ROE (Return of Equity) merupakan parameter atau indikator penilaian pada faktor rentabilitas. ROE digunakan sebagai hitungan laba atau rugi bersih untuk perhitungan yang disetahunkan.

(Otoritas Jasa Keuangan)

Apa Itu ROE?

Return on Equity adalah rasio yang menunjukkan efisiensi sebuah perusahaan dan manajemen keuangannya. Rasio ini diperlukan para investor untuk mengetahui performa keuangan sebuah perusahaan sebelum melakukan investasi.

Semakin tinggi nilai ROE, menunjukkan bahwa manajemen keuangan pada sebuah perusahaan cukup baik dan meningkatkan perkembangan pembiayaan ekuitas yang ada.

Cara Menghitung ROE

Perhitungan keefektifitasan manajemen keuangan di perusahaan bisa didapat dari pendapatan bersih serta ekuitas dari para pemegang saham atau shareholder. Rumus ROE adalah jumlah pendapatan bersih dibagi dengan shareholder’s equity.

Pendapatan bersih yang dimaksud adalah pendapatan pada perusahaan yang telah dikurangi dengan dividen serta pengeluaran lainnya. Sedangkan, shareholders’ equity merupakan perhitungan semua saham milik para stockholder atau investor.

Seberapa Penting Nilai ROE?

Profitabilitas sebuah perusahaan dapat ditentukan melalui ROE. Investor dapat memprediksi keuntungan yang akan didapat jika membeli emiten atau saham dengan melihat nilai ROEnya.

Senior Analyst Research Division dari Anugerah Sekuritas Indonesia, yaitu Bertoni Rio, menyatakan emiten/saham yang memiliki rasio ROE di atas 20% sudah cukup menjanjikan atau menguntungkan untuk dibeli sahamnya.

Akan tetapi, ROE bukan satu-satunya indikator yang bisa dijadikan jadikan acuan. Berikut penjelasannya.

  • Nilai ROE berubah dari tahun ke tahun. Informasi nilai ROE suatu perusahaan dalam satu tahun tidak menunjukkan kinerja perusahaan keseluruhan serta kinerjanya di masa depan.

  • Perusahaan yang memiliki utang lebih besar daripada modal yang dimiliki tidak dapat dinilai dengan tepat melalui ROE. Anda bisa menggunakan ROCE (Return on Capital Employed) untuk mengetahui keuntungan yang akan didapat.

  • Selain ROE, PBV (price to book value) juga harus dipertimbangkan. Nilai dari PBV juga dapat mempengaruhi profit perusahaan.

Mengetahui Masalah Perusahaan Melalui ROE

Selain mengetahui kualitas manajemen keuangan perusahaan, nilai ROE juga dapat berfungsi untuk mengetahui masalah pada suatu perusahaan yang tidak terlihat. Permasalahan tersebut di antaranya adalah profit yang tidak konsisten serta perusahaan memiliki utang dalam jumlah yang besar.