Apakah Mom pernah mencoba berbicara dengan janin? Jika belum pernah, segera ajak si kecil di dalam kandungan mengobrol dari sekarang! Tindakan sederhana ini ternyata punya banyak manfaat yang baik untuk Mom dan juga si kecil. Apa saja kira-kira? Yuk, Mom, cari tahu bersama lewat ulasan di bawah ini.

Tahapan Awal Belajar untuk Bayi

Berbicara dengan janin ternyata merupakan salah satu tahapan awal belajar bagi bayi. Tidak perlu bingung apa saja yang harus “diobrolkan” dengan si kecil. Mom bisa bercerita tentang kegiatan sehari-hari atau sekadar bertanya kabar. Jangan salah lho, Mom, janin juga mampu mendengar suara-suara yang berasal dari luar tubuh ibu. Bahkan saat sudah menginjak usia kehamilan tertentu, ia bisa memberikan respon berupa tendangan atau gerakan lain.

Dari sini ia akan belajar mengenali suara Mom serta orang lain yang di sekitarnya. Ia juga bisa belajar untuk memahami keadaan di luar rahim. Misalnya saat Mom sering berada di tempat yang ramai, si kecil perlahan akan terbiasa dengan situasi ramai. Saat dilahirkan nanti, ia pun bisa lebih cepat menerima perubahan suasana dari rahim ke dunia luas.

Bantu Bayi Kenali Suara Ibu

Selain bisa membantu si kecil belajar, berbicara dengan janin ternyata juga akan membantu bayi untuk lebih cepat mengenali suara Mom. Janin akan pelan-pelan mengenali cara serta ritme berbicara Mom saat sedang diajak berbicara. Saat semakin besar, ia juga bisa mengenali suara Mom saat dibacakan cerita atau dinyanyikan.

Ini karena suara ibu bekerja seperti sebuah amplifier di dalam kandungan. Saat Mom berbicara, organ dalam tubuh seperti diafragma akan ikut bergerak sehingga janin pun bisa langsung merasakannya. Suara dari luar memang mungkin akan didengar bayi, namun efeknya jauh berbeda dari itu.

Menenangkan Janin di dalam Jandungan

Janin di dalam kandungan tidak selamanya tenang dan merasa nyaman. Ada juga saat-saat di mana ia merasa kurang nyaman, seperti saat Mom merasa gelisah atau ada guncangan dari luar. Nah, ternyata berbicara dengan janin secara teratur ternyata bisa membantu janin untuk tetap tenang lho, Mom.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Washington, Seattle, Amerika Serikat, ditemukan bahwa detak jantung janin akan menjadi lebih teratur saat mendengar Mom berbicara. Hal ini umumnya terjadi saat bayi sudah menginjak usia 7 -8 bulan di dalam kanudngan. Artinya, suara ibu yang familiar di telinga janin ternyata mampu membuatnya tenang selama berada di dalam kandungan. Suara ibu bahkan dinilai lebih baik daripada memperdengarkan lagu-lagu klasik melalui headphone. Suara yang berasal dari headphone akan terdengar sangat bising bagi bayi karena di dalam rahim sendiri kondisinya sudah cukup bising.

Berbicara dengan janin mungkin masih dianggap sebagai sebuah hal yang kurang lazim. Masih banyak ibu yang menyepelekan hal ini karena dianggap kurang bermanfaat. Padahal dari ulasan di atas, Mom bisa tahu bahwa berbicara dengan janin ternyata membawa banyak dampak positif bagi bayi di dalam kandungan. Jadi, yuk mulai dari sekarang ajak si kecil di dalam kandungan berbicara Mom!