Menyiapkan hari pernikahan memang menyenangkan sekaligus bikin pusing. Setuju tidak, Mom? Di mana bukan hanya calon pengantin saja yang merasakan suasana hectic tetapi juga para pendamping perempuan ketika hendak menentukan model bridesmaid dress.

Kain untuk baju bridesmaid biasanya berbahan brokat, chiffon, ataupun satin yang telah disiapkan oleh calon pengantin. Sedangkan untuk desain dan modelnya akan diputuskan oleh masing-masing bridesmaid, namun harus sesuai dengan tema pernikahan.

Nah, apakah Mom adalah salah satu bridesmaidnya? Jika iya, yuk cek inspirasi model bridesmaid dress berbahan brokat, chiffon, dan satin dari ruangmom ini. Dijamin Anda pun akan terlihat cantik dengan balutan kain berikut.

Sejarah Bridesmaid Dress

Sebelum memilih model baju bridesmaid, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal sejarah bridesmaid dress. Tahukah Mom bawah sejarah adanya budaya bridesmaid dimulai sejak zaman romawi kuno? Pada zaman itu, pernikahan harus dihadiri oleh minimal 10 orang sebagai saksi agar pernikahannya sah.

Tradisi ini lalu bergeser ke abad 15, di mana para undangan harus berpakaian sama seperti pengantin baru. Hal ini dipercaya mampu mengelabui setan dan roh jahat sehingga mereka tidak bisa mengusik pengantin baru karena seluruh undangan berpenampilan rapi bak pengantin.

Budaya berikut terus berlanjut di Inggris hingga saat Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert. Pasangan pengantin kerajaan ini tak hanya mempopulerkan dress putih untuk menikah, tetapi juga tema pernikahan berwarna putih.

Nah, sejarah di atas lalu diadaptasi oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang. Terbukti dari banyaknya acara pernikahan di Indonesia bertema putih dan melibatkan pendamping perempuan atau bridesmaid.

Tugas bridesmaid sebenarnya cukup banyak, mulai dari menemani pengantin mempersiapkan pernikahan seperti menentukan kain untuk gaun hingga memilih hidangan.

Namun, seiring berkembangnya zaman, tugas bridesmaid hanyalah membantu pengantin wanita saat hari pernikahan serta menyambut tamu datang dengan memakai bridesmaid dress yang serupa.

Siapa yang Harus Membayar Baju Bridesmaid?

Mungkin beberapa dari Anda sempat bertanya-tanya, siapa yang harus membayar bridesmaid dress? Apakah para pendamping perempuan atau bahkan calon pengantinnya?

Jika Mom berpikir bahwa dress bridesmaid akan dipakai oleh teman-teman maka merekalah yang seharusnya membayar sendiri, hal tersebut tak sepenuhnya benar ataupun salah.

Perlu diketahui, sebenarnya memang para pendamping perempuan yang harus mengcover biaya untuk bridesmaid dress. Hal ini dilakukan agar tidak memberatkan pengantin karena telah mengeluarkan banyak biaya untuk pesta pernikahannya.

Tetapi, di Indonesia umumnya kain bridesmaid disiapkan oleh calon pengantin. Selanjutnya, kain tersebut diserahkan kepada para pendamping untuk didesain sesuai keinginan mereka sendiri.

Jadi, biaya baju bridesmaid ditanggung oleh kedua pihak yakni calon pengantin ketika membeli kain dan masing-masing bridesmaid saat membayar biaya jahit gaun.

10 Inspirasi Bridesmaid Dress Berbahan Brokat, Chiffon, Satin

Nah, setelah membaca tentang sejarah serta biaya gaun bridesmaid, sekarang waktunya bagi Anda untuk memilih model baju bridesmaid berbahan brokat, chiffon, dan satin sesuai preferensi. Check it out!

1. Model Baju Bridesmaid Mermaid

Model mermaid ini sangat cocok untuk bridesmaid muslimah maupun non muslim. Model baju bridesmaid berikut bisa didesain berlengan panjang maupun pendek dengan kain brokat yang terpotong di bagian sekitar lutut dan disambung kain satin mengembang sampai ujung kaki. Tertarik untuk mencobanya?

