Memilih asuransi pendidikan terbaik adalah salah satu cara mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Cara ini dilakukan sebab perekonomian yang tidak menentu mengharuskan Mom untuk dapat mengelola dana pendidikan putra dan putri tercinta dengan cerdas.

Tentu, hal tersebut ditujukan agar anak-anak bisa menempuh pendidikan terbaik di masa depan tanpa kendala. Tak hanya untuk menjamin biaya pendidikan, asuransi pendidikan juga memiliki beberapa manfaat lainnya, Mom.

Tahukah Anda, terdapat berbagai macam produk asuransi pendidikan anak yang ada di Indonesia. Nah, untuk membantu Mom dalam menentukannya, Ruangmom telah menyiapkan beberapa rekomendasi asuransi pendidikan terbaik lengkap dengan tips memilihnya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Mengenal asuransi pendidikan

Asuransi pendidikan adalah jaminan asuransi yang akan memberikan uang pertanggungan untuk biaya pendidikan anak jika orang tuanya meninggal dunia atau cacat total. Artinya, ketika orang tua meninggal atau cacat sehingga tak mampu memberi nafkah, asuransi akan membiayai seluruh dana pendidikan anak dengan ketentuan yang telah disepakati.

Tak hanya itu, manfaat asuransi pendidikan adalah sebagai instrumen menabung dana pendidikan anak. Sehingga, walaupun orang tua tidak meninggal dunia, nasabah tetap dapat mencairkan uang tabungannya.

Saat Mom memilih menggunakan produk asuransi, Mom diharuskan untuk membayar premi kepada pihak perusahaan asuransi setiap bulannya. Sebagian premi yang Mom setorkan tersebut kemudian akan digunakan untuk menabung dana pendidikan sekaligus membayar biaya asuransi.

Terdapat 3 jenis asuransi pendidikan, yaitu dwiguna, unit link, dan syariah. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut penjelasannya.

1. Dwiguna

Asuransi jenis dwiguna berfokus pada tabungan dan jaminan di masa mendatang. Produk jenis ini memberikan jaminan biaya pendidikan jika suatu saat orang tua meninggal dunia atau cacat total.

Di samping itu, manfaat asuransi pendidikan dwiguna ialah anak akan memperoleh uang tabungan yang bisa dicairkan dalam beberapa waktu tertentu, Mom. Adapun besaran jumlahnya tergantung dari kesepakatan antara provider dan nasabah.

2. Unit link

Sedikit berbeda dari dwiguna, manfaat asuransi pendidikan jenis unit link yaitu memberikan kesempatan nasabah untuk berinvestasi. Singkatnya, unit link ialah perpaduan dari layanan asuransi dan investasi.

Dengan begitu, premi yang Mom setor per bulan tidak hanya ditujukan untuk rencana biaya pendidikan anak, akan tetapi juga dikelola sebagai investasi layaknya reksa dana. Dengan satu kali pembayaran premi pada setiap bulannya, Mom bisa memperoleh dua keuntungan tersebut.

3. Syariah

Asuransi jenis syariah pada dasarnya tidak berbeda dari produk dwiguna dan unit link. Akan tetapi, dana premi nasabah jenis ini akan dikelola menurut syariat Islam, yaitu dengan prinsip gotong royong. Sehingga, produk jenis syariah dinilai halal serta tidak mengandung riba.

Manfaat asuransi pendidikan anak

Mengapa harus asuransi pendidikan? Mungkin Mom masih bertanya-tanya. Ada beragam manfaat asuransi pendidikan anak yang bisa Mom dapatkan, di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Menjamin biaya pendidikan anak

Manfaat asuransi pendidikan adalah menjamin biaya pendidikan anak di masa mendatang. Terlepas dari bagaimanapun kondisi orang tua, anak akan tetap bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi dengan biaya yang dijamin telah tersedia, Mom.

2. Investasi masa depan

Selain itu, manfaat asuransi pendidikan adalah sebagai investasi. Mom tidak perlu khawatir ke mana perginya uang yang Anda bayarkan. Sebab, dana dari premi yang disetorkan setiap bulannya akan dikelola sebagai investasi. Kemudian, uang tersebut berkembang hingga hasilnya bisa Mom nikmati ketika masa asuransi telah berakhir.

