/rasio/ (n)

profitabilitas

Rasio profitabilitas yaitu sebuah kemampuan kemungkinan untuk mendatangkan keuntungan (memperoleh laba).

(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Apa Itu Rasio Profitabilitas?

Rasio profitabilitas adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba (profit) dari pendapatan yang berhubungan dengan penjualan, aset, serta ekuitas selama periode dan didasarkan pada pengukuran tertentu.

Rasio atau nilai yang lebih tinggi biasanya lebih dicari oleh perusahaan, sebab biasanya rasio yang lebih tinggi menandakan bisnis yang dijalankan bekerja dengan baik dalam menghasilkan pendapatan, arus kas, dan laba.

Rasio profitabilitas menunjukkan seberapa baik suatu perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba dan nilai bagi pemegang saham.

Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

Berikut merupakan jenis-jenis rasio profitabilitas.

  • Margin Laba Kotor
  • Margin Laba Bersih
  • Rasio Pengembalian Ekuitas
  • Rasio Pengembalian Penjualan
  • Rasio Pengembalian Aset
  • Pengembalian Modal
  • Return on Investment (ROI)
  • Earning per Share (EPS)

Tujuan Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas bertujuan antara lain sebagai berikut.

  • Menghitung kemampuan perusahaan agar dapat mengembangkan modal yang telah digunakan, baik modal yang berasal dari pinjaman maupun modal sendiri
  • Menghitung besarnya pemasukan laba perusahaan pada suatu periode akuntansi
  • Menilai posisi laba yang diperoleh perusahaan dengan yang diperoleh pada periode sebelumnya
  • Menghitung laba bersih perusahaan setelah dikurangi dengan pajak yang bersumber dari modal sendiri
  • Menghitung perkembangan laba perusahaan yang kemudian dibandingkan dengan periode akuntansi sebelumnya

Fungsi Rasio Profitabilitas

Selain memiliki tujuan, rasio profitabilitas juga memiliki fungsi bagi perusahaan. Berikut adalah fungsi rasio profitabilitas.

  • Pengukur margin laba kotor, margin laba bersih, margin laba operasional yang dimiliki atas penjualan bersih
  • Penyaji data laba perusahaan dari waktu ke waktu yang bisa digunakan sebagai evaluasi oleh stakeholders
  • Mengetahui besar laba yang diperoleh perusahaan dari total aset dan total ekuitas perusahaan tersebut
  • Mengukur performa perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari jumlah modal yang dimiliki