2. Illusion Neckline

Model bridesmaid dress ini berfokus pada tulang leher tetapi tetap berlengan sehingga menimbulkan ilusi leher yang jenjang. Model baju bridesmaid berikut memudahkan para pendamping wanita sebab tali bra akan tertutupi oleh bagian lengan dress.

3. Rok Chiffon

Rok chiffon yang terlihat ringan dan mengikuti bentuk tubuh adalah pilihan tepat untuk berbagai ukuran tubuh.

Bridesmaid dress berbahan chiffon mampu menciptakan ilusi tubuh terlihat lebih tinggi dan langsing karena kainnya yang tidak terlalu ketat. Rok jenis ini juga cocok didesain serupa model baju bridesmaid muslimah sebab tak memperlihatkan lekuk tubuh.

4. Atasan Semi Crop

Atasan yang terpotong di bagian pinggang akan menonjolkan bentuk pinggang yang kecil. Baju bridesmaid akan terlihat lebih anggun jika atasannya semi crop dengan bahan brokat dan bawahan rok chiffon atau satin.

5. Dress Berlengan Pendek

Dress berlengan pendek juga bisa Anda jadikan ide model bridesmaid dress. Model lengan pendek yang longgar tidak akan membuat lengan terlihat besar. Buatlah gaun bridesmaid dengan potongan v-neck pada bagian depan atau belakang dress untuk menonjolkan tulang punggung atau leher. Cantik, bukan?

6. Godet Gown

Model bridesmaid dress godet gown terkesan anggun karena terdiri dari terusan kain yang menonjolkan bagian pinggang. Bagian bawah dress didesain lebih flowy dan mengembang disertai hiasan bunga atau glitter di tengah.

Bridesmaid dress ini bisa didesain dengan model lengan pendek maupun lengan panjang. Tentunya siapapun yang memakai akan terlihat anggun nan cantik.

7. Dress dengan Belahan Kaki Tinggi

Jika tema pernikahan yang diangkat adalah classy modern, maka Anda dapat mempertimbangkan model baju bridesmaid dengan belahan depan setinggi lutut.

Dengan dress model ini, Mom bisa tetap nyaman ketika berjalan sekaligus menonjolkan kaki jenjang Anda. Terlihat classy, bukan?

8. The Wrap Dress

Bridesmaid dress model the wrap dress akan membuat tampilan tubuh seperti ‘gitar spanyol’ di segala jenis bentuk tubuh wanita. Modelnya yang memakai sabuk atau tali di bagian pinggang akan membuat teman Anda terlihat langsing menggunakannya.

Model baju bridesmaid ini pun dapat digunakan untuk hijab dengan memanjangkan lengannya agar lebih tertutup.

9. High Neck V-Back

Model baju bridesmaid high neck V-back cocok bagi teman Anda yang tidak ingin menampilkan bagian leher terlalu banyak.

Dress bridesmaid berikut mempunyai model leher yang tinggi dan bagian belakang terbuka berbentuk V dengan fokus utamanya adalah tulang punggung. Indah bukan gaun bridesmaid satu ini?

10. Rok Midi

Bridesmaid dress yang terakhir adalah model rok midi pendek yang dapat membuat orang sejuk saat melihatnya.

Model rok midi tersebut akan membuat pemakainya lebih langsing dan tinggi. Pastikan panjang roknya sekitar lutut agar tidak terlalu pendek, ya. Hal tersebut dikarenakan rok jenis ini akan mudah tertiup angin.

Sekian informasi mengenai bridesmaid dress mulai dari sejarah, biaya hingga model gaun berbahan brokat, chiffon, dan satin yang cocok bagi para pendamping perempuan. Jadi, mau pilih yang mana, Mom?

Baca juga: 9 Bunga Pernikahan untuk Dekorasi, Mana Favorit Anda?