Ketika si kecil tiba-tiba mengeluh tenggorokan sakit saat menelan makanan, rewel, dan tidak ceria seperti biasanya, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala radang tenggorokan, Mom.

Radang tenggorokan adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Biasanya penyakit ini memiliki gejala tenggorokan sakit saat menelan makanan maupun minuman yang disertai demam.

Tentunya hal ini membuat Mom merasa khawatir, bukan? Apalagi ketika si buah hati merasakan sakit tenggorokan saat menelan makanan sehingga membuat asupan nutrisinya berkurang.

Itulah sebabnya Mom perlu mengenali penyebab dan cara mengatasi sakit tenggorokan si buah hati agar ia kembali nafsu makan dan ceria.

Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Radang tenggorokan pada anak-anak disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Tetapi, karena anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, umumnya radang tenggorokan tidak akan bertahan lama.

Penyakit radang tenggorokan pada anak-anak akan sembuh sendiri dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu. Beberapa virus yang menyebabkan radang sehingga tenggorokan sakit saat menelan adalah virus influenza, campak, cacar air, croup dan mononucleosis.

Sedangkan bakteri penyebab radang tenggorokan antara lain diphtheria, mycoplasma, pertussis dan strep throat - Streptococcus. Selain hal tersebut, penyakit radang tenggorokan juga dipicu oleh konsumsi makanan yang berlemak, pedas, kurang bersih maupun terkena polusi udara.

Tidak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi es maupun air dingin juga menyebabkan radang tenggorokan pada si kecil lho, Mom!

Gejala Radang Tenggorokan

Seperti yang Mom ketahui, ketika radang tenggorokan menyerang anak, mereka menjadi rewel dan susah makan. Hal tersebut merupakan gejala umum penyakit ini pada anak. Adapun gejala-gejala tersebut juga diikuti demam, pusing dan sakit tenggorokan saat menelan makanan.

Selain itu, gejala radang tenggorokan pada anak umumnya juga adanya bengkak di area kelenjar getah bening pada leher.

Gejala lain yang mungkin terjadi antara lain adalah timbulnya bintik-bintik merah kecil pada area atas langit-langit, anak mengeluh cepat merasa lelah serta amandel yang meradang.

Baca juga: 7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Aman & Mudah

Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Menelan

Ketika Mom mendapati si buah hati merasakan gejala-gejala radang tenggorokan, berikut cara alami yang bisa dipraktekkan untuk merawatnya.

1. Berkumur dengan air garam

Agar rasa tidak nyaman ketika tenggorokan sakit saat menelan makanan berkurang, Mom bisa memberikan air garam untuk berkumur si buah hati. Berkumur dengan air garam dipercaya dapat membantu meringankan gejala radang tenggorokan pada anak.

Namun, Mom harus memperhatikan umur si kecil sebelum mempraktikkan metode ini. Umur yang paling aman adalah saat anak sudah memasuki usia sekolah untuk menghindari resiko tertelan.

Cara membuat larutan garam untuk kumur ini adalah Mom cukup mencampurkan ¼ hingga ¼ sendok teh garam dengan air putih. Lalu aduk sampai larut dan berikan pada si kecil untuk berkumur.

2. Minum air hangat

Selain dengan berkumur air garam, Mom juga bisa membantu mengurangi rasa sakit tenggorokan si buah hati dengan memberinya air hangat untuk diminum. Mom juga bisa memberikan teh hangat yang dicampur madu.

Selain itu, pastikan juga si buah hati tetap minum air putih meskipun tenggorokan sakit saat menelan agar ia tidak dehidrasi.

3. Gunakan vaporizer atau humidifier

Cara selanjutnya adalah dengan membantu melembabkan udara sekitar ruang kamar anak untuk meredakan radang tenggorokannya. Mom bisa lakukan hal ini dengan vaporizer atau humidifier.

Pastikan juga agar filternya tetap bersih, sebab jika udara yang dikeluarkan kotor malah akan menambah banyak kuman di udara.

4. Mengonsumsi pisang

Selain cara-cara diatas, Mom juga bisa memberikan buah pisang sebagai obat sakit tenggorokan saat menelan. Buah pisang memiliki tekstur yang lembut dan tidak mengandung asam.

Selain itu kandungan vitamin C yang ada dalam buah pisang juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Minum air jahe hangat

Jahe tidak hanya berfungsi sebagai rempah untuk tambahan masakan. Mom, juga bisa membuat minuman jahe hangat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan saat menelan.

Kandungan anti inflamasi dan anti bakteri pada buah ini akan membantu meredakan rasa tidak nyaman tenggorokan.

Itulah beberapa cara mengobati sakit tenggorokan saat menelan yang diakibatkan bakteri atau virus penyebab radang.

Apabila si buah hati merasakan susah menelan makanan disertai demam, Mom bisa memberikan obat paracetamol. Selain itu, Mom juga bisa tetes hidung NaCl dan menghirup uap air panas jika hidung tersumbat.

Jika radang si kecil tak kunjung sembuh, segera bawa ke dokter. Jangan memberikan pengobatan antibiotik hanya diperlukan ketika radang tenggorokan anak disebabkan oleh bakteri streptococcus atau bakteri lainnya, tapi tidak untuk virus.

Lalu Kapan Waktu Yang Tepat Membawa Anak ke Dokter?

Jika Mom memiliki si buah hati dengan rentan usia dibawah 3 bulan dan menunjukan gejala-gejala awal sakit tenggorokan sebaiknya segera hubungi dokter. Sebab bayi yang berusia dibawah 3 bulan tidak memiliki kekebalan tubuh yang sempurna.

Gejala-gejala awal si buah hati dibawah 3 bulan yang sedang mengalami radang tenggorokan biasanya meliputi:

  • Tidak mengompol seperti biasanya
  • Suhu tubuh diatas 38 derajat celcius
  • Batuk terus menerus
  • Tangisan yang tidak biasa
  • Memiliki ruam di tangan, dada dan mulut

Cara Mencegah Radang Tenggorokan Pada Anak

Agar si buah hati tidak merasakan gejala-gejala radang tenggorokan, Mom juga bisa mencoba melakukan pencegahan. Berikut cara melakukan pencegahan radang tenggorokan pada anak.

  • Cuci tangan kita sebelum menyentuh ataupun menyusui si buah hati
  • Seringlah membersihkan mainan ataupun empeng si buah hati
  • Jangan gunakan transportasi umum dan bertemu dengan kelompok bayi yang baru lahir
  • Hindarkan bayi dari orang yang memiliki gejala pilek ataupun sakit tenggorokan

Radang tenggorokan menjadi gangguan yang umumnya bisa menyerang siapa saja. Itulah sebabnya Mom perlu mengenali gejala-gejala nya agar bisa melakukan pengobatan sesegera mungkin.

Usahakan juga untuk tetap menjaga kebersihan agar tidak ada virus maupun bakteri yang mengganggu kesehatan si buah hati. Semoga membantu!

Baca juga: 13 Obat Batuk Kering Alami dan Medis yang Ampuh