Saat proses persalinan normal, bayi akan keluar melalui jalan lahir. Area perineum atau daerah di antara vagina dan anus bisa meregang saat proses melahirkan hingga berisiko robek dan harus dijahit. Pertanyaannya, adakah cara yang bisa dilakukan agar melahirkan tanpa dijahit?

Perlu diketahui lebih dulu, tindakan pengguntingan perineum atau episiotomi terkadang dilakukan untuk memudahkan jalan lahir bayi. Selain itu, episiotomi pun dilakukan untuk mencegah robekan pada perineum ke arah anus.

Namun Mom, tidak perlu khawatir, tidak semua perineum yang robek ini perlu dijahit. Tindakan jahit hanya diperlukan bila robekan yang dialami cukup dalam dan luas.

Bila robekan yang terjadi masih di bawah 2 derajat, luka tersebut bisa sembuh sendiri tanpa perlu dijahit. Namun, memang waktu penyembuhannya akan jauh lebih lama.

Di sisi lain, bila robekan sudah mengenai dinding vagina, saluran kemih, atau anus, biasanya dokter akan melakukan tindakan penjahitan. Rasa sakit dari jahitan pun bisa bervariasi, bergantung pada keparahan luka yang dialami.

Mom perlu tahu bahwa ada beberapa kondisi dan faktor yang bisa menyebabkan robeknya perineum saat melahirkan, di antaranya :

  • Pernah mengalami episiotomi sebelumnya

  • Ukuran tubuh bayi yang besar

  • Waktu persalinan lama

  • Pengalaman pertama melahirkan

  • Pernah mengalami robekan yang parah di area perineum

  • Posisi bayi sulit ketika lahir, misalnya bahu tersangkut

  • Saat persalinan membutuhkan bantuan forcep

Tips Melahirkan Tanpa Dijahit

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir robekan perineum yang parah sehingga membutuhkan episiotomi.

1. Melakukan pijat perineum

Sejak masa kehamilan, Mom bisa mulai melakukan pijat perineum kita-kira pada usia kehamilan mulai 34 minggu. Menurut National Childbirth Trust di Inggris, rutin melakukan jenis pijat ini bisa membantu mengurangi robekan saat kelahiran sehingga meminimalisasi risiko untuk dijahit.

Gerakan yang dilakukan saat pijatan akan membuat area sekitar vagina jadi lebih fleksibel sehingga bisa membantu melancarkan kelahiran normal. Di sisi lain, melakukan pijatan ini bisa meningkatkan kepercayaan diri seorang ibu untuk melahirkan normal.

Lakukan pijatan ini setiap hari selama kurang lebih 5 menit. Mom bisa melakukannya sendiri melalui cermin atau meminta bantuan pasangan.

2. Melakukan pola hidup sehat selama kehamilan

Selama masa kehamilan Mom sebaiknya menjaga kesehatan tubuh mulai dari memantau jenis asupan, mengatur waktu istirahat, meminimalisasi stres, dan melakukan aktivitas fisik yang tepat. Gaya hidup yang seimbang tersebut bisa membantu menyehatkan tubuh untuk persiapan kelahiran kelak.

Selain itu, Mom juga sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa menyehatkan kulit dan otot. Elastisitas kulit dan otot ini bisa membantu melenturkan otot sekitar vagina ketika persalinan. Kemungkinan untuk melahirkan tanpa jahitan pun bisa lebih besar.

Mom juga dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik yang rutin dan aman, seperti yoga untuk melenturkan vagina.

3. Melakukan senam squat

Selama kehamilan, Mom juga bisa mempraktikkan dan membiasakan senam squat. Gerakan ini diketahui bisa memperkuat otot-otot kaki selama kehamilan dan persalinan.

Selain itu, gerakan ini bisa membantu untuk pembukaan panggul yang lebih lebar saat persalinan sehingga membuka ruang lebih banyak untuk mendorong bayi. Caranya mudah Mom, cobalah untuk melebarkan kaki selebar bahu lalu buat gerakan jongkok hingga kurang lebih 90 derajat.

