Tanaman obat keluarga atau toga adalah salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan di halaman rumah atau area manapun tanpa perlu lahan khusus. Toga berkhasiat sebagai obat tradisional yang aman untuk keluarga, mulai dari obat flu alami, obat batuk, sampai obat demam alami. Contoh tanaman toga di antaranya lengkuas, jahe, kemangi dan masih banyak lagi.

Toga sudah dipercaya sejak dulu sebagai tanaman yang memiliki manfaat untuk mengatasi dan mencegah berbagai penyakit tertentu. Selain itu, toga mudah dirawat dan memiliki efek samping yang rendah.

Meski demikian, penggunaan toga tetap harus dikonsultasikan dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk memperjelas cara penggunaan, dosis, dan efek sampingnya untuk tubuh.

Tanaman obat keluarga dan manfaatnya

Khasiat tanaman obat keluarga ini bisa berasal dari batang, akar, daun, bahkan biji dari tanaman tersebut. Jadi, hanya beberapa bagian tertentunya saja yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Berikut 15 tanaman obat keluarga dan kegunaannya.

Jahe: mengatasi perut kembung dan obat masuk angin

Jahe merupakan tanaman yang terkenal akan manfaatnya. Tidak hanya digunakan sebagai rempah-rempah atau bumbu masakan, manfaat jahe sekaligus dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit.

Jahe biasanya dihidangkan sebagai minuman hangat atau rebusan yang berguna untuk mengatasi perut kembung, obat masuk angin alami, mual, dan obat diare alami.

Lengkuas: obat batuk tradisional

Lengkuas merupakan tanaman toga yang sering dijadikan bumbu masakan pada hidangan daerah. Selain itu, khasiat lengkuas lainnya juga sebagai obat herbal. Lengkuas dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk tradisional, obat asma alami, obat penurun panas, menurunkan kolesterol, dan mencegah kanker dan tumor.

Kunyit: meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kunyit terkenal sebagai bahan pewarna alami makanan penghasil warna kuning dan tanaman yang kaya akan khasiat. Salah satu manfaat kunyit yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai serangan penyakit.

Temulawak: ramuan penambah nafsu makan si kecil

Temulawak terkenal dengan manfaatnya sebagai obat tradisional.Tanaman ini banyak dijumpai di daerah tropis termasuk di Indonesia. Temulawak atau curcuma xanthorhiza roxb ini memiliki kandungan kurkumin serta zat-zat lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan kinerja ginjal, dan saluran pencernaan.

Temuireng: ramuan penguat imunitas

Mempunyai nama yang mirip dengan temulawak, temuireng merupakan tanaman jenis temu-temuan yang memiliki warna lebih gelap jika dibanding dengan temulawak. Manfaat temuireng yakni untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu juga berguna untuk meningkatkan nafsu makan.

Jintan: menangkal radikal bebas

Agak berbeda dengan rempah yang lainnya, manfaat jintan didapat biji dari bunganya. Jintan mengandung antioksidan yang tinggi sehingga bisa untuk menangkal radikal bebas.

Selain itu, jintan bisa digunakan untuk mencegah penyakit diabetes dan meningkatkan kesehatan organ hati serta menurunkan kolesterol.

Kapulaga: obat sariawan alami

Kapulaga berasal dari India dan terkenal dengan baunya yang khas. Kapulaga termasuk ke dalam tanaman obat karena memiliki manfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan obat sariawan alami, mengatasi masalah pencernaan, dan mengatasi depresi.

Manfaat kapulaga juga disebabkan adanya kandungan vitamin, minyak atsiri, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit serta menangkal radikal bebas.

Lavender: tanaman pengusir nyamuk

Tanaman yang biasa digunakan untuk tanaman hias yang satu ini berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis sampai ke India. Lavender juga menjadi tanaman untuk mengusir nyamuk yang ampuh, sebab kandungan minyak atsiri pada kuncup bunganya.

