Bulan Ramadhan akan datang menyapa sebentar lagi nih, Mom. Sebagai orang Islam yang sudah baligh, Mom pasti tahu bahwa wajib hukumnya untuk berpuasa. Namun pertanyaannya, apakah bagi anak kecil puasa Ramadhan hukumnya juga wajib?

Nah, pada artikel kali ini Ruangmom telah menghadirkan rangkaian penjelasan menurut hadist serta pendapat para ulama guna menjawab apakah anak yang belum baligh diwajibkan puasa Ramadhan atau tidak. Simak sampai tuntas agar tidak salah ya, Mom!

Download aplikasi ruangmom

Apakah anak yang belum baligh diwajibkan puasa Ramadhan?

Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Islam sebelum menyambut Idul Fitri. Meski begitu, adakah batasan umur atas hukum wajib puasa Ramadhan ini? Yuk, simak penjelasannya menurut Al-Qur’an, hadist serta para ulama berikut ini, Mom!

Menurut Al-Qur’an dan hadist

Jika Mom penasaran apakah anak yang belum baligh diwajibkan puasa Ramadhan juga, ini penjelasannya menurut Al-Qur’an dan hadist.

Pembahasan hukum melaksanakan puasa tertuang dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hari orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa.”

Dalam cuplikan surah di atas dijelaskan bahwa berpuasa hukumnya wajib bagi seluruh orang Islam yang beriman guna meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, dalam hadis riwayat Rubayi’ binti Muawidz Radhiallahu ‘anha juga dituliskan bahwa para sahabat Rasulullah pernah mengatakan jika mereka telah memerintahkan anak-anaknya untuk menjalankan puasa Ramadhan hingga waktu berbuka tiba (H.R. Bukhari Nomor 1960 dan H.R. Muslim Nomor 1136).

Namun, perlu diingat bahwa terdapat beberapa golongan yang pada dasarnya dikecualikan dalam hukum wajib berpuasa saat Ramadhan, antara lain:

  • Orang gila (kehilangan kewarasan, baik temporal maupun berkepanjangan)
  • Orang yang sedang sakit parah
  • Anak kecil yang belum menginjak usia baligh
  • Orang yang sedang bepergian (musafir)
  • Orang yang sudah berusia lanjut dengan ketentuan puasa sangat memberatkan kondisinya
  • Wanita yang sedang berhalangan (menstruasi)

Jadi, bisa disimpulkan bahwa bagi anak kecil puasa Ramadhan hukumnya tidak wajib ya Mom, terutama apabila buah hati Anda belum menginjak usia baligh.

Nah, meskipun begitu, Mom sangat dianjurkan mengajak si kecil untuk mulai mengenal bagaimana tata cara berpuasa, apa yang harus dihindari dan dilakukan selama berpuasa serta hal-hal terkait lainnya.

Baca juga: Mengajarkan Anak Puasa Sebulan Penuh, Ini yang Perlu Mom Perhatikan

Menurut para ulama

Menurut Syaikh Abdul Wahab As-Sya’rani, seorang pengarang kitab Tanbihul Mughtarrin, hukum melaksanakan puasa bagi anak-anak adalah tidak wajib, namun akan lebih baik untuk membiasakannya berpuasa sejak dini mulai umur 10 tahun, dengan syarat tidak memberatkan kondisi fisik dan mentalnya.

Tak hanya itu, para ulama juga membahas hal ini di dalam nas secara mendetail. Disebutkan bahwa para orang tua atau waliyul amr diharapkan mampu secara aktif mengajarkan anak-anaknya untuk berpuasa meskipun bagi anak kecil puasa Ramadhan hukumnya tak wajib.

Hal tersebut dimaksudkan agar si kecil tidak kaget saat umurnya menginjak usia baligh dan sudah diwajibkan puasa, Mom.

Manfaat puasa bagi anak

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa bagi anak kecil puasa Ramadhan hukumnya memang tidak wajib, tapi akan lebih baik lagi bila Mom mengajarkan puasa sejak dini. Hal tersebut dikarenakan puasa memberikan manfaat melimpah bagi buah hati Anda. Berikut beberapa diantaranya.

1. Mencegah risiko anak kelebihan berat badan

Salah satu manfaat puasa bagi anak kecil adalah mencegahnya dari risiko berat badan berlebih. Yup, ini dikarenakan puasa akan membatasi pola makannya agar lebih teratur dan membantunya mengontrol berat badan.

2. Mengajarkan mereka untuk bisa mengendalikan diri

Puasa adalah kegiatan menahan hawa nafsu dari segi apapun. Dengan mengajarkan buah hati berpuasa, Mom dan Dad secara tidak langsung juga membimbing mereka agar lebih mudah mengendalikan diri, baik saat mereka lapar maupun ketika emosi dan ingin marah.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat puasa bagi anak selanjutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Hal ini telah terbukti secara klinis karena berpuasa dipercaya mampu merangsang aktivitas sel darah putih sehingga menciptakan sistem imunitas lebih kuat lho, Mom!

Baca juga: Mom Wajib Tahu, Tips Mengajarkan Rukun Puasa pada Anak

Cara mengajarkan anak berpuasa

Lantas, bagaimana cara mengajarkan si kecil berpuasa? Mom dan Dad pasti ingin mendidik buah hati agar mulai terbiasa untuk berpuasa, bukan?

Nah, melansir pernyataan seorang ulama ternama tanah air, Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau kerap dikenal sebagai Buya Yahya, hukum melaksanakan puasa bagi anak-anak adalah wajib jika mereka sudah mengeluarkan air mani yang biasanya dimulai pada usia 9 tahun.

Apabila Anda ingin membimbing si kecil untuk menjalankan puasa sejak dini, maka latihlah mereka dengan lembut tanpa paksaan apapun, Mom. Sebagai contoh, Mom dan Dad dapat memulainya dengan membangunkan buah hati untuk menikmati sahur bersama serta menghadirkan makanan kesukaannya saat waktu berbuka puasa tiba.

Demi mempermudah praktiknya, latihlah si kecil agar berpuasa hingga jam 10 pagi, kemudian jam 11 pagi di hari kedua, dan terus meningkat diiringi kemampuan serta kondisi kesehatannya.

Sekali lagi, Mom sebaiknya tidak memaksa si kecil untuk berpuasa dari umur yang sangat belia, ya. Mengingat bagi anak kecil puasa Ramadhan hukumnya memang tidak wajib, Anda disarankan untuk lebih mengutamakan kondisi kesehatan mereka terlebih dahulu dengan memastikan buah hati tidak kekurangan cairan.

Nah, itulah hukum serta manfaat puasa bagi anak yang perlu Mom ketahui. Jadi, tak ada salahnya untuk membina mereka sejak dini agar siap berpuasa kelak saat sudah baligh. Namun, pastikan untuk tidak memaksa mereka berpuasa jika usianya terhitung masih belia ya, Mom! Semoga bermanfaat!

Baca juga: 8 Resep Menu Buka Puasa Sederhana dan Praktis