Pernahkah Anda mendengar istilah digital nomad? Digital nomad adalah orang yang memutuskan untuk bekerja secara lepas dan tidak menetap di satu tempat. Yup, kata nomad berasal dari kata nomaden di mana memiliki arti berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Pekerjaan digital nomad sendiri menjadi hal yang kini diimpikan oleh banyak orang, lho! Bagaimana tidak, sebagai digital nomad, Anda dapat pergi ke mana saja namun tetap mendapat penghasilan. Tentu menyenangkan, bukan? Jika Anda tertarik, simak tips menjadi digital nomad berikut.

Apa itu digital nomad?

Dilansir dari Expertvagabond, digital nomad adalah pekerja remote atau jarak jauh yang melakukan perjalanan ke lokasi berbeda-beda. Mereka memanfaatkan teknologi modern untuk bekerja di coffee shop, hotel, co-working space, atau perpustakaan dengan laptop atau smartphone yang terhubung internet dari mana saja di dunia.

Anda tidak perlu pusing memikirkan bangun pagi dan datang ke kantor karena jadwal kerjanya yang fleksibel. Dari definisi tersebut, pasti sudah terbayang betapa menyenangkannya bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, terutama bagi Anda yang punya hobi travelling.

Yup, beberapa orang memilih untuk melakukan perjalanan keliling kota di negaranya menggunakan campervan, sementara yang lainnya memilih tinggal di hotel atau menyewa apartemen saat terbang dari satu negara ke negara lain.

Macam-macam pekerjaan digital nomad

Wajar saja jika digital nomad saat ini sedang digandrungi kaum millennial. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah pengalamannya yang menyenangkan serta tidak adanya keterikatan waktu juga tempat. Lantas, apa saja jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote?

  • Freelancer atau pekerja lepas yang berprofesi sebagai penulis, admin sosial media, web programmer, dan desain grafis.
  • Profesional yang bekerja secara mandiri dengan membuka bantuan hukum, konseling, dan lain sebagainya.
  • Entrepreneur yang mengatur timnya menggunakan tools online.
  • Penjual produk digital, seperti ebook, panduan, website, print art, dan lain-lain.
  • Content creator seperti influencer, YouTuber, atau blogger.
  • Customer service.
  • SEO agency.
  • Kursus online, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mengenal Budaya Hustle Culture, Begini Dampaknya Bagi Mental

Kelebihan dan kekurangan menjadi digital nomad

Meskipun kedengarannya menyenangkan, terdapat banyak pro dan kontra tentang hidup ala digital nomad. Apa saja pro dan kontra tersebut?

Pertama-tama, kelebihan yang bisa kita lihat secara langsung adalah tidak adanya keterikatan tempat dan waktu, sehingga Anda bebas mau bekerja di mana pun tanpa harus pergi ke kantor. Bahkan, banyak di antaranya yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bekerja sambil liburan guna melepas penat.

Kedua, digital nomad memiliki keahlian dalam mengatur waktu bermain, bekerja, dan menabung. Selain itu, mereka bebas bersosialisasi dan menghabiskan waktu untuk mengeksplor kemampuannya.

Last but not least, orang-orang pekerja nomaden digital juga memiliki banyak koneksi dari berbagai wilayah bahkan negara, karena mereka bekerja dengan berpindah-pindah tempat.

Sementara itu, mereka yang kontra dengan gaya hidup nomaden memiliki beberapa alasan. Pertama, pekerja remote atau freelance tidak memiliki penghasilan tetap. Kedua, jam kerjanya yang terlalu fleksibel membuat jadwal jadi berantakan, misalnya jam istirahat menjadi jam kerja dan sebaliknya.

Terlebih lagi, kekurangannya adalah tidak semua tempat memiliki jaringan internet stabil, sehingga kadang pekerjaan bisa saja tertunda. Dan yang terakhir, selalu berpindah-pindah tempat membuat seseorang terkadang merasa lelah karena harus menyesuaikan atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Baca juga: Yuk Kenali Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Ala Millennial

Tips menjadi digital nomad

Menjadi seseorang yang hidup secara nomaden pasti memiliki tantangan tersendiri. Anda dituntut untuk mandiri, terbiasa bertemu dengan orang-orang baru, tempat baru, bersabar menunggu proyek datang, dan hal-hal tak terduga lainnya. Dibutuhkan usaha dan kesabaran yang tinggi supaya Anda bisa sukses.

Tapi tak usah khawatir, sebab Ruangmom telah merangkum tips menjadi pekerja nomaden digital yang sukses. Simak, ya!

1. Tentukan alasan yang kuat

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan menjadi pekerja lepas, kini Anda harus menemukan alasan kuat mengapa Anda ingin menjalaninya. Apakah Anda ingin bekerja sambil berlibur? Atau karena bosan bekerja kantoran?

Apapun alasannya, yang terpenting adalah pikirkan dulu secara matang. Ini bertujuan supaya ketika Anda menemui hambatan, ada motivasi kuat untuk tetap melanjutkan karir Anda.

2. Pilih bidang yang Anda kuasai

Tips selanjutnya untuk menjadi digital nomad adalah pilih bidang yang Anda kuasai. Jika Anda suka menulis, maka manfaatkan keahlian tersebut dengan menjadi seorang freelance writer atau blogger yang dapat memanfaatkan Adsense.

3. Melakukan uji coba

Beberapa dari Anda mungkin masih ragu dengan keputusan ini. Tak apa, jangan buru-buru mundur dari tempat kerja sebelumnya. Anda bisa melakukan uji coba pekerjaan sebelum benar-benar mengambilnya. Ambil cuti beberapa hari dan carilah pekerjaan freelance.

Jika Anda nyaman dan merasa lebih produktif ketika bekerja dengan sistem tersebut, maka Anda bisa melanjutkannya. Namun, apabila Anda merasakan sebaliknya, sebaiknya jangan memaksakan diri karena pekerjaan ini kurang cocok dengan Anda.

4. Membuat rencana dan to do list

Seperti penjelasan sebelumnya, digital nomad adalah orang yang harus memiliki manajemen waktu baik. Oleh karena itu Anda juga harus bisa membuat manajemen dan perencanaan pekerjaan yang bagus. Buatlah to do list agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

5. Membuat portofolio

Portofolio merupakan hal penting sebab berisi dokumentasi hasil karya yang pernah Anda kerjakan. Dengan adanya portofolio, perusahaan akan mudah merekrut Anda karena bukti pekerjaan sudah ada.

6. Memanfaatkan sarana digital sebaik mungkin

Tips terakhir adalah manfaatkan sarana digital sebaik mungkin, sebagai contoh media sosial. Jika ditelaah lagi, sebenarnya media sosial sangatlah bermanfaat jika Anda bisa menggunakannya dengan baik dan bijak. Manfaatkan media sosial sebagai salah satu platform untuk mempromosikan diri.

Nah, itulah info seputar digital nomad yang bisa Anda jadikan referensi sebelum mencobanya. Menjadi pekerja lepas yang bisa bekerja di mana saja memang menyenangkan, namun sebaiknya pertimbangkan juga sisi kekurangannya, ya.

Baca juga: Konsep Ikigai, Filosofi Hidup Orang Jepang agar Bahagia