Tumpukan kotoran yang ada di telinga bayi tentu membuat si bayi tidak nyaman dan risih. Untuk itu, Mom perlu menjaga kebersihan telinganya sama dengan merawat anggota tubuh yang lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa cara membersihkan telinga bayi tidak boleh sembarangan dan ngasal agar terhindar dari risiko infeksi.

Meskipun begitu Mom tak perlu terlalu takut, karena Ruangmom akan memberikan tips aman cara membersihkan telinga bayi agar si kecil merasa nyaman dan sehat. Simak yuk!

Waktu yang tepat membersihkan telinga bayi

Kotoran telinga pada bayi memiliki fungsi sebagai pelindung telinga dari debu dan menjaga agar telinga tetap kering serta terhindar dari infeksi. Namun, terlalu jarang membersihkannya juga tidak baik karena bisa menyebabkan penumpukan kotoran yang menjadi keras sehingga mengganggu pendengaran bayi.

Maka dari itu, Mom harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membersihkan telinga bayi. Sebaiknya Anda membersihkannya minimal 2 minggu sekali setelah si kecil mandi. Apabila belum terlihat menumpuk, bersihkan bagian luarnya saja. Sementara itu, bersihkan bagian dalam telinganya jika ia merasakan salah satu di antara gejala berikut.

  • Telinga berbau
  • Bayi menarik-narik daun telinga
  • Sering menangis
  • Bayi tidak merespon pada suara
  • Si kecil sering menggelengkan kepalanya

Baca juga: Tindik Telinga Bayi, Apa Saja Manfaat dan Risikonya?

Cara membersihkan telinga bayi yang benar

Penumpukan kotoran pada telinga bayi dapat menyebabkan gangguan pendengaran, kesakitan, hingga ketidaknyamanan. Mom bisa mengetahui bahwa si kecil tidak nyaman dari perlakuannya menarik-narik daun telinga ataupun menggelengkan kepalanya.

Untuk mengatasi hal ini, tidak sembarang cara membersihkan telinga bayi bisa Anda lakukan. Contohnya, penggunaan cottonbuds malah bisa membuat kotoran semakin menumpuk, Mom. Berikut cara membersihkan telinga bayi yang benar.

1. Cara membersihkan telinga bayi saat mandi

Mom boleh membersihkan bagian luar telinga si kecil setiap hari saat memandikannya. Anda bisa menggunakan kapas atau waslap yang telah direndam air hangat. Berikut langkah-langkah cara membersihkan telinga yang benar pada bagian luar saat bayi mandi.

  • Basahi kapas atau waslap dengan air hangat (tidak terlalu panas).
  • Jika anda menggunakan waslap, peras air hingga tidak terlalu basah saat digunakan.
  • Seka bagian luar telinga bayi secara perlahan.

Ingatlah untuk tidak memasukkan waslap atau kapas ke dalam telinga bayi saat mandi karena dapat menyebabkan masalah pada saluran telinganya.

2. Cara membersihkan telinga bayi dengan cairan

Jika dokter meresepkan cairan pembersih telinga, maka Anda dapat mengikuti cara membersihkan telinga bayi dengan cairan di bawah ini.

  • Tidurkan bayi menghadap ke samping dengan posisi telinga yang ingin dibersihkan di bagian atas.
  • Tarik ke belakang daun telinga bayi dengan perlahan untuk melihat lubang telinganya lebih jelas.
  • Beri 5 tetes cairan atau sesuai resep dokter pada lubang telinga bayi.
  • Tahan posisi bayi selama 5-10 menit agar cairan pembersihnya bekerja.
  • Siapkan tissue untuk menampung kotoran bayi.
  • Balik posisi bayi sehingga telinga yang dibersihkan menghadap ke bawah.
  • Anda bisa melihat kotoran bayi turun ke tissue yang telah disiapkan.

3. Cara merawat telinga bayi yang baru ditindik agar tidak infeksi

Bayi yang baru ditindik juga membutuhkan perawatan yang benar agar tidak terjadi infeksi, Mom. Berikut cara merawat telinga bayi yang baru ditindik dengan benar.

  • Berikan betadine pada luka tindik dua hari sekali menggunakan kapas.
  • Putar anting pada telinga bayi dua kali sehari.
  • Jangan melepas atau mengganti anting pada telinga bayi selama 4-6 minggu pertama pemakaian.
  • Selalu cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh tindik pada telinga bayi.

Jika Anda melihat gejala telinga kemerahan, bengkak dan demam pada bayi, segera bawa ke dokter karena itu merupakan tanda telinga bayi mengalami infeksi.

4. Cara membersihkan telinga yang tersumbat kotoran keras pada bayi

Jarang membersihkan kotoran pada telinga bayi bisa menyebabkan penumpukan hingga kotoran yang mengeras. Simak cara membersihkan telinga yang tersumbat kotoran keras pada bayi di bawah ini ya, Mom.

  • Siapkan minyak zaitun 3-4 tetes serta tissue untuk melembutkan kotoran yang keras pada telinga bayi.
  • Baringkan bayi pada posisi miring dengan telinga yang akan dibersihkan menghadap ke atas.
  • Teteskan minyak zaitun pada telinga bayi menggunakan pipet.
  • Biarkan selama 3-4 menit agar minyak dapat melembutkan kotoran bayi.
  • Balik posisi bayi hingga telinga yang dibersihkan menghadap ke bawah.
  • Biarkan minyak zaitun serta kotoran bayi yang mengeras keluar.

Jika cara ini tidak berhasil, Mom bisa membawa bayi ke dokter agar dilakukan pembersihan dengan menggunakan kuret atau semprotan air hangat.

Hal yang tidak boleh dilakukan saat membersihkan telinga bayi

Karena bayi masih sensitif, Mom harus berhati-hati saat membersihkannya. Walaupun telah mengikuti cara membersihkan telinga bayi yang benar, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini agar telinga bayi tidak infeksi.

  • Jangan menggunakan cottonbuds atau jari saat membersihkan telinga si kecil. Penggunaan benda asing ke telinga bayi malah dapat menyebabkan penumpukan kotoran telinga.
  • Tidak perlu membersihkan bagian dalam telinga bayi setiap hari. Terlalu sering mengorek telinga bayi malah dapat menyebabkan infeksi.
  • Penumpukan kotoran pada bayi dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak. Jika Anda mencium bau menyengat dari telinga anak, segera bersihkan dengan cairan pembersih telinga atau bawa ke dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Mom sudah melakukan cara membersihkan telinga bayi yang benar namun terjadi hal-hal berikut, sebaiknya segera bawalah bayi ke dokter untuk memastikan pendengarannya tidak bermasalah.

  • Keluar cairan berwarna hijau kekuningan dari telinga
  • Terdapat nanah pada bagian dalam telinga bayi
  • Anak tidak merespon pada suara
  • Anda melihat sesuatu tersangkut pada bagian dalam telinganya
  • Bayi sering menangis atau rewel sambil menarik-narik telinga
  • Cara berjalan bayi menjadi tidak normal
  • Bayi sering berusaha menggaruk telinganya.

Jika bayi mengalami beberapa hal di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) untuk mengetahui penyebab serta cara tepat menanganinya.

Itulah informasi seputar waktu yang tepat, hal yang dilarang, hingga cara membersihkan telinga bayi yang benar. Bagaimana, Mom? Tak terlalu sulit, bukan? Apabila Anda melakukannya dengan hati-hati dan benar, pasti telinga si kecil tak akan bermasalah. Selamat mencoba!

Baca juga: Kapan Bayi Bisa Mendengar? Ini Lima Tahapan Pentingnya