3. Antisipasi risiko orang tua meninggal dunia

Manfaat asuransi pendidikan anak lainnya ialah sebagai asuransi jiwa. Jika pemegang polis meninggal dunia, maka seluruh uang pertanggungan dan biaya pendidikan ahli waris akan dibayarkan oleh asuransi sesuai dengan kesepakatan.

4. Mengejar laju inflasi

Mengejar laju inflasi juga menjadi salah satu manfaat asuransi pendidikan, Mom. Setiap tahunnya, uang mengalami inflasi hingga nilainya semakin berkurang. Sehingga, harapannya investasi dalam asuransi pendidikan anak yang menawarkan keuntungan belasan persen mampu mengejar laju inflasi dari tahun ke tahun.

Baca juga: 4 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Asuransi Pendidikan Anak

Risiko asuransi pendidikan anak

Meski memiliki berbagai manfaat, asuransi pendidikan anak juga mempunyai beberapa risiko yang perlu Mom ketahui, seperti:

1. Uang pertanggungan kecil

Alokasi dana pada asuransi pendidikan umumnya lebih berfokus kepada investasi atau pengumpulan dana. Oleh karenanya, manfaat asuransi pendidikan berupa uang pertanggungan yang ditawarkan pun cenderung lebih sedikit dibandingkan asuransi jiwa murni.

2. Banyak potongan biaya

Risiko lainnya dari asuransi pendidikan adalah terdapat cukup banyak potongan biaya. Jangan berharap total dana yang terkumpul akan sama dengan uang premi yang telah Mom setorkan, ya. Sebab, sebagian dana yang Mom bayar tersebut kemudian akan dipotong oleh biaya-biaya asuransi dan sebagian lainnya diinvestasikan.

3. Kemungkinan premi yang dibayar lebih lama

Apabila Mom memilih produk berbentuk unit link, maka terdapat kemungkinan risiko terjadinya kerugian investasi. Saat risiko kerugian itu terjadi, Anda harus membayar premi lebih lama dari ketentuan awal. Sementara, jika unit link kosong dan tidak diisi ulang, maka akan terjadi polis lapse atau penghentian penanggungan asuransi.

Baca juga: 3 Cara Mengatur Keuangan untuk Pendidikan Anak

Tips memilih asuransi pendidikan terbaik

Mom pasti ingin memberikan asuransi pendidikan anak terbaik agar tidak perlu khawatir dengan masa depan mereka. Maka dari itu sebelum membuat keputusan bulat, ada baiknya Mom memperhatikan beberapa hal agar tidak salah dalam merencanakan dana pendidikan anak. Berikut adalah tips memilih asuransi pendidikan terbaik untuk mencegah terjadinya kerugian.

  1. Sesuaikan jumlah dana

Pertama, Mom harus mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan nantinya. Anda harus memperkirakan kenaikan biaya di masa mendatang. Hal ini ditujukan untuk menyesuaikan jumlah dana asuransi dengan kemampuan finansial saat ini.

  1. Terdaftar di AAUI

Perhatikan apakah provider yang Mom pilih telah terdaftar dan memiliki kartu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Jangan sampai Anda tertipu oleh agen atau provider asuransi bodong ya, Mom.

  1. Berpengalaman

Pastikan provider telah berpengalaman. Mom bisa memastikannya dengan memerhatikan track record provider. Selain itu, pastikan kredibilitasnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau melalui berita-berita di internet yang terkait dengan provider tersebut.

  1. Informasi jelas

Selain itu, pastikan juga Anda telah mendapatkan informasi atau penjelasan yang detail mengenai produk asuransi yang akan Mom gunakan. Ketahuilah mekanisme pembayaran premi, biaya pertanggungan dan akuisisi, hingga besaran dendanya.

  1. Memahami risiko

Terakhir, ketahui risiko yang bisa ditimbulkan dari produk asuransi tersebut. Perlu dipahami bahwa setiap pilihan instrumen investasi memiliki risiko. Jadi, sebaiknya pilihlah instrumen yang sesuai dengan kemampuan Anda dalam menerima risiko tersebut.

