Tidak terasa, kita telah memasuki bulan Ramadhan kembali ya, Mom. Jika usia anak Anda sudah memasuki 3-5 tahun, alangkah baiknya Mom mulai mengajarkannya berpuasa. Sebagai permulaan, Mom dapat menjelaskan tentang apa itu puasa, memberitahukan syarat dan rukun puasa, dan hal-hal apa saja yang bisa membatalkannya.

Sebagai seorang muslim, berpuasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan saat memasuki bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan perintah Allah di surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dalam menjalankan ibadah wajib selama sebulan penuh ini ada syarat dan rukun puasa yang harus dipenuhi oleh semua umat muslim. Nah, berikut Ruangmom berikan tips mengajarkan rukun puasa pada anak.

Syarat Wajib Puasa

Syarat wajib puasa adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seseorang sebelulm menjalankan ibadah puasa. Jika seseorang tidak memenuhi syarat tersebut, maka tidak diwajibkan untuk puasa selama bulan Ramadhan.

1. Beragama islam

Syarat wajib puasa Ramadhan yang pertama tentunya adalah harus beragama islam. Mom harus percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya. Jika seseorang murtad atau keluar dari agama Islam, maka secara otomatis ia sudah tidak diwajibkan untuk mengikuti syarat dan rukun puasa Ramadhan.

2. Baligh

Syarat wajib puasa Ramadhan berikutnya adalah sudah memasuki usia baligh. Biasanya, ciri baligh anak laki-laki ditandai dengan keluarnya air mani, sedangkan pada perempuan ditandai dengan munculnya siklus menstruasi.

Nah, jika si kecil memang belum mencapai usia baligh, Mom dapat memberinya pengertian terlebih dahulu untuk belajar berpuasa sedikit demi sedikit agar ketika sudah baligh, ia bisa berpuasa dengan lancar.

3. Berakal sehat

Seorang muslin yang sudah baligh tetapi tidak memiliki kesadaran akal atau gila tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadist riwayat Abu Daud yang artinya: “Tiga golongan yang tidak terkena hukum syar’i: orang yang tidur sampai ia terbangun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh.”

4. Kuat berpuasa sehari penuh

Maksud dari syarat wajib puasa harus kuat berpuasa sehari penuh ini adalah seseorang mampu menahan makan, minum, serta hawa nafsu sedari berkumandangnya adzan Subuh hingga Maghrib. Jika tidak kuat, maka wajib menggantinya di bulan berikutnya atau membayar fidyah.

Jika si kecil belum mampu berpuasa penuh, Mom dapat mengajarkannya puasa setengah hari. Tapi jangan memaksa jika memang ia tidak kuat ya, Mom!

5. Mengetahui awal puasa Ramadhan

Syarat wajib untuk berpuasa Ramadhan adalah mengetahui waktu dimulainya puasa. Untuk itu, Mom bisa mengikuti pendapat organisasi besar yang meneliti awal puasa melalui hisab (perhitungan) atau rukyah (teropong).

Awal puasa ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam hadist riwayat Imam Bukhari yang artinya: “Berpuasa dan berbukalah karena melihat hilal, dan apabila hilal tertutup awan maka sempurnakanlah hitungannya bulan menjadi 30 hari.”

Baca juga: 7 Panduan Tepat Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Mengajarkan Anak Rukun Puasa Ramadhan

Jika semua syarat wajib puasa di atas terpenuhi, maka Anda juga harus mengikuti rukun puasa agar ibadah menjadi lebih sempurna. Rukun puasa adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam ibadah puasa. Adapun rukun puasa ada 2, yaitu niat dan mampu menahan diri hingga berbuka. Agar lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini, Mom.

1. Niat

Dalam islam diajarkan untuk selalu membaca niat setiap akan melakukan sesuatu. Hal ini juga berlaku sebagai rukun puasa ketika akan berpuasa, Mom.

Mom bisa mengucapkan niat ini dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Berikut niat berpuasa agar memenuhi rukun puasa Ramadhan.

Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala

Artinya: “Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT semata.”

2. Menahan diri

Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri hingga waktu berbuka. Menahan diri yang dimaksud adalah tidak makan dan minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Rukun puasa ini telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya: “…maka sekarang campurilah, dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu, serta makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam tiba…”

Hal-hal yang membatalkan puasa

Lantas apa saja yang dapat membatalkan puasa? Berikut yang harus Anda hindari.

  • Makan dan minum dengan sengaja

  • Merokok

  • Muntah dengan sengaja

  • Emosi yang berlebihan

  • Disuntik atau diinfus

  • Hilang akal atau gila

  • Bersetubuh di siang hari

  • Keluarnya haid atau nifas

  • Keluarnya air mani dengan sengaja

  • Memasukkan sesuatu pada lubang di tubuh

  • Murtad atau keluar dari agama Islam

Cara Melatih Anak Berpuasa Ramadhan

Anak yang masih belum baligh memang belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi ada baiknya Mom mengajarkan mereka sedini mungkin agar terbiasa nantinya. Perlu diketahui, setiap anak memiliki kesiapan berpuasa yang berbeda-beda tergantung kondisi fisiknya ya, Mom.

Menurut buku Sukses Melatih Anak Berpuasa, anak sudah bisa dikenalkan puasa sejak ia berusia 3 tahun. Pada usia ini Mom dapat membiasakannya ikut berpuasa sesuai dengan kemampuannya.

1. Memberi penjelasan tentang rukun islam

Untuk melatih anak berpuasa, pertama kali Mom harus menjelaskan tentang rukun islam. Pasalnya, puasa merupakan salah satu dari kelima rukun islam yaitu syahadat, sholat, berpuasa, zakat, dan haji.

2. Memberitahu keutamaan berpuasa

Bagi si kecil, menahan nafsu untuk makan dan minum memang sedikit sulit. Namun Mom dapat menjelaskan keutamaan berpuasa pada anak, seperti mendapat pahala dari Allah. Ajarkan ia untuk bersabar menunggu waktu berbuka dan tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti berbohong dan marah.

3. Mulai dengan puasa setengah hari

Jangan paksa anak untuk langsung puasa hingga Maghrib ya, Mom. Hal ini akan membuat anak tidak menyukai puasa dan menganggapnya sebagai paksaan. Latihlah si kecil berpuasa secara bertahap, misal 3-4 jam, lalu sampai siang hari, hingga pada akhirnya ia kuat berpuasa sampai sore.

4. Menyediakan menu buka puasa favoritnya

Pasti anak akan senang jika Mom menyediakan menu buka puasa makanan favoritnya! Sehingga dengan begitu, si kecil akan makin semangat berpuasa di hari-hari berikutnya. Tak ada salahnya menuruti makanan permintaannya, selagi itu bisa dipenuhi.

5. Beri pujian jika ia berhasil puasa

Jangan lupa berikan pujian jika si kecil berhasil berpuasa, Mom! Misal dengan memuji anak bahwa ia bisa menahan diri walaupun masih setengah hari atau menghadiahinya dengan makanan favoritnya. Ini akan membuat ia akan semakin terpacu untuk melakukan yang lebih baik lagi.

6. Menjadi teladan yang baik

Tanpa disadari, anak selalu mengikuti tingkah laku Anda sebagai orang tua lho, Mom. Maka dari itu beri contoh bahwa Mom serta Dad berpuasa penuh, menahan amarah, dan tidak bermalas-malasan agar mereka mengikutinya.

Nah, lengkap sudah syarat dan rukun puasa Ramadhan yang perlu Mom ajarkan kepada anak. Anda juga bisa bekerjasama dengan Dad untuk mengajarkan si kecil berpuasa. Semoga puasa Ramadhan kita tahun ini lancar ya, Mom!

Baca juga: 14 Resep Menu Buka Puasa Sehat nan Melezatkan