USG atau ultrasonography adalah sebuah pemeriksaan menggunakan teknologi suara ultra. Pemeriksaan ini akan menghasilkan citra yang menampilkan organ dalam dan otot tubuh. Bagi ibu hamil, tes USG sudah menjadi prosedur yang sangat umum. Lewat tes USG ini, ibu hamil dapat memantau kondisi janin dengan mudah.

Nah sekarang masuk ke pertanyaan utamanya, kapan sih waktu yang ideal bagi ibu hamil untuk tes USG? Haruskah tes ini dilakukan setiap bulan kehamilan, atau justru ada waktu-waktu khusus untuk tes USG? Daripada bingung, yuk Mom simak ulasan tentang waktu ideal tes USG bagi ibu hamil di bawah ini.

Jenis-jenis USG

Sebelum membahas tentang waktu yang ideal untuk melakukan tes USG, Mom perlu tahu apa saja sih jenis tes USG yang umum dilakukan pada ibu hamil? Khusus untuk ibu hamil, jenis pemeriksaan USG yang paling umum dilakukan adalah USG transvaginal dan USG abdomen (perut). Keduanya dianjurkan untuk dilakukan pada waktu yang berbeda.

Kapan test USG transvaginal sebaiknya dilakukan? Untuk tes USG transvaginal sebaiknya dilakukan pada awal masa kehamilan (sebelum menginjak usia delapan minggu). USG transvaginal akan membantu dokter untuk memeriksa apakah ada potensi perubahan rahim. Selain itu, USG transvaginal juga bisa mendeteksi adanya kelainan plasenta. Bahkan, USG jenis ini dapat membantu dokter untuk mendiagnosis risiko keguguran.

Sedangkan tes USG abdomen sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan sudah bertambah matang. USG jenis ini bisa dijadikan pemeriksaan rutin bagi ibu hamil untuk memantau perkembangan janin. Bukan hanya itu, USG abdomen juga bisa digunakan untuk memeriksa organ dalam lain seperti usus, hati, lambung, dan pankreas.

Berapa kali ibu hamil hamil sebaiknya melakukan test USG?

Dari penjelasan tentang macam-macam tes USG yang bisa dilakukan ibu hamil di atas, Mom bisa mengetahui bahwa USG kehamilan bisa dilakukan setidaknya dua kali.

Pertama kali untuk USG transvaginal dan kedua kalinya untuk USG abdomen. Waktu yang ideal untuk USG pertama adalah sebelum usia kehamilan menginjak delapan minggu. Sedangkan untuk USG kedua bisa dilakukan kapan saja saat usia kehamilan semakin matang,

Dokter mungkin akan menyarankan tes USG tambahan saat mendekati persalinan. Tes USG pada trimester akhir kehamilan ini bisa melalui prosedur USG abdomen. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui posisi janin (apakah dalam kondisi normal atau justru sungsang). Pemeriksaan USG pada trimester akhir juga akan membantu Mom untuk mengetahui hari perkiraan lahir (HPL) yang lebih akurat.

Prosedur pemeriksaan USG

Mom tidak perlu khawatir dengan prosedur pemeriksaan USG. Prosedur ini tidak makan banyak waktu, tidak menyakitkan, serta sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Seluruh prosedur USG pun dilakukan tenaga ahli yang sudah berpengalaman. Mereka akan membantu Mom untuk “membaca” hasil pemindaian USG.

Biasanya, di awal pemeriksaan USG dokter akan meminta Mom untuk berbaring terlentang. Setelah berbaring, dokter kemudian mengoleskan gel khusus. Gel ini berfungsi meredam gesekan antara kulit dengan transducer yang digunakan untuk memindai organ tubuh. Dokter kemudian menggerakkan transducer pada perut. Gerakan ini akan menghasilkan citra dari organ dalam yang diperiksa.

Untuk prosedur tes USG transvaginal akan sedikit berbeda. Selama prosedur tes, Mom akan diminta untuk berbaring dengan posisi kaki ditekuk dan membuka lebar. Setelah itu, dokter akan mengoleskan gel khusus, kemudian memasukkan transducer. Alat ini kemudian akan menampilkan citra dari organ reproduksi Mom.

Manfaat tes USG untuk ibu hamil

Meski bukan merupakan prosedur pemeriksaan yang rumit, tes USG ternyata sangat penting untuk ibu hamil. Berikut ini beberapa manfaat tes USG yang perlu Mom ketahui:

  • Memastikan usia kehamilan.

  • Memastikan jumlah janin yang ada di dalamrahim,

  • Mendeteksi risiko keguguran.

  • Menjadi acuan untuk diagnosa kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahimibu).

  • Mendeteksi kemungkinan cacat pada janin lebihawal.

  • Mengevaluasi organ tubuh ibu yang ada di sekitar rahim.

  • Memantau perkembangan janin di dalam rahim.

  • Memantau plasenta serta cairan ketuban.

  • Mengetahui posisi janin.

Mom bisa menyimpulkan sendiri, tes USG ini ternyata sangat penting dilakukan saat masa kehamilan. Tanpa tes USG, dokter kandungan mungkin akan kesulitan untuk mengevaluasi perkembangan janin di dalam rahim ibu. Jadi, pastikan untuk melakukan pemeriksaan USG secara berkala selama masa kehamilan ya Mom!

Ternyata, waktu yang ideal untuk melakukantes USG bagi ibu hamil adalah setidaknya dua kali selama mengandung. Mom bisa melakukan tes USG lebih dari dua kali jika memang dirasa perlu atau mendapatkan rekomendasi dari dokter. Bagaimana pun juga, tes USG adalah prosedur yang sangat membantu dokter dan tentunya Mom untuk memastikan tumbuh kembang di kecil di dalam kandungan.