(Foto kalender, sumber: Unsplash)

Cara mengetahui wanita subur atau tidak biasanya dilihat dari siklus menstruasinya setiap bulan, bila haidnya cenderung rutin dan teratur, berarti ia subur. Namun bila tidak, itu menjadi salah satu ciri-ciri wanita tidak subur.

Lalu, kesuburan wanita dilihat dari apa? Biasanya hal tersebut bisa dilihat dari cairan serviks menyerupai putih telur yang muncul mendekati masa ovulasi. Cairan tersebut juga merupakan ciri-ciri wanita subur setelah haid.

Karakteristik wanita tidak subur

Ketidaksuburan berbeda dengan kemandulan. Wanita yang tidak subur memang memiliki kesulitan untuk hamil, namun dengan mengobati penyebab ketidaksuburan yang ia alami, maka kehamilan bisa terjadi.

Adapun karakteristik wanita tidak subur bisa dilihat dari bagaimana siklus menstruasinya setiap bulan, bila tidak teratur, kemungkinan ia mengalami masalah ketidaksuburan.

Selain menstruasi tidak teratur, karakteristik wanita tidak subur juga bisa diketahui jika ia telah menikah selama setahun lebih, ia dan suami rajin melakukan hubungan seks dan tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun namun tak kunjung hamil.

5 Ciri-ciri wanita tidak subur yang perlu diketahui

1.Sakit saat berhubungan intim

Merasakan sakit saat berhubungan seksual dengan suami biasanya adalah tanda Anda memiliki kondisi dyspareunia, yakni masalah kesehatan yang berkaitan dengan kesuburan seorang wanita. Kondisi ini bisa memicu infeksi, endometriosis, hingga fibroid rahim yang membuat susah hamil.

2. Keluar darah yang sangat banyak saat haid disertai rasa sakit

Jangan sepelekan rasa sakit berlebih ketika sedang haid, karena bisa menjadi salah satu tanda ketidaksuburan. Wanita yang mengalami kram haid yang sangat sakit disertai darah mens yang banyak bisa menjadi tanda ia memiliki endometriosis, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaksuburan.

3. Darah haid terlalu gelap atau terlalu pucat

Bila darah haid berwarna lebih pucat dari biasanya, Anda harus waspada. Menstruasi biasanya diawali dengan warna darah yang merah terang, kemudian berubah menjadi lebih gelap di hari-hari berikutnya.

Anda juga perlu waspada bila darah haid di awal mens terlihat sangat gelap, karena bisa menjadi tanda awal endometriosis yang berbahaya bagi kesuburan Anda.

4. Menstruasi yang tidak teratur

Menstruasi biasanya berlangsung secara rutin setiap bulan. Namun apabila Anda mengalami siklus haid yang tidak teratur, ini bisa menjadi tanda ketidaksuburan. Karena mens yang tidak teratur bisa bermakna ovulasi Anda tidak berlangsung dengan lancar.

Ovulasi yang tidak lancar bisa diakibatkan oleh kondisi PCOS, obesitas, berat badan terlalu rendah dan masalah tiroid.

5. Perubahan hormon

Kondisi hormon di tubuh Anda yang berubah ditandai dengan hal-hal sebagai berikut:

  • Penambahan berat badan yang tidak biasa

  • Masalah jerawat yang parah

  • Hasrat seksual menurun atau hilang sama sekali

  • Tangan dan kaki terasa dingin walaupun tidak sedang sakit dan cuaca hangat

  • Keluar cairan dari puting payudara

  • Bulu halus di sekitar wajah seperti kumis tipis pada wanita

  • Rambut di puncak kepala menipis

6. Obesitas

Wanita dengan kondisi berat badan berlebih memiliki peluang hamil yang cenderung rendah, karena ia memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan dibandingkan dengan wanita yang tak memiliki masalah obesitas.

7. Susah hamil

Ini adalah tanda yang paling mudah diketahui, bila Anda telah menikah lebih dari satu tahun, tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun dan rutin berhubungan seksual, namun tak kunjung hamil, ini bisa menjadi tanda ketidaksuburan.

