Pernikahan identik dengan pemberian mahar. Mahar biasa diberikan kepada perempuan (keluarga perempuan) oleh laki-laki (keluarga laki-laki) ataupun sebaliknya di hari pernikahan. Namun, sebagian orang awam kadang berpikir jika mahar pernikahan hanyalah sekedar kado perkawinan.

Apa benar begitu? Apakah fungsi mahar semata-mata hanya sebagai bingkisan untuk memeriahkan hari bahagia tersebut? Lantas, seberapa besar nominal dan apa saja yang boleh dijadikan mahar pernikahan? Serta bagaimana pandangan hal ini dalam agama?

Sebelum mengusutnya lebih jauh, berikut definisi mahar pernikahan yang wajib Mom ketahui.

Apa itu Mahar Pernikahan?

Mahar adalah harta yang diberikan pihak pengantin pria kepada pihak pengantin wanita. Mahar pernikahan dikenal juga dengan sebutan mas kawin.

Di mana dalam KBBI, mahar atau mas kawin berarti pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah.

Berapa Besaran Mahar Pernikahan yang Harus Diberikan?

Tidak ada batasan minimal maupun maksimal dalam pemberian mahar kepada wanita. Tetapi perlu diingat jika ini bukan berarti memperbolehkan mempelai laki-laki memilih mahar secara asal.

Yang terpenting adalah maharnya berupa sesuatu yang layak dan bermanfaat bagi wanita serta sesuai dengan kondisi finansial, baik itu dalam bentuk uang maupun barang.

Alangkah lebih baik jika hal tersebut diskusikan terlebih dulu bersama pasangan sehingga mencapai kesepakatan bersama.

Baca juga: 9 Isi Seserahan Pernikahan Simple dan Hantaran yang Harus Ada

Bagaimana Penjelasan Mahar Pernikahan Menurut Islam?

Di atas merupakan penjelasan mas kawin secara umum. Lantas bagaimana pemberian seserahan dan mahar pernikahan dari sudut pandang agama, khususnya agama Islam?

Setiap agama tentunya memiliki aturan dan penjelasannya sendiri mengenai mas kawin, termasuk agama Islam. Mahar dalam Islam merupakan salah satu syarat wajib agar ijab kabul dianggap sah.

Mahar pernikahan dalam Islam juga menjadi simbol pembuktian bahwa sang suami mampu menafkahi istrinya. Mas kawin yang paling sering ditemui dalam pernikahan agama Islam ialah mahar uang tunai dan mahar seperangkat alat sholat.

Fungsi Mahar dalam Islam

Fungsi mahar pernikahan dalam Islam telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits. Di antaranya:

1. Pembeda Pernikahan dengan Mukhadanah

Fungsi mahar dalam Islam yang pertama adalah sebagai pembeda antara pernikahan dengan mukhadanah.

Dahulu mempelai laki-laki masyarakat Jahiliah memberikan sejumlah hartanya kepada wali perempuan sedangkan si perempuan sendiri tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, mahar dalam Islam diubah dan diberikan sepenuhnya kepada perempuan yang dinikahi.

2. Tanda Penghargaan, Penghormatan, dan Perlindungan terhadap Wanita

Mahar dalam Islam merupakan hak penuh yang dimiliki oleh perempuan yang tidak dapat diambil oleh keluarganya. Ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan, penghargaan dan perlindungan untuk wanitanya.

3. Tanda Keseriusan Laki-laki

Pemberian mas kawin oleh seorang laki-laki kepada wanita merupakan bentuk keseriusan dan cinta kasih sang calon suami terhadap calon mempelai wanita. Untuk itu, pemberian mas kawin harus dilakukan tanpa paksaan maupun beban dan diniatkan untuk memuliakan wanita yang akan menjadi istrinya.

4. Bentuk Tanggung Jawab Laki-laki terhadap Wanita yang Dinikahi

Mahar nikah dalam Islam juga berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab. Dimana ia menunjukkan kesanggupannya dalam menjamin kesejahteraan keluarga setelah pernikahan.

5. Bentuk Persetujuan untuk Hidup Bersama

Mas kawin yang diberi oleh pihak pria dan diterima oleh pihak wanita merupakan simbol persetujuan dan kerelaan kedua belah pihak untuk hidup bersama sebagai suami istri dalam ikatan pernikahan yang sesuai ajaran agama Islam.

11 Contoh Mahar Pernikahan Unik

Ada beberapa jenis mahar pernikahan yang bisa menjadi referensi Anda maupun keluarga. Contoh mahar nikah berikut ini dapat Anda sesuaikan dengan budget yang ada.

