Sinusitis adalah peradangan pada organ di dalam hidung, yaitu dinding sinus. Selain pada orang dewasa, sinusitis juga sering menyerang anak-anak.

Pada anak, gejala sinusitis ditandai dengan keluhan berupa batuk dan pilek disertai dengan hidung tersumbat. Sedangkan untuk orang dewasa gejalanya lebih kompleks.

Penyebab sinusitis sendiri yaitu karena bakteri dan kuman. Dimana dalam penyembuhannya, pasien diharuskan mengonsumsi obat sinusitis berdasar level keparahannya.

Pada level ringan, pengobatannya dapat dilakukan dengan penyemprotan cairan khusus ke dalam rongga hidung hingga bersih.

Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit sinusitis jika levelnya telah parah? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian penyakit sinusitis

Sinusitis adalah kondisi dinding sinus mengalami peradangan. Ketika seseorang menderita gangguan hidung berikut, dinding sinus akan terisi penuh oleh lendir dan menyebabkan selaput lendir membengkak, sehingga penyumbatan pada hidung pun terjadi.

Sinus ialah rongga kecil di dalam struktur tulang wajah yang berisi udara. Sinus sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya yakni sebagai penyaring serta pembersih bakteri yang ikut terhirup bersama udara dan juga pengontrol kelembaban maupun suhu udara yang masuk ke paru-paru.

Peradangan sinus termasuk penyakit atau gangguan hidung yang bisa diidap oleh segala kalangan, dari mudah hingga tua. Oleh karena itu Mom, yuk lebih menjaga kesehatan si kecil dan keluarga mulai sekarang.

Gejala sinusitis

Gejala sinusitis umumnya berupa keluarnya lendir dari rongga hidung, batuk, dan hidung tersumbat. Namun, gejala sinusitis sebenarnya berbeda-beda pada tiap orang tergantung dari jenis yang diidap.

Jenis-jenis peradangan sinus meliputi sinusitis akut, subakut, kronis, dan kambuhan. Keempat macam tersebut dikelompokkan berdasarkan durasi atau berapa lama gejalanya berlangsung.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian ruangmom mengenai jenis beserta gejala sinusitis di bawah ini.

Gejala sinusitis secara umum

Keluarnya lendir dari hidung

Tadi telah disebutkan jika sinusitis menyebabkan rongga sinus terisi penuh oleh lendir. Akhirnya, lendir yang terlalu banyak itu pun akan keluar dari hidung. Kondisi seperti berikut memang sedikit sulit dibedakan dengan penyakit pilek pada umumnya

  • Sakit kepala

Sakit kepala yang dirasa oleh pasien sinusitis sering disalah artikan sebagai migrain. Sebab ciri-ciri migrain seperti pusing, mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya juga ditemukan pada gejala sinusitis satu ini.

  • Nyeri pada sinus

Nyeri pada sinus muncul karena sinus mengalami peradangan akibat infeksi virus ataupun bakteri. Keluhan yang dirasa pasien biasanya seperti ada yang menusuk di area hidung, gigi, dan bawah mata.

  • Hidung tersumbat

Peradangan di dalam rongga sinus mendorong terjadinya pembengkakan selaput lendir yang memicu hidung tersumbat. Kondisi tersebut akan membuat pengidapnya kehilangan kemampuan mencium aroma hingga pengecap rasa.

  • Sakit dan gatal tenggorokan

Gejala sinusitis lainnya yaitu perasaan tak nyaman di daerah tenggorokan, baik gatal maupun sakit saat menelan makanan.

Gejala sinusitis akut dan subakut

Sinusitis akut dan subakut adalah jenis penyakit sinusitis dengan gejala serupa namun durasi yang berbeda. Dimana sinusitis akut terjadi lebih sebentar dari subakut.

Sinusitis akut adalah jenis yang paling umum terjadi dan berlangsung sekitar 2 sampai 4 minggu. Sedangkan sinusitis subakut berlangsung lebih lama yakni 4 sampai 12 minggu.

Kedua jenis di atas memang dapat diobati dari rumah, namun jika tidak ditindak dengan benar maka dapat berkembang menjadi komplikasi serius.

Gejala sinusitis akut dan subakut antara lain:

  • Lendir yang keluar dari dalam hidung berwarna kuning maupun hijau.
  • Terasa nyeri seperti ada tekanan di wajah
  • Tersumbatnya hidung
  • Kehilangan indra penciuman
  • Batuk ringan
  • Aroma tidak sedap dari mulut
  • Mudah lelah
  • Sakit pada gigi

Gejala sinusitis kronis

Sinusitis kronis biasanya dialami oleh penderita selama 12 minggu lebih dan bisa berlanjut hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun sekalipun. Penderita penyakit jenis kronis sangat disarankan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut ke dokter.

