Menjelang pernikahan, tentu ada banyak hal yang perlu disiapkan, misalnya saja seperti surat perjanjian pra nikah. Namun di samping itu, pastikan juga untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan sebelum menikah yang krusial bagi kehidupan rumah tangga nantinya.

Dengan mendiskusikannya, Anda dan pasangan bisa lebih saling mengenal. Hal ini juga bisa menghindari munculnya konflik di masa depan ketika sudah menikah. Lantas, apa saja contoh pertanyaan sebelum menikah bagi para pasangan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Download aplikasi ruangmom

12 Pertanyaan Sebelum Menikah bagi Pasangan

Berikut ini beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan terlebih dahulu pada pasangan sebelum menikah. Apa saja di antaranya? Check this out!

1. Apa yang Diharapkan Setelah Menikah?

Hal pertama yang harus menjadi pertanyaan sebelum menikah adalah bayangan hidup berumah tangga dengan pasangan. Tujuan dari menanyakan harapan ini sendiri adalah supaya Anda dan pasangan dapat saling menyelaraskan seluruh keinginan.

Jika ada beberapa hal yang memang nantinya perlu dibicarakan sebab tidak sesuai dengan bayangan, diskusikanlah hingga sampai pada titik tengahnya.

Namun ingat ya, harapan yang nantinya Anda dan pasangan utarakan tidak akan langsung diwujudkan begitu saja setelah menikah.

Sebab, menikah adalah proses yang memiliki banyak sekali tahapan dan lika-likunya, jadi jangan langsung memaksakan keinginan Anda pada partner.

2. Apakah Masih Boleh Bekerja Setelah Menikah?

Pertanyaan sebelum menikah selanjutnya ini umumnya diajukan oleh wanita. Bukan tanpa alasan, sebab tidak semua pria mengizinkan pasangannya untuk berkarier di dunia kerja.

Beberapa suami menginginkan istri nantinya fokus pada pengasuhan anak dan menjadi ibu rumah tangga saja, atau menjalankan usaha kecil di rumah.

Sebaliknya, ada juga ada pria yang membebaskan istrinya dalam berkarir di dunia kerja. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan hal ini dengan menanyakannya pada pasangan.

Jangan sampai Anda baru mengetahuinya pasca menikah dan malah berujung pada konflik di masa mendatang.

3. Sampai Mana Batasan Privasi Anda?

Pertanyaan kepada pasangan sebelum menikah selanjutnya adalah sampai di titik mana batasan privasi dari masing-masing.

Pasalnya, pernikahan merupakan prosesi penyatuan dua orang, mulai dari membuka hingga menutup mata, semuanya kini akan dilakukan berdua. Maka dari itu, ada baiknya untuk menanyakan ruang pribadi dari pasangan.

Akan tetapi perlu diingat, menikah bukan berarti menghilangkan privasi, Anda tetap bisa memilikinya pada batasan tertentu. Namun, Anda juga perlu mengingat bahwa hal ini berbeda dengan rahasia, sebab menjaga privasi bukan berarti menyembunyikan sesuatu dari pasangan.

Baca juga: Bolehkah Menyimpan Rahasia Dari Pasangan?

4. Bagaimana Pembagian Tugas Rumah Tangga Setelah Menikah?

Pembagian pekerjaan rumah tangga yang dianggap tidak adil seringkali menjadi konflik di kalangan pasangan suami istri. Nah, supaya tidak akan menjadi perdebatan lagi di masa mendatang, ada baiknya Anda memasukkan hal ini ke dalam list pertanyaan sebelum menikah.

Tanyakan bagaimana nantinya pembagian tugas membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, dan lain sebagainya.

Apabila pasangan ternyata tidak setuju membagi urusan rumah tersebut, maka Anda bisa langsung mendiskusikannya sekarang untuk menghindari terjadinya konflik di masa mendatang.

5. Apakah Berencana Memiliki Anak?

Rencana memiliki anak akan selalu menjadi pertanyaan sebelum menikah yang paling sering dan umum untuk ditanyakan. Sebab, hal tersebut tidak hanya berkaitan dengan Anda dan pasangan saja, melainkan juga melibatkan seluruh keluarga besar.

Seperti yang Anda tahu, keinginan mempunyai anak dan keturunan selalu menjadi momen penting setelah menikah. Jadi, ada baiknya Anda tanyakan dulu kapan kira-kira rencana untuk memilikinya. Perencanaan ini penting untuk kesiapan istri dan juga finansial bagi anak nantinya.

6. Bagaimana Gaya Parenting Anak Nantinya?

Gaya pengasuhan anak juga harus dimasukkan ke dalam list pertanyaan sebelum menikah lho. Sebab, pola asuh yang diterapkan nantinya akan sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan si buah hati di masa mendatang.

