Sudah melakukan berbagai cara tetapi tidak kunjung hamil? Mungkin Mom perlu melakukan empat tes kesuburan di bawah ini untuk mengetahui penyebabnya. Mulai dari yang paling sederhana hingga metode cek kesuburan yang cukup kompleks dan melibatkan pembedahan organ panggul. Apa saja cara cek kesuburan tersebut?

Grafik Suhu Basal Tubuh

Salah satu tes kesuburan wanita yang kerap disarankan adalah grafik basal. Tes ini dilakukan untuk melihat suhu basal tubuh dan lendir serviks, umumnya hal ini dilakukan dengan alat tes kesuburan berupa prediksi ovulasi. Setelah melakukannya, Mom bisa membawa hasilnya ke dokter spesialis kandungan untuk membaca hasilnya.

Bila tidak pernah melakukannya dan takut salah ketika melakukannya sendiri, Mom juga bisa meminta dokter spesialis kandungan tersebut untuk memberikan arahan pada Mom. Cara cek kesuburan wanita ini harus dilakukan setiap pagi dan secepat mungkin setelah Mom bangun tidur, sebelum bangkit dari tidur.

Cara ini dilakukan sebulan penuh dan perlu dicatat datanya sehingga nanti bisa membentuk grafik.

Tes darah untuk mendeteksi hormon yang anomali

Kesuburan juga bisa tergantung pada hormon, lho, Mom. Jadi, ketika hormon Mom kurang baik, hal ini bisa berpengaruh pada kesuburan. Umumnya, tes darah yang akan Mom lakukan untuk melihat kesuburan adalah tes darah untuk menguji kadar LH, tiroid, folikel, anti-mullerian, estrogen, dan prolactin. Jadi, jangan kaget ketika ternyata banyak sekali hasil yang akan Mom terima nantinya.

Sama seperti tes grafik basal, Mom sebaiknya membawa ke dokter spesialis kandungan setelah mendapatkan hasilnya karena tidak semua orang bisa membaca tes kesuburan jenis ini dengan baik. Apalagi setelah datang ke dokter spesialis kandungan, Mom pastinya akan diberi arahan untuk melakukan langkah selanjutnya.

Histerosalpingogram

Histerosalpingogram adalah tes kesuburan wanita dengan x-ray. Tes yang satu ini umumnya langsung dilakukan dengan dokter spesialis kandungan. Tes histerosalpingogram ini melibatkan X-ray, di mana dokter akan melihat apakah tuba falopi milik Mom terblokir, rusak, atau sehat. Di sini, Mom juga bisa melihat apakah bagian uterus milik Mom normal atau memiliki gangguan. Biasanya setelah hal ini dan apabila ditemukan gangguan di jaringan parut, maka akan dilakukan cek kesuburan yang melibatkan pembedahan, seperti laparoskopi. Laparoskopi dilakukan apabila ditemukan permasalahan yang lebih kompleks.

Laparoskopi

Untuk Mom yang punya permasalahan kandungan yang lebih kompleks, atau bila sudah dilakukan berbagai cara di atas tetapi tidak bisa menemukan kesalahannya, tindakan laparoskopi bisa menjadi alternatif cara cek kesuburan wanita.

Wanita yang bisa melakukan laparoskopi ini adalah wanita dengan kadar HSG abnormal, memiliki nyeri panggul ,atau dengan faktor risiko penyakit panggul yang tinggi.

Risiko penyakit panggul tinggi ini bisa didapatkan dari operasi di daerah tersebut atau infeksi panggul. Tujuan dari pemeriksaan infertilitas jenis ini adalah untuk memeriksa organ panggul Mom, kemudian mengobatinya. Umumnya setelah melakukan tes ini, Mom mungkin akan disarankan untuk melakukan program kehamilan bayi tabung.

Itulah beragam tes kesuburan wanita yang bisa Mom lakukan untuk pemeriksaan infertilitas dan mengetahui kondisi sebenarnya kenapa Mom tidak kunjung hamil. Jangan lupa untuk lakukan juga tes kesuburan pria untuk melihat kesehatan sperma Ayah, karena kesehatan sperma juga berpengaruh tinggi terhadap keberhasilan kehamilan.