Tak cuma logam mulia, saham atau pun reksa dana, tas mewah pun bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi kaum perempuan. Apakah Mom tertarik? Jika ya, berikut cara investasi tas mewah yang perlu diketahui.

Dikutip dari laman cnbc.com, menurut sebuah laporan, tas mewah merupakan salah satu pilihan investasi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan benda bernilai seni.

Dalam laporan tersebut dikatakan benda seni memiliki pengembalian atau return sebesar 5 persen selama tahun 2019. Sedangkan tas tangan bermerek mencatat kenaikan 13 persen.

Hal inilah yang kemudian menjadikan tas bermerek kian dilirik menjadi produk fashion, menurut Knight Frank Luxury Investment Index, yang diterbitkan oleh raksasa broker real estat dan kekayaan.

Knight Frank juga menjelaskan bahwa pasar tas tangan bermerek yang telah ‘meledak’ di lelang dengan penjualan online tinggi, dikuasai oleh beberapa merek ternama.

Sebut saja Hermes Birkin yang mendominasi pasar kelas atas. Menurut laporan tersebut, pada tahun 2019 kenaikan tas Birkin bahkan meningkat hingga 13 persen.

“Meskipun tas yang dibuat oleh merek-merek mewah lainnya seperti Chanel dan Louis Vuitton juga sangat dapat dikoleksi, tas-tas buatan Hermes yang menarik harga tertinggi dan dianggap yang paling diinginkan,” menurut Sebastian Duthy, direktur Art Market Research.

Mengingat tingginya return yang didapatkan, tak mengherankan jika banyak kaum sosialita dan selebriti yang memilih ikut dalam investasi tas mewah ini.

Mom tertarik dan ingin tahu bagaimana cara investasi tas mewah? Berikut 5 Hal yang perlu diperhatikan

1. Pilih tas yang berkualitas dan memiliki nilai jual

Bagi kaum perempuan, investasi tas mewah bisa menjadi hobi yang sangat menyenangkan. Selain bisa dipakai sebagai koleksi, Mom juga bisa menjualnya lagi pada masa mendatang.

Namun ingat, mengingat harga tas bermerek juga menjulang tinggi, maka perlu hati-hati dan modal besar untuk membelinya.

Agar tidak salah dan merugi, penting untuk mengetahui tas bermerek apa saja yang bisa dijual kembali. Selain itu, pilihlah tas dengan warna dan model sederhana yang tidak lekang oleh waktu.

2. Teliti ‘sejarah’ harganya

Seperti halnya semua investasi, penelitian merupakan kunci penting jika Mom ingin investasi tas mewah. Ya, apapun jenis investasinya, mengenal produk lebih dalam tentu saja diperlukan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan pembelian, jangan lupa kunjungi beragam situs yang menjual tas bermerek untuk mengamati harga tas dan bagaimana mereka membandingkannya dengan eceran. Dari sini, Mom pun bisa memahami merek dan model mana yang telah menunjukkan hasil historis yang baik selama bertahun-tahun.

Peningkatan nilai beberapa tas desainer dapat dikaitkan dengan fakta bahwa ada jauh lebih sedikit pasokan daripada permintaan untuk tas, yang mendorong pertumbuhan harga.

Misalnya, berkat sebuah penelitian yang dilakukan oleh otoritas tas vintage Baghunter, para ahli mereka menemukan bahwa nilai tas Chanel klasik memiliki kenaikan hingga oleh 70% dalam kurun waktu enam tahun. Pada debutnya pada tahun 1955, tas tersebut dijual seharga US ( 220 (S ) 307). Hingga pada akhirnya bisa dijual seharga S $ 7.990, bahkan lebih tinggi.

3. Mulai dengan membeli tas mewah sesuai dengan dana

Ya, dalam investasi tentu saja perlu memerhatikan kemampuan diri sendiri dalam daya beli. Artinya, jika memang tidak ada dana berlebih, tak usah memilih tas bermerek dan limited edition dengan harga ratusan juta.

Untuk pemula, mengapa tidak membeli tas bermerek yang harganya sesuai dengan kantong? Setidaknya, saat bosan memakainya, tas tersebut masih bisa dijual dan ada peminatnya. Sehingga kerugian tidak terlalu besar.

4. Rawat tas dengan baik

Setelah memutuskan akan membeli tas dengan merek tertentu, langkah berikutnya tentu saja melakukan perawatan tas dengan baik.

Sebagus dan semahal apapun merek tas yang dimiliki, jika memang tujuannya untuk investasi, tentu saja wajib dirawat dengan baik.

Tak hanya hati-hati saat menggunakannya, penyimpanan tas pun harus diperhatikan. Misalnya pilih lemari tas dengan susu udara yang baik sehingga tidak lembab.

Lakukan perawatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis tas bermerek. Dengan begitu, barang investasi tak lecet dan harganya pun tetap terjaga.

5. Ketahui kapan waktu yang tepat untuk menjualnya

Jangan terburu-buru untuk menjualnya. Tak berbeda jauh dengan instrumen investasi lainya, salah satu cara investasi tas mewah yang perlu dilakukan adalah paham kapan tas tersebut memiliki harga tinggi hingga bisa dijual.

Misalnya, jual pada saat model tas tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Ketika banyak yang mencari dan mengincarnya, maka penawaran harga tinggi pun bisa didapatkan. Dalam investasi tas mewah, strategi yang baik perlu dilakukan agar tidak merugi ya, Mom!

Baca juga: Belajar Memahami Apa Itu Investasi