Tahukah Mom bahwa setiap tanggal 4 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Seksual Sedunia? Hari Kesehatan Seksual Sedunia atau World Sexual Health Day adalah peringatan penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan seksual masing-masing.

Nah, ada baiknya Mom memanfaatkan momen ini untuk mengevaluasi bagaimana hubungan seks Mom dan Dad selama ini, apakah tergolong sehat atau tidak. Maka dari itu, yuk pahami kriteria hubungan seks yang sehat menurut dokter.

Apa maksud dari sehat secara seksual?

Apa yang ada di pikiran Mom ketika mendengar istilah kesehatan seksual? Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa bahwa kesehatan seksual adalah tentang cara mencegah penyakit atau kehamilan tidak direncanakan.

Padahal tak hanya itu, kesehatan seksual juga menjadi bagian penting dari kesejahteraan manusia. Selain fisik, kesehatan seksual pun berkaitan dengan aspek lain seperti mental dan sosial lho, Mom!

Lantas, apa yang dimaksud sehat secara seksual? Pada dasarnya, seksualitas akan dilihat sehat apabila seseorang secara fisiknya juga sehat.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Seksual Sedunia atau World Sexual Health Day 2021 ini, tema yang diangkat adalah “Turn it on: Sexual health in a digital world.”

Harapannya, masyarakat di seluruh dunia memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan seksual dan hak-hak seksual, sekaligus mengenali berbagai bahaya dan pelanggaran hak-hak seksual di ranah digital.

Kriteria hubungan seks yang sehat menurut dokter

Mom, percayalah bahwa hubungan seks akan terasa jauh lebih menyenangkan jika dilakukan secara sehat dan benar. Baik Mom maupun Dad tak akan merasa tersakiti dan dirugikan. Apabila hubungan seks didasari oleh keinginan bersama, bisa memberi kepuasan satu sama lain, serta tidak menimbulkan akibat buruk, itulah hubungan seks yang sehat.

Menurut dr. Andri Wanananda, MS., untuk membina hubungan seksual yang harmonis tak bisa langsung dicapai begitu saja secara alamiah, melainkan butuh proses belajar.

Adapun faktor yang mempengaruhi keharmonisan kehidupan seksual yakni:

  • Komunikasi pribadi
  • Pengetahuan seksual
  • Fungsi seksual kedua pihak

Di Hari Kesehatan Seksual Sedunia ini, masyarakat perlu paham bahwa hubungan seksual tak melulu soal memenuhi hasrat saja, Mom. Namun hubungan seksual juga harus sehat supaya dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Nah, berikut merupakan tanda hubungan seks yang sehat.

1. Percaya diri

Sudahkah Mom dan Dad saling percaya diri dengan tubuh masing-masing saat melakukan hubungan intim? Misalnya, tidak insecure dengan adanya stretch mark, bekas luka, bulu halus, dan lain sebagainya. Jika sudah, artinya Mom dan Dad telah percaya diri dan menerima kelebihan serta kekurangan satu sama lain.

2. Tidak takut mengungkapkan pikiran

Seorang terapis, Aline Zoldbrod, mengatakan bahwa hubungan seks yang sehat terjadi ketika Mom dan Dad tidak takut mengungkapkan pikiran. Anda berani mencoba gaya tertentu atau kinky seks, mau mengutarakan mana bagian tubuh yang ingin disentuh dan tidak, itu semua akan membantu menciptakan hubungan intim yang menyenangkan.

3. Menjadwalkan seks

Ciri hubungan seks yang sehat juga berkaitan dengan menjadwalkan seks secara teratur. Pasalnya, perencanaan adalah hal penting yang dapat membantu Mom dan pasangan membangun emosi, mempersiapkan hal-hal yang diinginkan, serta menyingkirkan segala sesuatu yang berpotensi mengganggu momen bercinta.

4. Sama-sama menikmatinya

Mom, tak peduli bagaimana fantasi seksual Anda dan pasangan di ranjang maupun berapa kali seminggu berhubungan intim, selama Mom dan Dad menikmatinya, maka tidak jadi masalah.

Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anda merasa hubungan lebih harmonis setelah berhubungan intim? Hari Kesehatan Seksual Sedunia merupakan momen yang pas untuk merenungkannya.

Baca juga: 9 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Posisi Seks Terbaik dan Doa yang Wajib Dibaca

5. Tidak membanding-bandingkan

Perlu diketahui, setiap pasangan memiliki preferensi kehidupan seksual masing-masing yang berbeda-beda. Jadi, tidaklah baik membanding-bandingkan kehidupan seks Anda dengan orang lain, Mom.

Jika hal tersebut terjadi, maka tandanya hubungan seks Anda tidaklah sehat. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan setelah bercinta dan rasa lebih intim dengan pasangan.

6. Tidak takut untuk menolak

Hubungan seks yang sehat bukan serta merta mau menerima ajakan pasangan untuk berhubungan intim meskipun sedang tidak ‘ingin’. Padahal, gairah seks seseorang bisa saja berbeda satu dengan lainnya.

Mungkin saja pada saat tertentu Mom sedang lelah bekerja dan mengurus anak, sehingga gairah berhubungan seks hilang. Jadi, di Hari Kesehatan Seksual Sedunia ini Anda dan pasangan harus saling terbuka tentang kapan akan bercinta serta kapan tidak, supaya kehidupan seks lebih sehat.

7. Menerima kekurangan pasangan

Tanda bahwa hubungan seks Anda sehat yang terakhir adalah menerima segala kekurangan pasangan, mulai dari sifat, bentuk tubuh, maupun ukuran organ seksual, karena pada dasarnya semua orang mempunyai kekurangannya sendiri-sendiri.

Masalah yang berkaitan dengan seksualitas

Selain mengetahui kriteria hubungan seks yang sehat, ada baiknya dalam peringatan Hari Kesehatan Seksual Sedunia ini Mom juga mengenali masalah berkaitan dengan seksualitas yang sering terjadi, seperti:

  • Disfungsi ereksi
  • Kurangnya hasrat seksual
  • Ketidakpastian orientasi seksual
  • Keinginan seksual yang bertentangan dengan pasangan
  • Pelecehan seksual
  • Dorongan seksual yang menyulitkan
  • Gangguan orgasme
  • Penyakit menular seksual
  • Kehamilan tak diinginkan

Nah, itulah kriteria hubungan seks yang sehat dan aman. Mom termasuk yang mana, sehat atau tidak? Dalam peringatan Hari Kesehatan Seksual Sedunia ini, semoga Mom dan Dad makin harmonis, ya. Kunci terpenting dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. So, Happy World Sexual Health Day!

Baca juga: Obat Kuat Alami Pepsodent Bikin Penis Ereksi Lama, Benarkah?