Bila Anda berusia lebih dari 35 tahun, ketidaksuburan bisa diketahui bila telah menikah lebih dari enam bulan dan tak kunjung hamil.

Penyebab kesuburan wanita mengalami masalah

1. Masalah ovulasi

Gangguan pada ovulasi bisa menyebabkan ketidaksuburan. Biasanya gangguan ovulasi ini merupakan salah satu gejala dari beberapa masalah kesehatan seperti:

  • Polycystic ovary syndrome (PCOS). Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan merupakan penyebab umum masalah kesuburan wanita.

  • Premature ovarian failure. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh respon autoimun yang menyebabkan sel telur tidak lagi diproduksi oleh indung telur dan menurunkan level hormon estrogen di tubuh wanita sebelum ia berusia 40 tahun.

  • Kelebihan hormon prolaktin yang menyebabkan kadar estrogen jadi rendah dan mengakibatkan ketidaksuburan.

2. Kesuburan wanita bermasalah karena kerusakan pada tuba falopi

Tuba falopi merupakan saluran di atas indung telur yang akan mengantarkan sel telur bertemu dengan sperma hingga pembuahan bisa terjadi. Apabila terjadi kerusakan atau tuba falopi tersumbat, pertemuan sel telur dan sel sperma akan terhambat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tuba falopi mengalami kerusakan atau tersumbat, di antaranya radang pelvis, pernah menjalani operasi di bagian perut bawah atau pelvis, dan pelvic tuberculosis yang menjadi penyebab umum ketidaksuburan tuba falopi.

3. Endometriosis

Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim, malah tumbuh di luar rahim. Pertumbuhan jaringan abnormal di luar rahim ini, juga operasi untuk mengangkatnya, bisa menyebabkan bekas luka atau jaringan parut yang menyebabkan tuba falopi tersumbat dan menghambat pertemuan sel telur dan sel sperma.

Tips mencegah ketidaksuburan terjadi pada Anda

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, dan biasanya masalah kesuburan baru diketahui ketika hendak melakukan promil. Karena itulah, sebaiknya memeriksakan diri sejak dini, apalagi jika Anda memiliki ciri-ciri wanita tidak subur seperti menstruasi yang tidak teratur.

Selain itu, melakukan tindak pencegahan agar ketidaksuburan tidak terjadi pada diri Anda juga sama pentingnya dengan mencari pengobatan untuk masalah kesuburan.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin hamil suatu saat nanti.

  • Menjaga berat badan. Kelebihan berat badan atau berat badan yang terlalu rendah bisa memengaruhi siklus ovulasi Anda, yang pada akhirnya menurunkan peluang untuk hamil. Jika ingin menurunkan berat badan, lakukan olahraga ringan hingga sedang dan tidak berat. Olahraga yang terlalu ekstrim sering dikaitkan dengan menurunnya tingkat ovulasi.

  • Berhenti merokok. Rokok sangat berbahaya bagi kesuburan, buang rokok Anda sekarang juga.

  • Hindari alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menurunkan tingkat kesuburan Anda. Bahkan berbahaya bagi janin jika alkohol dikonsumsi saat sedang hamil. Karena itulah, hindari alkohol dan jangan meminumnya sama sekali saat sedang hamil.

  • Jangan stres. Beberapa penelitian menyebut bahwa stres yang berlebihan bisa mengakibatkan masalah kesuburan. Karena itulah, biasanya mereka yang sedang promil dianjurkan untuk mengurangi tingkat stres yang dialami.

  • Kurangi konsumsi kafein. Beberapa studi juga menyebut bahwa mengurangi asupan kafein hingga 200 miligram saja perhari tidak akan memengaruhi peluang kehamilan. Ini sekitar 2 cangkir kopi sehari. Kafein juga ada dalam teh dan minuman bersoda. Jika ingin hamil, kurangi minuman berkafein sekarang juga.

Itulah ciri-ciri wanita tidak subur. Semoga informasi ini bisa membantu Anda.

Baca juga: Rhesus Negatif Menikah Dengan Rhesus Positif, Apa Risikonya?