Manfaat lavender lainnya antara lain:

  • Mengurangi stress dan gelisah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Aroma terapi dari lavender dapat meredakan nyeri haid
  • Mengurangi rambut rontok
  • Menyembuhkan migrain

Kemangi: menghilangkan bau badan

Kemangi adalah tumbuhan yang masih satu keluarga dengan daun mint. Kemangi juga kerap disandingkan dengan lalapan, karena memiliki aroma daun yang berbau segar dan khas. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus sama sekali.

Kemangi memiliki sifat antibakteri, anti inflamasi, serta bisa melawan berbagai penyakit. Ini karena kandungan kemangi seperti vitamin A, magnesium dan mangan yang baik untuk kesehatan. Khasiat daun kemangi lainnya antara lain:

  • Mencegah penuaan dini
  • Menghilangkan bau badan
  • Membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan
  • Meredakan stress
  • Mengganti zat besi yang hilang saat haid

Kencur: obat pelancar haid alami

Tanaman ini memiliki bau wangi yang khas dan biasa digunakan untuk bumbu masakan. Beberapa manfaat yang bisa diambil dari kencur ini adalah sebagai obat pelancar haid, mengatasi batuk, dan menghilangkan lelah. Biasanya kencur diolah sebagai jamu karena lebih nyaman dikonsumsi.

Baca Juga: Dismenore (Nyeri Haid) - Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Sirih: obat sembelit

Sirih biasa dimanfaatkan untuk banyak upacara adat sebagai pelengkapnya, maka sirih bisa disebut memiliki kedekatan dengan fungsi sosial dan budaya.

Nah, sebagai salah satu contoh tanaman toga, manfaat daun sirih yakni untuk meringankan sembelit karena kandungan antioksidannya, karena antioksidan dipercaya bisa meringankan sembelit.

Jeruk nipis: obat batuk tradisional

Jeruk nipis memang terkenal dengan sifat anti radang dan desinfektannya. Mengonsumsi air jeruk nipis dengan rutin dapat mengurangi dan menghilangkan batuk yang disebabkan oleh virus atau alergi. Kandungan vitamin C yang ada pada jeruk nipis bisa memperkuat daya tahan tubuh sehingga bagus untuk menangkal berbagai penyakit, seperti flu, pilek dan radang tenggorokan.

Seledri: menurunkan tekanan darah

Tanaman yang biasa dijadikan garnish dalam menyajikan makanan ini ternyata juga menjadi tanaman obat keluarga karena khasiatnya. Seledri mempunyai bau wangi yang khas dan mengandung banyak nutrisi seperti natrium, kalsium, zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat dari seledri ini bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, meringankan asam urat dan arthritis.

Serai: mengatasi insomnia

Serai biasa digunakan sebagai penambah cita rasa makanan dan minuman. Serai dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Mom hanya perlu menyeduh batang serai yang digeprek dengan tambahan air dan gula. Serai juga bisa memberikan sensasi menenangkan otot dan saraf.

Mengkudu: obat pelancar buang air besar alami

Buah yang satu ini banyak sekali dijumpai di Indonesia. Meski memiliki bau yang menyengat, mengkudu memiliki banyak manfaat sehingga masuk ke dalam tanaman obat keluarga. Terdapat kandungan terpenoid pada mengkudu yang mampu memulihkan sel-sel tubuh. Dan juga manfaat lain dari mengkudu adalah mengobati peradangan dan melancarkan proses buang air besar dan kecil.

Kesimpulan

15 Jenis tanaman obat keluarga diatas tentunya bisa Mom coba saat mengalami kondisi tertentu. Namun, meski penggunaannya sebagai obat, Mom perlu berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai cara konsumsi, berapa jumlah yang harus dikonsumsi, dan efek samping untuk menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan. Selamat mencoba, Mom!

Baca Juga: 15 Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan dan Ibu Hamil