Baca juga: 6 Bentuk Investasi Pendidikan untuk Siapkan Masa Depan Anak

Rekomendasi asuransi pendidikan anak terbaik di Indonesia

Menentukan asuransi pendidikan anak terbaik memang bukan hal yang mudah dilakukan. Perlu pertimbangan matang dan perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kerugian.

Apalagi terdapat begitu banyak produk asuransi yang beredar di pasaran. Untuk itu, berikut ini beberapa rekomendasi asuransi pendidikan terbaik di Indonesia yang bisa Mom coba.

1. Asuransi pendidikan Prudential

Salah satu rekomendasi asuransi pendidikan terbaik adalah PRUlink edu protection yang merupakan asuransi andalan dari perusahaan Prudential. Provider ini menjamin perlindungan untuk anak dan orang tua sekaligus dalam satu polis dengan minimum premi sebesar Rp500.000 setiap bulan.

Imbal hasil dapat diperoleh hingga anak berumur 18-25 tahun, Mom. Adapun masa perlindungan yang diberikan ialah sampai tertanggung meninggal dunia maksimal 99 tahun atau cacat total sebelum umur 70 tahun.

2.  Asuransi pendidikan Manulife

Asuransi pendidikan anak terbaik lainnya ialah produk Manulife. Manulife memiliki dua jenis asuransi, yaitu Education Protector yang berbentuk unit link serta jenis dwiguna bernama  ProGraduate.

Masa pertanggungan yang diberikan Education Protector yaitu sampai pihak tertanggung berumur 70 tahun. Sementara, ProGraduate memberikan perlindungan jiwa kepada orang tua dengan metode pembayaran yang sangat fleksibel, yaitu bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan.

3. Asuransi pendidikan Mandiri

Mandiri Sejahtera Cerdas juga menjadi asuransi pendidikan anak terbaik yang bisa Mom pertimbangkan. Keunggulan dari produk ini yaitu loyalti bonus sebesar 1,5% yang diperoleh pada akhir tahun kelima.

Di samping itu, terdapat beragam pilihan dana investasi yang bisa Anda sesuaikan. Sehingga tak hanya mempersiapkan biaya pendidikan masa depan, Mom bisa sekaligus berinvestasi. Sementara, minimum premi yang harus dibayarkan tiap tahunnya hanya sebesar Rp2.500.000.

4. Asuransi pendidikan BNI

Asuransi pendidikan terbaik dari BNI bernama Solusi Pintar. Dana pendidikan yang ditawarkan produk ini ialah mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Adapun besaran dana yang diberikan ialah 20% untuk SD, 30% SMP, 40% SMA, dan 100% untuk perguruan tinggi.

Sementara, usia maksimum pihak tertanggung ialah 65 tahun dengan masa pembayaran premi sekitar 9 hingga 17 tahun.

5. Asuransi pendidikan BCA AIA

Asuransi pendidikan anak terbaik selanjutnya adalah Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan) milik Bank BCA. EduPlan ialah produk asuransi dwiguna yang pembayaran preminya bisa dilakukan dalam 3, 10, sampai 15 tahun.

Manfaat asuransi pendidikan yang diberikan ialah sebesar 200 persen dari uang pertanggungan saat anak berumur 18-21 tahun. Menariknya lagi, terdapat bonus tahunan atau bonus akhir polis.

6. Asuransi pendidikan BRI

Kerja sama BRI dengan Sequis juga menjadi salah satu rekomendasi asuransi pendidikan terbaik. Produk ini memberikan jaminan keselamatan jiwa dan dana pendidikan, di mana pihak tertanggung hanya perlu membayar premi selama 8 tahun lalu bisa menikmati imbal hasil sampai 18 tahun.

Itulah beberapa rekomendasi asuransi pendidikan anak terbaik beserta tips memilihnya versi Ruangmom. Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, perlu Mom ketahui bahwa di samping beragam manfaat asuransi pendidikan, terdapat juga risiko di baliknya.

Jangan sampai Anda mudah tergoda rayuan agen asuransi, ya. Pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan keluarga Mom. Jika sudah yakin, segera daftarkan diri sebagai nasabah asuransi pendidikan demi masa depan anak yang cerah.