1. Uang Tunai

Mahar uang ialah contoh mahar pernikahan paling umum digunakan pasangan-pasangan di Indonesia. Uang tunai yang dijadikan mas kawin dapat berupa uang kertas maupun koin di mana jumlahnya berbeda-beda dan biasanya disesuaikan dengan tanggal pernikahan.

Uang-uang tersebut nantinya akan dibentuk menjadi pohon, burung, angsa, dan lain-lain. Tetapi perlu diingat ya Mom, penggunaan uang rupiah asli sudah dilarang oleh Bank Indonesia. Solusinya adalah dengan memakai uang mainan/replika.

Lalu, setelah diterima oleh istri, uang mahar sebaiknya digunakan untuk apa? Jawabannya adalah apa saja selama yang menggunakan uang tersebut adalah sang istri, entah sebagai modal awal membangun bisnis rumahan ataupun berbelanja sepaket produk skincare favorit.

2. Seperangkat Alat Sholat

Contoh mahar pernikahan selanjutnya adalah seperangkat alat sholat. Mahar nikah satu ini juga sudah sangat umum di pernikahan muslim. Sang calon suami biasanya menyiapkan mahar seperangkat alat sholat diikuti oleh mahar uang tunai. Harga mahar pernikahan seperangkat sholat berkisar Rp200.000 hingga Rp2.000.000.

3. Perhiasan

Perhiasan juga merupakan pilihan yang bagus bila dijadikan mahar nikah. Selain nilai ekonominya, perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung dapat digunakan sehari-hari untuk menambah nilai plus penampilan istri. Harga satu set perhiasan ini dibandrol harga Rp4.000.000 hingga puluhan juta rupiah.

4. Kamera

Jika pasangan menyukai dunia fotografi, tidak ada salahnya untuk menjadikan kamera sebagai mahar di hari akad nanti. Kamera merupakan salah satu contoh mahar pernikahan unik karena beda dari yang lain.

Selain itu, kamera tetap memiliki nilai ekonomi yang baik dan berguna untuk waktu yang lama. Jika ingin memberikan kamera, Anda harus membayar dengan harga Rp2.000.000 hingga Rp20.000.000.

Baca juga: Siapa yang Seharusnya Menanggung Biaya Pernikahan?

5. Tas

Memberikan barang branded seperti tas juga boleh dipertimbangkan dalam memilih contoh mahar pernikahan. Mengapa? Karena tas berjenis ini bisa diperjualbelikan sehingga dapat dikatakan memiliki nilai ekonomi yang cukup oke. Harga sebuah tas branded bisa mencapai Rp50.000.000.

6. Sepatu

Hampir sama dengan tas, sepatu juga salah satu barang krusial untuk perempuan. Sepatu untuk contoh mahar pernikahan biasanya sepatu dengan jenis hak. Setiap perempuan punya kriteria sendiri untuk model apa yang dia sukai dan berapa centimeter hak yang akan nyaman dipakai.

Agar tidak salah beli, calon suami bisa langsung memboyong sang calon istri ke toko sepatu untuk memilih sepatu yang diinginkan.

7. Emas

Contoh mahar pernikahan lainnya yaitu emas. Banyak yang berkata jika emas adalah investasi terbaik sebab kemungkinan harga jualnya turun sangatlah kecil. Jika memang turun, tidak akan melewati harga beli. Dalam arti lain, investasi emas memiliki resiko kerugian yang rendah.

8. Bed Cover

Satu set sprei atau bed cover merupakan salah satu contoh mahar pernikahan unik. Biasanya mahar pernikahan ini dihias dan dibentuk menyerupai burung, bunga, dan sebagainya. Harga mahar pernikahan berupa bed cover berkisar Rp150.000 hingga Rp1.500.000.

9. Setelan Pakaian

Ada banyak macam jenis setelan yang bisa diberikan oleh calon mempelai pria kepada perempuan. Seperti pakaian kerja, pakaian sehari-hari, baju tidur, bahkan pakaian dalam.

Namun, untuk pernikahan adat Jawa biasanya berupa baju kebaya dan kain jarik motif batik. Harapan yaitu agar rahasia rumah tangga pasangan dapat disimpan dengan baik. Tertarik untuk memberi contoh mahar pernikahan ini?

10. Peralatan Kosmetik

Contoh mahar pernikahan unik yang satu ini pasti sangat disukai oleh calon mempelai wanita, setuju tidak Mom? Selain itu, benda ini juga menyimpan doa yang baik tentunya.

