Penurunan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain sesuai dengan keadaan pasar dalam sistem kurs mengambang.

(Bank Indonesia)

Apa itu depresiasi?

Depresiasi adalah cadangan untuk membeli aset baru yang digunakan untuk menggantikan aset lama yang mengalami penurunan kualitas. Menurut akuntansi, depresiasi merupakan pengalokasian dana dari aktiva tetap ke dalam biaya pokok produksi akibat pemakaian aktiva.

Faktor yang mempengaruhi depresiasi

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya depresiasi setiap periode meliputi:

  • Harga perolehan (cost)
  • Nilai residu
  • Estimasi masa manfaat
  • Pola pemakaian

Metode perhitungan depresiasi

Berikut adalah metode perhitungan depresiasi yang bisa digunakan seorang akuntan.

  1. Metode garis lurus (straight-line method)

Metode ini paling sering digunakan, dengan cara mengasumsikan depresiasi sebagai fungsi dari waktu. Tapi metode garis lurus dinilai kurang realistis sebab pemakaian asetnya sama setiap tahun.

Rumus metode garis lurus adalah:

Biaya penyusutan = (Biaya perolehan aset - Nilai residu) : (Masa manfaat aset)

Beban penyusutan = Biaya perolehan aset : Masa manfaat aset

  1. Metode beban menurun (decreasing charge method)

Metode ini adalah metode depresiasi percepatan yang menyediakan beban penyusutan lebih tinggi di periode awal dan lebih rendah di periode selanjutnya.

  1. Metode aktivitas

Metode aktivitas mengasumsikan depresiasi sebagai fungsi dari pemakaian. Artinya tidak ada masalah sebab pemakaiannya mudah diukur dan tidak didasarkan pada waktu.

Rumus beban penyusutan = [(Biaya perolehan aset - Nilai residu) x Perkiraan masa manfaat] : Usia produktif

  1. Metode depresiasi khusus

Metode depresiasi khusus digunakan untuk mengetahui penurunan manfaat dari aktiva perusahaan.