Miss.V. Contohnya seperti nyeri atau kram perut berlebih, sakit pada area punggung, atau munculnya flek seperti saat mau menstruasi. Oleh sebab itu, Mom wajib waspada jika ada gejala serupa muncul!
Kemungkinan Penyebab Keguguran Tanpa Pendarahan
Selain mewaspadai ciri ciri keguguran tanpa pendarahan, ada baiknya Mom juga memperhatikan beberapa penyebab keguguran ini. Penyebab missed abortion sendiri bisa bervariasi, namun pada umumnya disebabkan oleh masalah-masalah seperti beberapa kasus ini:
1. Kelainan Kromosom Pada Janin
Kelainan kromosom pada janin dapat terjadi secara spontan atau adanya gen bawaan dari salah satu atau kedua orang tua. Hal ini berisiko menyebabkan janin tidak berkembang secara normal dan mengalami keguguran missed abortion.
2. Masalah pada Plasenta
Pada dasarnya, plasenta berfungsi untuk memasok oksigen dan nutrisi ke janin. Jika terjadi masalah pada plasenta, maka janin tidak dapat berkembang dan terjadi keguguran.
3. Infeksi Pada Keguguran Tanpa Pendarahan
Adanya infeksi pada rahim atau infeksi pada saluran reproduksi, juga dapat mempengaruhi kesehatan janin dan menyebabkan keguguran missed abortion.
4. Gangguan Hormonal
Faktor lain dari munculnya ciri ciri keguguran tanpa pendarahan adalah terjadi gangguan hormonal pada ibu hamil, karena mempengaruhi tumbuh kembang janin.
5. Faktor Lingkungan
Sudah semestinya keluarga menyediakan lingkungan yang baik untuk ibu hamil. Karena masalah lingkungan seperti paparan zat kimia beracun atau radiasi dapat mempengaruhi kesehatan janin dan ibu hamil.
Kini Mom Tahu Ciri Ciri Keguguran Tanpa Pendarahan!
Penting untuk diingat bahwa keguguran missed abortion tidak disebabkan oleh aktivitas fisik atau seksual yang normal pada kehamilan. Jika Anda mengalami gejala keguguran seperti yang dijelaskan sebelumnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat!
Artikel Terkait
