/rasio/ (n)

Hubungan taraf atau bilangan antara dua hal yang mirip; perbandingan antara berbagai gejala yang dapat dinyatakan dengan angka; nisbah

/likuiditas/ (n)

Perihal posisi uang kas perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo pada waktunya; kemampuan memenuhi kewajiban membayar utang dan sebagainya pada waktunya (tentang perusahaan dan sebagainya).

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa itu Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah perbandingan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban membayar utang jangka pendeknya. Perbandingan inilah yang bisa digunakan sebagai pengukuran seberapa likuid suatu perusahaan. Apabila perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajibannya, maka dikatakan likuid. Sebaliknya, jika tak mampu memenuhi kewajibannya, maka perusahaan disebut ilikuid.

Adapun cara mengukur likuid atau tidaknya perusahaan bisa dilakukan dengan membandingkan komponen pada neraca, yakni total aktiva lancar dengan total pasiva lancar (utang jangka pendek).

Manfaat Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

  • Mengantisipasi dana yang dibutuhkan ketika ada kebutuhan darurat atau mendesak
  • Mempermudah nasabah yang ingin melakukan penarikan dana
  • Menjadi poin penentu sebuah perusahaan untuk mendapat persetujuan investasi atau bisnis lain yang menguntungkan

Jenis-Jenis Rasio Likuiditas

Dalam rasio likuiditas, terdapat beberapa jenis, yakni antara lain:

  • Current ratio (rasio lancar): semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar menandakan semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam menutupi kewajiban utang lancarnya.
  • Quick ratio (rasio cepat): menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar atau tanpa memperhitungkan persediaan.
  • Cash ratio (rasio kas): digunakan untuk mengukur besar uang kas yang tersedia untuk melunasi kewajiban jangka pendek yang ditujukan dari tersedianya dana kas atau setara kas.
  • Cash turnover ratio (rasio perputaran kas): menunjukkan nilai relatif antara nilai penjualan bersih terhadap kerja bersih.