Cara Melahirkan Normal Tanpa Dijahit

Saat proses persalinan, ada beberapa tips yang bisa Mom perhatikan agar kelahiran normal bisa berjalan lancar, tanpa perlu dijahit. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.

1. Kompres hangat pada perineum

Mom, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah mengompres area perineum dengan air hangat. Suhu hangat ini bisa membuat aliran darah meningkat hingga melemaskan otot di area perineum.

Cobalah melakukan kompres dengan menempatkan handuk maupun kain hangat di area sekitar perineum. Bila memungkinkan, cobalah untuk menekan perineum dengan handuk hangat untuk menjaga agar tidak robek ketika persalinan.

2. Memilih posisi saat persalinan

Saat persalinan, memilih posisi bisa membantu untuk kelancaran dan meminimalisasi kemungkinan dijahit. Karena, beberapa posisi tubuh bisa membantu mengurangi tekanan pada perineum.

Beberapa posisi yang direkomendasikan ialah posisi jongkok, berlutut, atau berbaring secara menyamping. Selain itu, hindari posisi berbaring karena bisa menekan ke bagian tulang ekor dan perineum yang menyebabkan kemungkinan robek lebih tinggi.

3. Mengatur regangan otot

Saat persalinan, dokter maupun bidan biasanya akan memberikan aba-aba ketika Mom harus mengejan. Nah, sebaiknya ikuti instruksi dari petugas kesehatan dan jangan mengejan saat belum waktunya atau bahkan terlalu lama.

Aba-aba untuk berhenti mengejan biasanya diberikan saat kepala bayi sudah mulai tampak. Mom akan diminta untuk mengambil napas pendek dari mulut.

Pada tahap ini biasanya bayi akan keluar perlahan. Bila ini berhasil, perineum akan meregang perlahan tanpa robek.

Nah, itulah beberapa tips agar Mom bisa melahirkan secara normal tanpa perlu dijahit. Jangan lupa untuk mengonsultasikan kondisi kehamilan pada dokter secara rutin.

Cara Melahirkan Normal Tanpa Dijahit

Saat proses persalinan, ada beberapa tips yang bisa Mom perhatikan agar kelahiran normal bisa berjalan lancar, tanpa perlu dijahit. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.

1. Kompres hangat pada perineum

Mom, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah mengompres area perineum dengan air hangat. Suhu hangat ini bisa membuat aliran darah meningkat hingga melemaskan otot di area perineum.

Cobalah melakukan kompres dengan menempatkan handuk maupun kain hangat di area sekitar perineum. Bila memungkinkan, cobalah untuk menekan perineum dengan handuk hangat untuk menjaga agar tidak robek ketika persalinan.

2. Memilih posisi saat persalinan

Saat persalinan, memilih posisi bisa membantu untuk kelancaran dan meminimalisasi kemungkinan dijahit. Karena, beberapa posisi tubuh bisa membantu mengurangi tekanan pada perineum.

Beberapa posisi yang direkomendasikan ialah posisi jongkok, berlutut, atau berbaring secara menyamping. Selain itu, hindari posisi berbaring karena bisa menekan ke bagian tulang ekor dan perineum yang menyebabkan kemungkinan robek lebih tinggi.

3. Mengatur regangan otot

Saat persalinan, dokter maupun bidan biasanya akan memberikan aba-aba ketika Mom harus mengejan. Nah, sebaiknya ikuti instruksi dari petugas kesehatan dan jangan mengejan saat belum waktunya atau bahkan terlalu lama.

Aba-aba untuk berhenti mengejan biasanya diberikan saat kepala bayi sudah mulai tampak. Mom akan diminta untuk mengambil napas pendek dari mulut.

Pada tahap ini biasanya bayi akan keluar perlahan. Bila ini berhasil, perineum akan meregang perlahan tanpa robek.

Nah, itulah beberapa tips agar Mom bisa melahirkan secara normal tanpa perlu dijahit. Jangan lupa untuk mengonsultasikan kondisi kehamilan pada dokter secara rutin.

Baca juga: 4 Tips Mengurangi Rasa Sakit saat Melahirkan Normal