Peralatan make up dimaksudkan agar perempuan menjaga penampilannya dan senantiasa tampil cantik di depan pasangannya. Isi dari kosmetik ini dapat berupa, foundation, pensil alis, mascara, blush on, lipstik dan lain-lain.

Semakin lengkap isi kosmetik, maka semakin besar juga harga mahar pernikahan ini. Harganya bisa mencapai Rp3.000.000.

11. Perlengkapan Mandi

Mandi merupakan kebutuhan sehari-hari manusia. Jadi, ada baiknya jika memasukkan peralatan mandi dalam mahar Anda. Produk mandi yang hendak diberikan harus disesuaikan dengan yang biasa digunakan mempelai wanita.

Perlengkapan mandi ini dapat berupa sabun, shampoo, conditioner, shower puff, dan handuk. Harga mahar pernikahan ini cukup terjangkau yaitu maksimal Rp500.000 untuk 1 set peralatan mandi.

Fakta tentang Mahar Pernikahan

Ada beberapa fakta tentang mahar pernikahan yang harus Anda ketahui sebelum melangsungkan pernikahan. Apa saja hal tersebut?

1. Berbeda dengan Kado Pernikahan

Mahar dan kado pernikahan memang tampak tidak jauh berbeda. Keduanya dapat berupa apapun yang tampak indah dan disukai oleh seseorang yang kita beri. Namun, perbedaannya terletak pada sifat dan esensinya.

Di mana mahar bersifat wajib dalam pernikahan dan dapat bernilai jika diuangkan, sedangkan kado bukanlah sebuah keharusan yang harus diberi kepada pasangan dan sangat tidak etis jika diuangkan.

Selanjutnya, mas kawin mempunyai esensi sebagai kekayaan istri yang memiliki guna, tidak seperti kado yang hanya berupa pajangan.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Sudahkah Anda Tahu?

2. Sepenuhnya Hak Istri

Sesuai definisinya, mahar diberikan oleh laki-laki kepada perempuan. Maka dari itu, seluruh mas kawin tersebut merupakan hak milik istri sepenuhnya. Pihak dari anggota keluarga lainnya pun tidak bisa mengambilnya.

Jika sang suami suatu saat ingin meminjam mas kawin yang telah diberikan, ia harus meminta izin pada sang istri. Keputusan boleh atau tidaknya ada di tangan perempuan sebagai penerima mas kawin.

3. Harus Bermanfaat bagi Wanita

Selain nilai ekonomi, mas kawin yang hendak ditujukan kepada calon istri haruslah bermanfaat baginya. Pernyataan ini didukung oleh pendapat Mesraini, dosen Hukum Keluarga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ‘mahar bisa berupa barang (yang bernilai ekonomi) atau jasa yang memiliki nilai manfaat bagi calon mempelai istri’.

4. Sesuai dengan Kondisi Keuangan

Jangan memberikan mahar nikah yang di luar batas kemampuan. Kondisi keuangan harus menjadi pertimbangan nomor 1 dalam membeli mas kawin. Komunikasikan perihal ini terhadap pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

5. Dapat Dibayar Tunai Maupun Hutang

Menariknya, mahar pernikahan, khususnya dalam Islam, dapat dibayar secara tunai dan juga hutang. Itu akan disebutkan dalam ijab kabul. Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Yunahar Ilyas menjelaskan jika dalam ijab kabul sang pria berkata akan membayar hutangnya dalam waktu 10 bulan, maka harus benar-benar ditepati.

6. Tidak Boleh Menggunakan Uang Asli

Sebelumnya, banyak sekali pasangan yang menggunakan uang rupiah asli sebagai mas kawin pernikahan. Uang tersebut akan dibentuk berbagai rupa untuk mempercantik tampilannya dengan cara melipat bahkan mengelemnya.

Ternyata, hal tersebut dilarang oleh Bank Indonesia karena termasuk ke dalam kategori perusakan uang sebagaimana tercantum dalam Pasal 25 UU No 7 / 2011 tentang Mata Uang.

Hukuman penjara selama 5 tahun hingga denda maksimal 1 miliar rupiah pun akan dijatuhkan pada pelaku yang tetap nekat menggunakan uang rupiah asli untuk mas kawin.

Mahar adalah hal wajib dalam pernikahan. Di mana calon suami memberikan calon istri sesuatu (harta) yang layak baik dari sisi ekonomi maupun manfaat. Tidak ada angka minimal dan maksimal dalam pemberian mahar pernikahan. Oleh sebab itu, sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang ada.

Nah, kini Anda dapat menyiapkan tabungan mahar pernikahan dengan cara membuka rekening OCBC NISP. Gunakan kode promonya dan dapatkan cashback menarik hingga Rp200.000.