Apakah Anda dan pasangan pernah bertengkar karena suatu hal yang sepele? Misalnya, pasangan Anda jarang mengucapkan ‘I love you’ lalu Anda berpikir bahwa ia tak lagi cinta. Sebelum Anda berpikir seperti itu, pahamilah bahwa bahasa cinta atau love language seseorang berbeda-beda.

Ada orang yang senang mengungkapkan rasa cinta dengan ucapan, ada pula yang mengekspresikannya dengan sentuhan fisik seperti memeluk atau mencium. Jadi, jika pasangan Anda jarang mengungkapkan perasaannya secara langsung melalui kata-kata, belum tentu Anda tidak dicintai, ya.

Sebenarnya, apa itu love language? Bagaimana cara mengetahuinya? Nah, supaya tidak terjadi miskomunikasi antara Anda dan pasangan, yuk kenali 5 bahasa cinta pasangan Anda!

Pentingnya mengkomunikasikan bahasa cinta dengan pasangan

Dalam membangun suatu hubungan sehat diperlukan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Untuk itu, selalu komunikasikan apa yang Anda rasakan juga inginkan kepada pasangan supaya kalian bisa memahami satu sama lain.

Salah satu yang perlu Anda komunikasikan adalah bahasa cinta atau love language. Ini dikarenakan love language setiap orang bisa berbeda-beda, lho. Gary Chapman, seorang konselor pernikahan asal Amerika Serikat mengungkapkan bahwa love language adalah cara seseorang mengekspresikan cinta yang dapat dipengaruhi oleh faktor orang tua dan keluarga.

Jadi, cara orang tua menyampaikan rasa cintanya kepada anak bisa mempengaruhi cara anak tersebut mengungkapkan cintanya pada pasangan saat dewasa.

Akibat perbedaan inilah yang membuat Anda dan pasangan perlu mengkomunikasikannya, jika perlu sebelum menikah sekalipun. Dengan mengetahui cara penyampaian rasa cinta masing-masing, maka akan tercipta kebahagiaan dan keharmonisan hubungan.

5 Bahasa Cinta

Lantas, apa saja jenis bahasa cinta tersebut? Gary Chapman menulis buku berjudul “The Five Love Languages” yang di dalamnya tertulis berbagai cara orang mengekspresikan dan menerima cinta. 5 bahasa cinta tersebut yakni sebagai berikut.

1. Words of affirmation

Words of affirmation adalah salah satu dari 5 bahasa cinta seseorang. Kata-kata seperti ‘aku sayang kamu’ atau ‘kamu cantik hari ini’ menjadi suatu hal sederhana namun begitu bermakna.

Bahkan menurut buku Words Can Change Your Brain: 12 Conversation Strategies to Build Trust, Resolve Conflict, and Increase Intimacy, kata-kata positif dapat memperbaiki fungsi otak Anda, lho.

Arti love language words of affirmation adalah seseorang suka diberikan kata-kata positif yang mendorong semangat, kutipan romantis, hingga pesan teks lucu. Jadi, apabila pasangan Anda memiliki tipe ini, bahagiakan ia dengan memberikan pujian-pujian atau kata-kata manis, ya.

2. Physical touch

Bahasa yang menunjukkan rasa cinta seseorang juga dapat diekspresikan melalui sentuhan fisik atau physical touch. Penelitian yang dilakukan oleh Gulledge dan Shahmann menunjukkan bahwa bersentuhan fisik dengan pasangan bisa memperkuat hubungan, lho! Selain itu, dengan sentuhan fisik maka konflik yang terjadi pada pasangan pun lebih mudah teratasi.

Apabila pasangan Anda memiliki love language ini, berikanlah ia pelukan, ciuman, atau gandengan tangan supaya ia tahu bahwa Anda sangatlah mencintainya.

3. Acts of service

Bagi Anda yang memiliki pasangan dengan love language acts of service, mungkin Anda akan jarang mendengar ia mengucapkan kata-kata manis. Melainkan lebih ke talk less do more, memperlakukan Anda sebagai pasangan dengan baik mulai dari hal kecil hingga besar.

Sebagai contoh, pasangan Anda akan memilih mengantarkan Anda pulang ke rumah dibandingkan sekedar mengucapkan ‘hati-hati’ lewat pesan teks. Itulah cara dia menunjukkan bahwa Anda sangatlah dicintai, yaitu memastikan Anda selamat sampai rumah.

4. Receiving gifts

Seringkali hadiah dijadikan sebagai simbol dalam mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang. Sehingga banyak orang rela memberikan hadiah tanpa mempedulikan harganya. Padahal, untuk menunjukkan rasa sayang pada pasangan, nilai mahal bukanlah yang utama. Melainkan usaha Anda dalam memberikan sesuatu yang bermakna baginya.

Misalnya, Anda sedang pergi keluar kota selama beberapa hari. Lalu Anda membawakan oleh-oleh kesukaan pasangan Anda. Tak peduli murah atau mahal, ia merasa sangat senang karena ini menjadi pertanda bahwa Anda selalu ingat padanya.

5. Quality time

Quality time adalah bahasa cinta seseorang yang senang menikmati waktu bersama. Sesuai dengan namanya, pasangan Anda akan sangat bahagia jika waktu bersama Anda dihabiskan secara berkualitas, misalnya tanpa mempedulikan gadget. Di sini, Anda dan pasangan bisa berbagi cerita, bercanda tawa bersama, atau membicarakan hal-hal serius.

Baca juga: 70 Ucapan Ulang Tahun untuk Suami Tercinta, Romantis & Menyentuh

Cara mengetahui love language pasangan

Nah, setelah paham tentang 5 bahasa cinta menurut Gary Chapman, lalu bagaimana cara mengetahui love language pasangan kita? Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Kenali pasangan lebih dalam

Cara mudah mengetahui love language pasangan adalah dengan mengenalnya lebih dalam. Anda bisa mengajak pasangan bermain tes bahasa cinta. Cari tahu apa saja yang bikin pasangan Anda merasa terpenuhi, misalnya:

  • Apa yang membuat dia bahagia dan tidak?
  • Apa yang dia inginkan dan harapkan dalam hubungan ini?
  • Bagaimana ia ingin diperlakukan?

2. Pelajari bahasa cinta pasangan Anda

Apakah jika love language Anda dan pasangan beda itu artinya tidak cocok? Belum tentu! Anda bisa saling mengkomunikasikannya, kok. Anda juga dapat mempelajari bahasa cinta pasangan setelah mengetahuinya. Perlakukanlah ia sebagaimana dirinya senang diperlakukan. Dengan begitu, harapannya ia akan merasa dicintai dengan baik.

3. Diskusikan perbedaan bahasa cinta antara Anda dan pasangan

Jika memang love language Anda dan pasangan berbeda, maka diskusikan. Katakan bagaimana masing-masing ingin diperlakukan oleh pasangan. Memang ini tidak mudah, tapi percaya deh, dengan mendiskusikannya, maka hubungan Anda akan semakin harmonis dan menyenangkan!

Itulah 5 bahasa cinta yang perlu Mom ketahui. Love language hanyalah salah satu cara seseorang mengungkapkan rasa cintanya. Jika Mom atau Dad punya cara lain yang lebih cocok, it’s okay! Jadi, apa love language pasangan Anda?

Baca juga: 10 Manfaat Melakukan Cuddling Rutin Bersama Pasangan