Gejala sinusitis kronis yakni:

  • Kesulitan bernafas karena hidung tersumbat
  • Nyeri pada mata dan wajah
  • Bengkak pada wajah
  • Hidung mengeluarkan lendir hingga nanah
  • Demam
  • Pusing
  • Mulut beraroma tidak sedap
  • Gigi terasa sakit

Gejala sinusitis kambuhan atau berulang

Sinusitis kambuhan atau berulang adalah jenis peradangan sinus yang dalam setahun kemungkinan dapat kambuh sebanyak 4 kali atau lebih. Gejalanya biasanya serupa dengan sinusitis akut.

Gejala pada anak-anak

Penyakit sinusitis tidak memandang usia. Anak-anak kecil pun dapat mengalaminya dengan gejala seperti di bawah.

  • Pilek yang tak kunjung usai selama 1 hingga 2 mingguan.
  • Sering bernafas melalui mulut karena hidung tersumbat.
  • Batuk-batuk
  • Tidak memiliki nafsu makan
  • Cenderung lebih rewel dari hari-hari biasanya
  • Pembengkakan disekitar mata

Faktor risiko mengidap penyakit sinusitis

Terdapat faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami peradangan sinus, yaitu:

  • Adanya kelainan struktur saluran hidung berupa penyimpangan septum atau polip hidung.
  • Penderita asma
  • Perokok pasif
  • Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Baca juga: 8 Obat Flu untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

Penyebab sinusitis

Penyebab sinusitis yang utama ialah karena adanya infeksi virus. Namun, tak jarang juga ditemui kasus dimana penyebab sinusitis adalah infeksi bakteri atau kuman.

Obat sinusitis

Proses penyembuhan penyakit ini tidak bisa disama ratakan kepada seluruh pasien. Diperlukan obat sinusitis hingga tindakan khusus tergantung dari tingkat keparahannya.

Pada level ringan seperti sinusitis akut atau subakut biasanya diatasi dengan membersihkan hidung menggunakan penyemprotan salin dan obat-obatan antara lain:

  • Obat sinusitis kortikosteroid nasal sebagai pereda peradangan
  • Obat sinusitis dekongestan untuk hidung tersumbat
  • Obat sinusitis berupa anti nyeri sebagai peringan sakit kepala dan wajah

Level berat sejenis sinusitis kronis dan berulang akan diberikan obat sinusitis yaitu antibiotik hingga tindakan operasi.

Risiko komplikasi penyakit sinusitis

Peradangan sinus yang dibiarkan begitu saja dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih serius. Apa saja? Ini dia daftarnya.

  • Gangguan penglihatan ringan hingga kebutaan

Infeksi yang terjadi pada rongga sinus yang tidak ditangani serius akan menyebar ke bagian-bagian lain seperti mata. Sehingga memicu terjadinya gangguan penglihatan ringan dan kebutaan sekalipun.

  • Masalah pada otak

Peradangan otak dapat tercipta karena komplikasi sinusitis. Bakteri atau virus yang tadinya hanya menyebabkan peradangan di rongga sinus akan menjalar ke dalam otak dan menimbulkan penyakit meningitis.

  • Infeksi tulang

Infeksi tulang karena infeksi rongga sinus memang jarang terjadi. Namun tidak menutup kemungkinan jika kondisi ini dialami oleh seseorang pengidap sinusitis akibat infeksi bakteri atau jamur.

Pencegahan sinusitis

Pencegahan sinusitis dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni:

  • Membiasakan mengkonsumsi makanan sehat
  • Berhenti merokok
  • Menjauhi asap rokok
  • Menjaga jarak dengan seseorang yang terkena flu
  • Rutin melaksanakan imunisasi flu

Kapan penderita sinusitis harus ke dokter?

Penyakit ini perlu ditangani secara serius oleh dokter apabila gejala sinusitis berlangsung lebih dari 10 hari diikut oleh demam yang tak kunjung membaik.

Anda juga perlu memeriksakan kondisi tersebut apabila dalam setahun penyakit berikut kambuh selama beberapa kali.

Kesimpulan

Penyakit sinusitis adalah kondisi dimana rongga sinus mengalami peradangan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini dapat menyerang siapapun termasuk orang dewasa dan anak-anak kecil.

Oleh karena itu, jagalah selalu kesehatan Anda beserta keluarga dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: Musim Pancaroba Tiba, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil