Akhir-akhir ini, istilah bridesmaid tengah menjadi tren kekinian di pernikahan. Identik dengan pendamping calon pengantin perempuan, tugas bridesmaid ternyata tak hanya didapuk untuk menemani si calon pengantin di hari H pernikahan saja lho Mom, tapi juga sejak persiapan sebelum hari pernikahan.

Beberapa dari Mom mungkin berpikir bahwa tugas bridesmaid adalah muncul di sesi foto pernikahan si pengantin, tapi sebenarnya tidak hanya demikian. Lalu apa sebenarnya arti dan tugas bridesmaid? Berikut uraiannya.

Download aplikasi ruangmom

Apa itu Bridesmaid?

Bridesmaid adalah pengiring pengantin wanita. Umumnya yang ditunjuk jadi pengiring wanita adalah beberapa wanita yang masih lajang, bisa sahabat dekat atau anggota keluarga calon mempelai wanita.

Jumlah bridesmaid sendiri bervariasi, ada yang genap dan ganjil, tapi biasanya lebih dari satu. Selanjutnya akan dipilih satu orang yang paling dekat dengan calon pengantin wanita, untuk dijadikan pemimpin bridesmaid.

Dalam budaya barat, biasanya jika pemimpin bridesmaid ini sudah menikah, maka ia disebut Matron of Honor. Sementara apabila ia belum menikah, ia disebut Maid of Honor.

Perbedaan Bridesmaid dan Pagar Ayu

Dalam pernikahan adat jawa, dikenal istilah pagar ayu yang juga berperan sebagai pengiring pengantin wanita. Umumnya, pagar ayu didampingi oleh pagar bagus, keduanya berjumlah 6 orang.

Yang ditunjuk menjadi pagar ayu biasanya keluarga si pengantin wanita sendiri. Lalu apabila si pagar ayu sudah menikah, maka suaminya pasti akan menjadi pagar bagus.

Biasanya pagar ayu bertugas menjadi among tamu atau penyambut tamu yang baru datang, mengiringi pengantin menuju tempat resepsi, dan menjadi pembawa bunga.

Baca juga: 9 Isi Seserahan Pernikahan Simple dan Hantaran yang Harus Ada

Tugas Bridesmaid

Bridesmaid tidak hanya bertugas di hari-H untuk membawa bunga atau mengiringi pengantin sampai ke altar pernikahan saja, tapi bridesmaid sudah harus siaga menemani calon pengantin wanita jauh sebelum hari resepsi. Mereka bertanggung jawab untuk tugas-tugas detail.

1. Memberi Saran untuk Gaun Pengantin

Tugas bridesmaid pertama adalah memberi saran untuk gaun yang akan dipakai pengantin ketika pesta. Bahkan ada juga yang sampai ikut andil dalam merencanakan acara siraman dan midodareni.

2. Ikut Merancang Dekorasi dan Jadi Penerima Tamu

Tugas bridesmaid yang kedua adalah memberi saran dekorasi apa yang sekiranya cocok dipakai pada saat resepsi.

Selain itu mereka juga berperan sebagai penerima tamu. Bukan itu saja, bridesmaid jugalah yang akan mengiringi pengantin berjalan menuju altar pernikahan.

3. Umumnya Baju Bridesmaid Senada Satu Sama Lain atau Seragam

Tugas bridesmaid selanjutnya adalah mendampingi pengantin saat hari-H pernikahan. Mereka diharuskan untuk tampil menarik dan bersikap ramah pada para tamu undangan. Baju bridesmaid pun biasanya memiliki warna yang sama atau senada satu sama lain. Contohnya, pengantin wanita mengenakan gaun putih, sementara itu baju bridesmaid semuanya berwarna pink.

4. Tempat Curhat

Sebelum menikah, tidak jarang si calon pengantin wanita mengalami banyak permasalahan. Hal ini wajar karena sebelum menikah umumnya pasangan akan banyak mendapat godaan-godaan dari segi manapun.

Pada kondisi seperti ini, tugas bridesmaid hadir sebagai tempat untuk mendengarkan curhatan dan keluh kesah si calon pengantin. Apalagi yang dipilih sebagai bridesmaid adalah teman-teman dan sahabat dekat pengantin perempuan.

Jadi diharapkan ia bisa jadi pendengar yang baik dan siap untuk memberi dukungan moral setiap saat.

5. Ikut Mempersiapkan Bridal Shower

Tradisi yang juga sedang jadi tren di pernikahan generasi milenial adalah adanya bridal shower. Acara ini merupakan perayaan atas lepasnya masa lajang seorang wanita sebelum ia resmi menikah.

Umumnya, bridesmaid yang merancang acara ini, misalnya dalam memilih venue perayaan apakah akan dirayakan di kafe, tempat liburan, atau yang lain.

Bisa dibilang, bridesmaid merupakan asisten pribadi calon pengantin wanita. Jadi, kehadiran mereka bukan hanya sekedar pemanis semata karena kelancaran proses pernikahan juga salah satunya berkat peran mereka.

Baca juga: Contoh Susunan Acara Lamaran Sederhana Secara Umum

Biaya Menjadi Bridesmaid

Bagaimana dengan biaya menjadi bridesmaid?

Masalah satu ini mungkin bisa jadi pertanyaan. Di Amerika, masih ada budaya di mana keluarga mempelai perempuan menanggung hampir semua biaya pernikahan, termasuk bridesmaid.

Akan tetapi, dewasa ini di Indonesia sendiri bridesmaid hanya mengeluarkan biaya untuk menjahit gaun atau baju bridesmaid, sementara kainnya disediakan oleh calon pengantin.

Namun, mungkin pengeluaran lain yang dikeluarkan oleh seorang bridesmaid adalah untuk perawatan diri sendiri agar terlihat lebih glowing dan cantik.

Tips Memilih Bridesmaid

Dipilih menjadi bridesmaid artinya dipercaya untuk menjadi orang spesial bagi calon pengantin. Agar tidak mengecewakan, tips-tips berikut mungkin bisa membantu Mom.

1. Merencanakan Pengeluaran dengan Matang

Mom harus memetakan berapa kira-kira biaya yang mesti dikeluarkan untuk menyiapkan perlengkapan bridesmaid, termasuk akomodasinya nanti.

Apabila merasa tidak mampu atau tidak siap menjadi pengiring pengantin, kabarkan pada calon pengantin wanita sesegera mungkin. Lalu Mom bisa menawarkan bantuan dalam bentuk lain sebagai dukungan pada sahabat di hari besarnya.

2. Menyiapkan Gaun Terbaik

Hari pernikahan adalah hari yang spesial. Jadi, siapkanlah gaun terbaik untuk disepakati dengan pengiring pengantin lainnya. Gunakan baju bridesmaid yang serasi dengan gaun yang dipakai si calon pengantin. Sesuaikan dengan pilihan sepatu dan aksesori yang elegan.

3. Tampilan yang Fresh

Look yang fresh bisa dimulai misalnya dengan memilih tatanan rambut yang anggun atau sentuhan make up yang soft. Selain itu, jangan lupa untuk selalu bersikap ramah, tebar senyuman pada tamu-tamu yang datang di hari pernikahan nanti.

Mendapat kabar untuk dipilih menjadi pengiring pengantin tentu sangat menggembirakan. Ini merupakan sebuah kehormatan karena artinya ia menghargai Anda. Dampingilah ia semampunya dan tinggalkan kesan yang terbaik. Semoga lancar!

Baca juga: Mengenal Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Sudahkah Anda Tahu?