7. Bagaimana Pengelolaan Finansial Nantinya?

Kehidupan pernikahan memang sangat kompleks. Bagaimana tidak, kini Anda sudah tidak lagi memikirkan biaya hidup diri sendiri, melainkan juga pasangan.

Maka dari itu, pengelolaan finansial juga harus menjadi salah satu pertanyaan yang diajukan kepada pasangan sebelum menikah.

Diskusikanlah terlebih dahulu permasalahan finansial ini, supaya nantinya Anda dan pasangan bisa sama-sama mengerti bagaimana langkah selanjutnya yang harus diambil guna menyejahterakan kehidupan di masa mendatang.

Baca juga: 5 Komponen Keuangan Suami Istri Agar Tujuan Finansial Tercapai

8. Setelah Menikah Akan Tinggal di Mana?

Tempat tinggal juga menjadi hal krusial yang harus Anda dan pasangan diskusikan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menjadikan topik ini sebagai salah satu pertanyaan kepada pasangan sebelum menikah.

Hal ini dilakukan supaya nantinya Anda memiliki gambaran penataan kehidupan setelah menikah.

Selain itu, umumnya beberapa pasangan suami istri yang baru menikah tidak langsung memiliki rumah sendiri, melainkan tinggal bersama keluarga dari salah satu pihak terlebih dahulu. Hal tersebut juga tentu saja perlu didiskusikan.

9. Apakah Anda Memiliki Utang?

Keterbukaan selalu menjadi kunci dari kesuksesan rumah tangga, tak terkecuali tentang kondisi ekonomi. Pertanyaan sebelum menikah selanjutnya yang perlu Anda ajukan adalah seputar kemungkinan ia masih memiliki utang.

Hal ini penting ditanyakan mengingat nantinya Anda akan menjadi bagian dari hidupnya, sehingga ada baiknya untuk mengetahui permasalahan seperti apa yang sedang dihadapi pasangan.

Di samping itu, pertanyaan ini juga akan membantu Anda untuk menyusun strategi guna menyelesaikan atau mencari jalan keluar dari keadaan tersebut.

10. Seberapa Penting Seks bagi Anda?

Jangan salah, seks juga merupakan salah satu hal penting dalam list pertanyaan sebelum menikah lho. Sebab, banyak pasangan yang baru menemui bahwa salah satu dari mereka memiliki dorongan seksualitas lebih tinggi dibandingkan partner.

Melalui diskusi secara terbuka ini, Anda dan pasangan jadi bisa saling mengerti dan memahami keinginan sekaligus kondisi dari masing-masing, serta tahu bagaimana cara menghadapi situasi ini di masa mendatang.

11. Apakah Ada Rencana untuk Berpoligami?

Rencana untuk berpoligami mungkin menjadi salah satu bentuk pertanyaan sebelum menikah dalam Islam.

Sebab, sebagian kelompok orang memang memperbolehkan adanya poligami, akan tetapi dari sisi wanita mungkin akan terasa berat bila suami harus membagi hatinya dengan yang lainnya.

Maka dari itu, ada baiknya untuk menanyakan dan mendiskusikannya terlebih dahulu mengenai rencana tersebut, dan kemudian carilah jalan tengah antara keduanya. Hal ini dilakukan supaya nantinya tidak akan menimbulkan konflik rumah tangga setelah menikah.

12. Bagaimana Jika Nanti Berselisih?

Menikah bukan hanya persoalan antara Anda dan pasangan, melainkan juga seluruh anggota keluarga dari masing-masing.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pernikahan merupakan prosesi atau tahapan dalam hidup, di mana perlu adanya pembiasaan diri dan juga adaptasi dalam menjalaninya.

Namun perlu diingat, kehidupan pernikahan juga tidak selalu berjalan mulus, pasti Anda dan pasangan akan beberapa kali mengalami halangan dan tantangan berupa konflik atau masalah.

Maka dari itu, perlu adanya diskusi sebelum menikah mengenai bagaimana respon masing-masing di kala menghadapi sebuah perselisihan baik antara satu sama lain, ataupun dengan pihak keluarga.

Nah, itulah beberapa contoh pertanyaan sebelum menikah yang bisa Anda dan pasangan coba untuk diskusikan bersama.

Menikah merupakan upacara sakral dan diharapkan terjadi sekali seumur hidup. Untuk itu, cobalah mengenal pasangan Anda lebih jauh sebelum menjalaninya. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa simak tips seputar pernikahan lebih jauh di Ruangmom!

Baca juga: Inilah 6 Penyebab Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Calon Pasutri Wajib Tahu!