Resesi

/re·se·si/ /résési/ n

Kelesuan dalam kegiatan perdagangan, perindustrian, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya kegiatan dagang atau industri secara drastis.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa Itu Resesi?

Resesi adalah istilah ekonomi makro yang terjadi ketika ditemukan penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi di wilayah tertentu secara umum. Suatu negara akan disebut mengalami resesi ekonomi jika terjadi penurunan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut.

Penurunan ekonomi biasanya diartikan sebagai penurunan pada beberapa aspek seperti PDB atau Produk Domestik Bruto, lapangan kerja, jumlah pendapatan, produksi industri, dan penjualan barang grosir ataupun ecer.

Penyebab Terjadinya Resesi

Resesi pada suatu negara dapat terjadi karena hal-hal di bawah ini.

1. Guncangan ekonomi tiba-tiba

Contoh nyata dari terjadinya guncangan ekonomi secara tiba-tiba ini adalah terjadinya penyebaran virus corona yang melanda dunia saat ini. Banyak perusahaan harus gulung tikar yang artinya angka pengangguran menjadi bertambah.

2. Utang yang berlebihan

Saat individu atau bisnis mengambil utang terlalu banyak, biaya pelunasannya dapat mengalami peningkatan hingga mereka tidak dapat lagi membayar tagihannya dan mengalami resesi.

3. Terlalu banyak inflasi

Inflasi adalah tren harga stabil dan naik seiring berjalannya waktu. Namun, jika hal ini terjadi terlalu lama, resesi ekonomi bisa timbul. Inilah alasan bank sentral harus mengendalikan inflasi dengan cara menaikkan suku bunganya.

4. Terlalu banyak deflasi

Selain inflasi, deflasi juga merupakan penyebab resesi ekonomi. Deflasi terjadi saat harga turun dalam periode waktu tertentu sehingga menekan harga barang. Saat hal ini tidak terkendali, suatu bisnis dapat terhenti karena daya beli konsumen berkurang meskipun harga sudah diturunkan.

5. Perubahan teknologi

Penemuan teknologi baru memang dapat meningkatkan produktivitas serta membantu perekonomian jangka panjang. Namun, ada periode penyesuaian penggunaan teknologi tersebut yang berdampak pada ekonomi negara.