Siapa sih yang tidak menginginkan proses melahirkan normal. Semua ibu hamil pasti menginginkan proses melahirkan normal karna ingin memberikan yang terbaik bagi Si Kecil. Salah satu kelebihan dari proses persalinan normal adalah Mom bisa langsung menggendong dan menyusui Si Kecil. Karena itu banyak ibu hamil yang mengidam-idamkan proses melahirkan normal. Bahkan jika segala proses persalinan normal berjalan lancar, Mom dan Si kecil bisa pulang dalam 3-4 hari setelah proses persalinan normal selesai. Ingin tahu apa saja proses persalinan normal? selengkapnya berikut ini.

Walaupun begitu, ada beberapa syarat yang harus Mom ketahui agar bisa merasakan proses persalinan. Pertama kondisi Mom dan janin bayi harus fit, sehat, dan sempurna untuk melahirkan. Kedua adalah posisi bayi pas untuk persalinan normal, yaitu kepala bayi dalam posisi di bawah. Dan ketiga adalah menyiapkan mental agar Mom bisa melewati segala proses persalinan.

Nah untuk Mom yang ingin mengetahui segala proses persalinan normal. Simak beberapa tahapan prosesnya di bawah ini.

Proses persalinan normal

Tahap pertama kontraksi

Umumnya, kontraksi baru akan Mom rasakan satu minggu sebelum HPL tiba. Seiring mendekati tanggal persalinan, kontraksi akan berlangsung semakin intens dalam jumlah yang lebih sering. Apabila sudah mengalami kontraksi setiap 10 menit sekali selama kurang lebih 1 jam, maka Mom harus bersiap untuk pergi ke dokter. Di sini vagina akan mulai keluar lendir dan sedikit darah. Lalu kantong ketuban akan mulai keluar.

Tahap kedua keluar bayi

Proses ini akan terasa sangat melelahkan karena Mom harus berusaha sekuat tenaga untuk mengejan agar bayi bisa keluar. Biasanya dokter akan memberitahu bahwa bayi sudah masuk ke dalam bukaan terakhir yaitu 10.

Pada tahap persalinan yang satu ini, sangat disarankan untuk tidak memejamkan mata karena pembuluh mata bisa pecah. Selain itu, Mom juga dilarang mengangkat pinggul karena bisa menyebabkan robeknya jalan lahir semakin melebar. Peran ayah dalam tahap ini sangat dibutuhkan agar Mom merasa tenang, karena mendapat dukungan penuh dari pasangan.

Tahap ketiga proses pengeluaran plasenta

Setelah si kecil keluar dan menangis, proses persalinan normal belum berakhir sampai di situ Mom. Ada satu tahapan terakhir yaitu bagaimana proses pengeluaran plasenta. Setelah semua selesai, dokter akan menyuntikkan ke dalam tubuh Mom untuk memancing kontraksi agar plasenta di dalam rahim bersih.

Ada beberapa risiko yang terjadi saat proses persalinan normal, yaitu tidak bersihnya rahim dari plasenta, sampai perineum yang robek. Walaupun begitu, semua akan ditangani oleh dokter setelah semua proses di atas dilakukan. Untuk bayi, proses ketiga ini adalah menjepit dan memotong ari-ari. Setelah itu dokter akan melakukan observasi selama kurang lebih 60 menit apakah alat vital bayi berfungsi dengan sempurna.

Itulah ketiga proses persalinan normal yang bisa Mom jadikan referensi. Mengetahui bagaimana sebuah proses persalinan ini bakal sangat bagus untuk meningkatkan mental Mom dan juga keluarga yang lain. Selain itu, Mom juga tidak akan kaget jika ternyata ada beberapa proses yang harus ditangani secara serius.

Selalu komunikasikan dengan dokter dan juga keluarga agar proses persalinan Mom ini lancar. Walaupun pada akhirnya Mom menggunakan persalinan caesar, tentu itu adalah jalan yang terbaik.