Semakin bertambahnya usia kehamilan, biasanya diikuti beberapa tanda seperti kontraksi atau kram perut. Gejala ini sering dianggap juga sebagai kontraksi palsu dan dapat membuat khawatir khususnya Mom yang baru pertama kali hamil.

Apakah aman jika mengalami kontraksi saat hamil 5 bulan? Nah, jangan terburu-buru menyimpulkan kontraksi, karena bisa saja Mom mengalami kondisi ligamentum bulat atau round ligament pain.

Penyebab kontraksi saat hamil 5 bulan

Dalam dunia kedokteran, perasaan perut kencang dengan rasa nyeri tajam sekitar perut, pinggul dan bisa meluas sampai ke pangkal paha disebut ligamentum bulat. Kondisi ini termasuk hal yang normal ya, Mom.

Round ligament adalah bagian otot yang menghubungkan bagian depan rahim dengan pangkal paha.

Pada kondisi non-kehamilan, round ligament akan mengerut dan mengendur secara perlahan. Tapi seiring kehamilan, terutama ketika rahim Mom yang membesar karena pertambahan usia kandungan, round ligament menjadi kesulitan untuk mengendur.

Sehingga efeknya round ligament akan meregang dan lebih berpotensi untuk tertarik. Nah, gerakan cepat dan tiba-tiba bisa membuat otot tertarik ini yang menyebabkan rasa menusuk dan membuat Mom merasa sakit seperti kontraksi.

Pemicu kontraksi saat hamil 5 bulan

Lalu apa saja yang membuat round ligament bisa muncul tiba-tiba dan Mom merasa sakit menusuk?

Round ligament bisa muncul tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri ketika Mom bersin, batuk, tertawa, berguling di ranjang dan berdiri dengan cepat.

Pencegahan kontraksi saat hamil 5 bulan

Bagaimana pencegahannya, Mom? Paling tidak, rasa sakit karena round ligament bisa dikurangi dengan beberapa cara di bawah ini:

  1. Olahraga. Lakukan olahraga ringan saja untuk memperkuat otot perut. Salah satunya adalah melakukan yoga kehamilan. Kalau Mom ragu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan jenis olahraga yang aman untuk mengatasi rasa sakit akibat round ligament.

  2. Hindari bergerak tiba-tiba. Saat hamil, sebaiknya gerakkan mulai diperhatikan ya Mom. Pelan-pelan saja tidak perlu terburu-buru dan melakukan gerakan yang tiba-tiba. Jangan terlalu cepat bangun dari posisi duduk atau tidur. Karena ini bisa mengakibatkan otot tertarik dan Mom merasakan nyeri.

  3. Lenturkan otot pinggul dan sedikit membungkuk saat bersin, batuk atau tertawa.

  4. Istirahat dan mandi dengan air hangat bisa membantu melemaskan otot. Tapi tetap perhatikan suhu air ya Mom. Jangan terlalu panas sebab tidak baik untuk kehamilan.

  5. Obat penghilang sakit. Kalau sangat sakit dan Mom tidak bisa menahan rasa nyeri sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat penghilang rasa sakit.

Kondisi yang perlu diperhatikan

Meski nyeri atau perut kram saat kehamilan 5 bulan dianggap wajar, tetapi Mom tetapi harus waspada ya.

Mom harus periksa ke dokter ketika mengalami kondisi seperti, nyeri tak tertahankan, nyeri tidak hilang, demam, menggigil, sakit buang air kecil dan sulit berjalan.

Karena nyeri ligament perut bawah saat hamil bisa juga disebabkan berbagai hal. Jadi, lebih baik Mom konsultasi ke dokter untuk memastikan kehamilan tidak bermasalah atau komplikasi kehamilan.

Misal abruptio plasenta atau penyakit lain seperti radang usus buntu, masalah lambung hingga hernia inguinalis.

Jadi, jika Mom mengalami kontraksi saat hamil 5 bulan tanpa henti, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Kondisi hamil 5 bulan

Selain merasakan kram perut tadi, pada usia kehamilan 5 bulan biasanya Mom juga akan mengalami beberapa hal seperti:

  • Perasaan ingin buang air kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan rahim semakin besar dan menekan kandung kemih.

  • Nyeri pinggang dan punggung akibat bertambahnya bobot janin.

  • Susah tidur, karena perasaan yang tidak nyaman akibat sakit punggung hingga pegal dan kram pada kaki.

  • Gusi berdarah, terjadi akibat perubahan kadar hormon dan meningkatnya aliran darah.

  • Sulit bernafas. Karena rahim bertumbuh, terkadang menekan diafragma dan membuat Mom memiliki nafas yang pendek.

  • Perubahan mood akibat naik turunnya produksi hormon di dalam tubuh.

Nah, itu tadi seputar kontraksi saat hamil 5 bulan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kelancaran proses kehamilan Mom, ya!

Baca juga: Cara Merangsang Kontraksi Agar Cepat Melahirkan