Ciri dan Warna Miss V yang Sehat, Mom Wajib Mengetahuinya!

Terakhir diperbaharui 06 September 2022

Miss v merupakan salah satu organ sensitif bagi wanita. Karena itu, penting untuk memperhatikan dan merawat vagina dengan baik. Nah, sudahkah Mom tahu bagaimana ciri-ciri dan warna miss yang sehat?

Secara umum, kesehatan vagina bisa terlihat dari warna hingga baunya. Jadi, Mom harus peka terhadap setiap perubahan yang terjadi pada miss v, sehingga bisa melakukan penanganan yang tepat. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan tentang ciri miss v sehat di bawah ini.

Ciri-Ciri Miss V yang Sehat

Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, setiap wanita perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri miss v yang sehat. Lantas, bagaimana ciri-ciri miss v yang sehat seperti apa? Ini penjelasannya:

Warna cairan vagina normalnya bening atau putih susu. Apabila Mom menemukan bau tidak sedap atau menyengat dari miss v, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Dari segi bau, sebenarnya aroma miss v yang sehat memang memiliki ciri khas tersendiri namun tidak mencolok. Karena itu, Mom tidak perlu membersihkannya dengan sabun pewangi.
Tidak ada benjolan atau luka pada area vulva hingga dinding vagina.
Miss v tidak terasa gatal, baik dari luar maupun dalam.
Kulit di area miss v terlihat sehat, tidak ada iritasi.
Bentuk dan warna miss v yang sehat memang berbeda di setiap wanita. Namun, apabila Mom menemui vagina dengan gejala berwarna kemerahan disertai gatal, maka bisa segera dikonsultasikan dengan dokter.

Apabila ingin melakukan pengecekan sendiri di rumah, maka usahakan tangan Anda sudah bersih dan steril. Mengingat bahwa miss v merupakan area yang sangat sensitif, sehingga perlu kehati-hatian dalam merawatnya.

Warna Miss V yang Sehat

Warna miss v yang sehat umumnya berwarna lebih gelap pada bagian labia luar vagina dibandingkan dengan area sekitarnya. Tak hanya itu, vulva vagina juga bisa berubah menjadi lebih gelap saat terkena rangsangan, hal ini dikarenakan aliran darah yang meningkat.

Apabila berbicara mengenai warna miss v, maka maksudnya adalah bagian vulva atau luar vagina yang bisa terlihat. Umumnya, warna miss v yang sehat pada setiap wanita bisa berbeda-beda bahkan berubah dari waktu ke waktu. Berikut beberapa jenis warna miss v:

Kemerahan, saat sedang terangsang, warna miss v bisa berubah menjadi kemerahan dan lebih gelap dikarenakan aliran darah ke area vagina mengencang.
Merah muda, warna miss v juga mengikuti warna kulit di sekitarnya. Biasanya wanita berkulit terang memiliki vagina dengan warna merah muda pastel.
Merah kecoklatan, sebaliknya, bagi wanita dengan warna kulit gelap, maka warna vagina biasanya akan mengikuti warna kulit lainnya yakni kecoklatan namun pucat.

Lantas, Warna Miss V yang Sehat Seperti Apa?

Mom bisa melihat kondisi warna miss v dalam beberapa situasi. Warna miss v yang sehat tidak mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

Perubahan warna yang dialami berlangsung permanen.
Labia terasa bengkak dan gatal.
Cairan yang keluar berwarna kuning atau hijau.
Aroma pada miss v tidak sedap.
Labia berwarna kemerahan seperti sedang radang atau nyeri.

Faktor Perubahan Warna Miss V yang Sehat

Warna miss v pada wanita bisa berubah karena disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

1. Saat Masa Kehamilan

Perubahan pada kadar hormon estrogen ketika wanita hamil dapat membuat warna miss v menjadi lebih gelap, terutama pada labia minora. Meski begitu, kondisi tersebut masih termasuk warna miss v yang sehat sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

2. Hubungan Seksual

Warna miss v yang sehat juga bisa terlihat saat sedang melakukan aktivitas seks. Ketika merasa terangsang, vagina akan terlihat menjadi lebih gelap atau merah tua karena bagian tersebut mendapat aliran darah yang deras.

3. Terlalu Sering Memakai Celana Ketat

Ketika Anda terlalu sering memakai celana ketat, maka warna miss v yang sehat bisa saja berubah menghitam atau lebih gelap. Hal ini karena adanya gangguan sirkulasi pada area vagina yang cenderung lembab.

4. Terlalu Sering Mencukur Bulu Kemaluan

Mencukur bulu kemaluan akan menyebabkan warna miss v yang sehat berubah menggelap, yang mana merupakan efek dari alat cukur. Karena itu, Mom tidak disarankan untuk mencukur miss v terlalu sering, ya.

Cara Merawat Miss V yang Sehat

Miss v yang sehat memerlukan perawatan rutin agar tidak mudah mengalami iritasi. Berikut beberapa cara merawat miss v yang bisa Anda terapkan:

Membasuh miss secara rutin, jangan lupa mengeringkannya dengan handuk atau tisu toilet setelahnya agar tidak lembab.
Membersihkan miss v saat sedang menstruasi, ketika masa menstruasi, ada baiknya Anda membasuh vagina lebih sering dan rutin mengganti pembalut.
Menggunakan celana yang tepat, gunakan celana berbahan katun sehingga sirkulasi udara di dalam miss v tetap baik. Selain itu, katun juga menyerap keringat, dengan begitu bakteri tidak mudah berkembang biak.
Mencukur bulu kemaluan secukupnya, pada dasarnya bulu kemaluan berfungsi melindungi miss v dari keringat, bakteri, kotoran dan gesekan. Maka dari itu, Anda hanya perlu mencukur secukupnya.
Menjaga keseimbangan pH alami, pH normal vagina adalah 3,8 - 5,0, jangan membersihkan vagina dengan pewangi, antiseptik atau gel karena dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik pada miss v.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri dan cara mengetahui warna miss v yang sehat serta perawatannya. Setiap vagina pasti memiliki aroma khas Mom, jadi hal itu sangat wajar, namun, jika terjadi perubahan yang tidak biasa, Mom harus segera berkonsultasi dengan dokter, ya!