Investasi / in.ves.ta.si / n /

Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa itu Investasi

Investasi adalah suatu kegiatan menempatkan modal baik berupa aset berharga maupun uang ke dalam suatu lembaga, benda, atau pihak dengan harapan investor (orang yang berinvestasi) bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang dalam kurun waktu tertentu. Untuk itu, investasi dikenal juga dengan sebutan penanaman modal.

Pada dasarnya investor akan membeli sesuatu yang tidak digunakan dalam jangka waktu dekat. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang beberapa waktu kemudian mengalami perubahan nilai. Tapi sayangnya tidak semua investasi selalu menghasilkan keuntungan, bisa jadi malah sebaliknya.

Tujuan Investasi

Beberapa tujuan seseorang melakukan investasi adalah:

  • Mengembangkan usaha
  • Mendapat jaminan dalam bisnis
  • Mendapat penghasilan tetap
  • Memperoleh kehidupan yang stabil di masa depan
  • Mengurangi tekanan inflasi
  • Berpartisipasi dalam pembangunan negara

Bentuk Investasi

Bentuk investasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

- Investasi Aktiva Riil

Adalah investasi yang dilakukan oleh individu baik dalam bentuk barang terlihat maupun tidak. Contohnya investasi tanah, properti, logam, dan lain sebagainya.

- Investasi Aktiva Finansial

Adalah investasi yang dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Contohnya saham dan investasi deposito.

Jenis Investasi

Terdapat berbagai jenis investasi, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Investasi saham
  • Investasi properti
  • Investasi emas
  • Investasi reksa dana
  • Investasi obligasi
  • dan lain sebagainya

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Jenis investasi berdasarkan jangka waktu ada dua, yaitu:

- Investasi Jangka Pendek : memungkinkan investor memperoleh keuntungan dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun dan bisa langsung mengkonversikannya dengan uang atau jual. Investasi ini cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat.

- Investasi Jangka Panjang : memungkinkan investor memperoleh keuntungan di atas 3 tahun. Bisa jadi baru untung dalam 5 tahun atau bahkan puluhan tahun ke depan, sehingga cocok untuk keperluan di masa depan seperti biaya nikah hingga pensiun.